Kisah Cinta-Chapter 16

9.6K 677 20
                                    

Sarita menghabiskan makan paginya tanpa suara. Sesekali matanya mencuri pandang pada wajah dingin Duke.

Tiga hari telah berlalu semenjak ia mengetahui Duke adalah kakeknya. Tiga hari pula mereka hidup seatap dengan suasana yang kaku dan menegangkan seperti ini. Mereka tidak berbicara ketika meninggalkan Istana. Mereka juga tidak berbicara ketika tiba di Quadville. Hingga hari ini tidak seorang pun dari mereka yang membuka pembicaraan.

Zielle sangat gembira melihat kepulangannya bersama Duke. Ia langsung memeluknya dengan air mata terharu. Sepanjang malam itu Zielle tiada hentinya berkata, "Akhirnya Anda pulang, Tuan Puteri. Akhirnya Anda kembali."

Sekarang Sarita sudah mengerti mengapa semua orang di Quadville begitu hormat padanya sejak pertama kali ia menginjakkan kaki di depan castil ini. Sarita juga tidak lagi meragukan hubungannya dengan Duke of Vinchard.

Di pagi pertama ia tinggal di Quadville sebagai cucu Duke of Vinchard, Zielle menunjukkan lukisan diri ibunya.

Air mata Sarita langsung jatuh tanpa henti melihat wajah ibu yang tidak pernah dilihatnya itu. "Mama," panggilnya sambil memeluk lukisan itu erat-erat.

"Anda begitu mirip dengan Tuan Puteri Sharon. Di saat pertama melihat Anda, saya tahu Anda adalah putri Tuan Puteri Sharon," Zielle ikut menangis melihat air mata Sarita. "Tidak akan ada orang yang menyangsikan Anda adalah putri Lady Sharon Elwood, satu-satunya keturunan Duke of Vinchard."

Selain menunjukkan lukisan ibunya, Zielle yang mengasuh ibunya sejak bayi, juga menceritakan segala hal tentang ibunya mulai dari semasa ia kecil hingga ia meninggalkan kekayaan dan kedudukannya demi cinta.

Sejak kecil Sharon Elwood telah menjadi pujaan banyak orang. Tua muda mencintai semangatnya. Pria wanita mengagumi kecantikannya. Kecantikkannya itulah yang membuatnya termahsyur baik di dalam maupun di luar Helsnivia. Banyak pria yang meminangnya namun tidak ada yang mendapatkan hatinya. Almarhum Duke of Cookelt adalah satu di antara pria-pria itu.

Kisah cinta Sharon berawal dari pertemuannya dengan Ithnan Lloyd, kawan akrab Duke Norbert. Sejak awal pertemuan mereka, Sharon Elwood telah jatuh cinta pada sang pengelana Ithnan Lloyd. Tiada hari tanpa pembicaraan tentang Ithnan dan petualangan-petualangannya.

Zielle telah berulang kali memperingati Sharon. Duke Vinchard tidak akan menyukai Ithnan Lloyd, seorang pengelana miskin.

Peringatan Zielle terbukti. Duke Vinchard langsung murka ketika mengetahui hubungan putri kesayangannya dengan seorang pengelana miskin. Semenjak itu tiada hari mereka lalui tanpa pertengkaran. Puncaknya adalah ketika Sharon kabur dari Quadville untuk mengikuti Ithnan.

Duke of Vinchard dibuat murka olehnya. Dengan segala pengaruhnya, ia menghilangkan Sharon dari Helsnivia. Dengan segala kekuasaannya, ia melarang tiap orang menyebut nama Sharon. Ia menghancurkan semua hal yang berhubungan dengan Sharon dan tidak mengakui keberadaan Sharon. Ia juga membuat semua orang di Helsnivia mengingkari bahwa Sharon Elwood pernah ada di dunia ini. Ia membuat semua orang mengingkari kenyataan bahwa ia mempunyai seorang putri.

Semua ini bukanlah hal sulit bagi Duke karena ia adalah orang yang berkuasa di Helsnivia selain Raja. Sarita juga baru menyadari besarnya kuasa kakeknya di Helsnivia dalam tiga hari belakangan ini.

Tidak hanya itu saja yang dilakukan Duke Vinchard. Ia menyegel kamar Sharon. Semua lukisan diri Sharon dibuang ke gudang. Setiap pelayan dilarang menyebut nama Sharon apalagi membicarakannya.

Hanya Brudce yang tahu Duke Ephraim menyembunyikan lukisan diri Sharon yang paling besar di Quadville di kamarnya. Sering Duke menghabiskan waktu menatap lukisan putri yang sangat dicintainya itu.

Kisah CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang