I Need You [18+]

9

-Baekhyun-

Entah harus kugunakan kata apa yang harus kupakai untuk mengungkapkan rasa terkejutku. Aku bangun dengan keadaan pusing menyerang kepalaku. Pada saat itu aku masih sempat melirik ke arah jam dinding yang ada dihadapanku yang menunjukkan pukul sepuluh lebih dua puluh menit pagi.

Pertama aku terbangun dalam balutan selimut hangat berwarna abu tua, ranjang berukuran king size, dan ruangan bernuansa abu-abu yang jelas bukan ruangan dalam apartemenku. Aku merasa sudah pernah berada dalam ruangan ini sebelumnya tetapi kepalaku sangat sakit jika aku mulai memikirkannya.

Terkejutnya lagi, aku tertidur dengan menggunakan bathrobe kebesaran yang entah milik siapa. Dan saat aku mengecek tubuhku dibalik bathrobe tersebut... ASTAGA! AKU TELANJANG! Kenapa aku bisa mengenakan berakhir dengan tanpa busana dengan mengenakan bathrobe kebesaran dan tertidur dalam ruangan yang tidak kuketahui? Ugh kepalaku semakin sakit memikirkannya! Belum lagi mengapa tiba tiba saja aku lupa kejadian apa yang telah terjadi kemarin malam? Mengapa aku tidak mengingatnya sama sekali?

Terakhir yang kuingat adalah aku menemani Luhan yang tengah mabuk dan lelaki bernama Kim Jongin menawariku soda dan aku meminumnya. Dan aku.... Aku tidak ingat apapun lagi setelah itu.

Astaga Luhan! Dimana ia sekarang?

Disaat aku dilanda panik, seorang lelaki jangkung memasuki ruangan dan menghampiriku.

Chanyeol?

Ah, aku ingat sekarang. Ruangan abu abu ini adalah kamar Chanyeol. Tapi... Mengapa aku bisa berada disini?!

"Tidurmu nyenyak, Baek?"

"Huh?" Baekhyun terkejut, "Ah ya.. tapi kepalaku pusing." Keluhku sambil memegang kepalaku yang memang sakit.

Chanyeol tersenyum padaku lalu memberikan segelas berisi air mineral dan menyuruhku untuk meminumnya. Akupun menerima dan langsung meminumnya, membuatku merasa lebih baik.

"Baek.. Mungkin kau sedang dilanda kebingungan saat ini. Tapi yang pertama aku ingin meminta maaf dan..."

Kemudian ia menjelaskan semuanya padaku apa saja yang telah berlalu semalam.

Katanya, semalam aku mabuk karena tanpa sepengetahuanku, aku meminum minuman berakohol dimana di cairan tersebut mengandung obat perangsang. Tetapi yang kuingat, aku hanya meminum air mineral dan soda. Dia pasti bohong..

Katanya, semalam aku menggoda seorang lelaki tak dikenal yang bahkan aku duduk di pangkuannya. Tidak, tidak mungkin. Dia pasti bohong..

Dan katanya, semalam aku hampir memperkosanya. Dia bilang, aku menyerangnya karena aku memang dibawah pengaruh obat perangsang itu. Tapi aku tidak percaya! Aku bahkan menciumnya duluan dengan panas, katanya. Aku juga membuka semua pakaianku dihadapannya kemudian mengajaknya bercinta. Tidak, Chanyeol pasti membohongiku!

Dan saat ini aku, duduk di salah satu kursi meja makan sambil mengenakan hoodie milik si pembohong itu yang terlihat seperti daster saat kukenakan. Sementara dihadapanku dia sedang memasakkan sesuatu untuk sarapan kami.

Chanyeol benar-benar ahli dalam dunia dapur! Aroma makanannya sudah tercium menggoda walau kulihat ia belum menyelesaikannya.

"Caramu menatapku menyeramkan sekali."

Huh?

Aku mengerjapkan mataku. Aku bahkan tidak sadar kalau aku tengah menatapnya sedari tadi! Kemudian kulihat ia terkekeh. Berani-beraninya dia menertawakanku!

"Apa Byun Baekhyun ini memang punya kepribadian ganda huh? Liar dimalam hari dan judes di pagi harinya?"

"Yak!"