Aku mulai menyadari ... apa yang aku tau ternyata tidak seperti apa yang benar-benar aku tau. Dan apa yang tidak aku tau, ternyata seharusnya adalah apa yang aku tau.
Yamashita Rui
Sore itu setelah Aoi pergi dengan kemarahan yang berkecamuk, aku mulai mengerti apa yang dikatakannya. Aoi memang terasingkan bagaimanapun dia mencoba untuk berbaur. Melakukannya pun tak ada gunanya, ketika semua orang sudah terlalu malas untuk memiliki urusan dengannya. Jadi ketika dia menolongku untuk menghentikan aksi gilaku, tidak perduli betapa itu luar biasa dan mengharukan, tidak satupun orang perduli.
Kecuali Kenta !
"Aku khawatir padanya, dia pasti merasa sangat sedih" aku mendengar kenta bicara. Aku berbalik untuk melihatnya, dan wajahnya tampak begitu penuh rasa khawatir
"Kenta, kau baik-baik saja ? Maafkan aku"
"Aku terkejut dengan aksimu Rui. Tapi aku tidak marah, aku sama sekali tidak marah atau takut padamu. Tapi aku tidak bisa menyangkal bahwa aku ingin tau apa yang terjadi. Jadi dengan keegoisanku, aku tidak menghentikanmu. Aoi sudah berkali-kali menyuruhku untuk menghentikanmu, tapi aku mengabaikannya" kenta memberi jeda pada ucapannya
"Jika saja ... aku menghentikanmu ... Aoi tidak akan terluka" Kenta begitu frustasi. Dia begitu gelisah
Kenapa hanya Aoi yang ia khawatirkan ?
"Kenta, kenapa kau begitu khawatir pada Aoi ? Kau tidak pernah seperti ini sebelumnya. Kau bahkan bilang bahwa kau tidak menyukai Aoi. Kenapa tiba-tiba ..."
"Aku takut dia marah padaku"
Kenapa ? Kenapa harus takut Aoi marah padanya ? Kenapa ?
"Kenapa ?"
"Rui .. mungkin aku, Jatuh cinta padanya. Kepada Aoi"
Aku seharusnya tidak perduli. Tidak memperdulikan ucapan itu keluar dari mulut Kenta. Tidak ada yang salah dengan seseorang jatuh cinta. Tidak ada yang salah dengan seseorang mencintai orang lain. Tidak ada yang salah jika Kenta mencintai Aoi. Tapi, kenapa aku menolak untuk mengerti hal ini. Aku menolak untuk memahami perasaan itu.
Kenapa harus Aoi yang di sukai oleh Kenta ? Dan kenapa aku tidak suka tentang hal itu.
"Kau serius tentang hal itu ?" Tanyaku. Dan aku melihat dia tersenyum
"Sejak kapan ?"
"Aku tidak tau. Tapi hari ini ketika dia menghentikan aksimu dengan tatapan yang tulus, aku pikir 'ah .. ini Aoi. Higaki Aoi yang sebenarnya'. Dan seketika perasaanku meluap dengan penuh getaran yang kuat"
"Aku pikir .. Aoi tidak sedingin yang banyak orang katakan. Dia gadis baik yang menutupi kebaikannya sendiri. Entahlah Rui, aku merasa bahwa Aoi ... saat itu sangat indah di mataku"
Kenta, kau serius dengan perasaanmu !
"Rui, kau akan mendukungku kan ? Tidak masalah jika aku menyukai Aoi kan ?" Tanya kenta padaku tiba-tiba
Masalah ... ini masalah Kenta
"Tentu saja. Seperti kau selalu mendukungku dengan Rikiya, aku juga akan lakukan itu untukmu"