One direction(?)

121 11 0
                                    

TOK*TOK*TOK

Author POV

Kelas yang tadi nya ribut pun langsung hening setelah mendengar suara ketukan pintu yang menampakkan wanita dan seorang pria keriting yang menawan.

"Okay class hari ini kita kedatangan murid baru" kata mrs. Anderson.
"You can introduce yourself" kata mrs. Andorsen kepada lelaki yang ada disampingnya.

Harry POV

"You can introduce yourself" kata mrs. Andorsen kepadaku.
I hate this. Kalian perlu kalau sebenarnya aku sangat benci menjadi pusat perhatian, walaupun aku sering menjadi pusat perhatian karena ketampananku *plak*.

"Hai my name Harry Edward Styles, you can call me harry nice to meet you guys" kataku.
"Nice to meet you too harry" jawab mereka serempak walaupun paling banyak yang perempuan.

Bisa dilihat gadis gadis dikelas ini melihat ku dengan tatapan yang sering di beri semua gadis yang ada di sekolah lama ku dan aku tidak mengerti maksud dari pandangan itu.

"Baiklah harry kamu bisa duduk di sebelah aurin" kata mrs. Anderson.
"Aurin bisa kamu angkat tangan mu" lanjutnya karena aku tidak tau siapa itu aurin.

Akhirnya gadis berambut pirang yang duduk dipojok belakang mengangkat tangan. Ku akui dia memang cantik dan manis, eh.

Akupun berjalan dan bisa melihat bahwa banyak siswa wanita yang melihat ke arah ku dan ada juga yang melambaikan tangan, aku pun hanya bisa membalasnya dengan senyuman.

"Harry" kataku saat sudah duduk di kursi ku.
"Aku sudah tau" katanya dengan jutek. Kalian harus tahu bahwa ini pertama kalinya aku dijutekin cewek selain gemma kakakku. Karena tidak ingin ambil pusing aku pun memilih mendengarkan guru yang sedang berbicara di depan kelas.

*Author POV*

Setelah bel berbunyi para siswa berhamburan keluar entah ingin ke kantin, taman, perpustakaan, atau bahkan berpacaran. Hingga hanya menyisahkan beberapa orang yang ada di kelas. Diantaranya empat pria yang sedang mengobrol.

"Eh gimana kalau kita ajak dia gabung" kata laki-laki berambut blonde yang sesang mengunyah snack nya.
"Betul itu" kata salah satu dari mereka sambil mengambil snack si blonde dan mendapatkan jitakan dari pria yang lain nya.

Setelah berdebat mereka akhirnya memutuskan untuk menghampiri orang yang sedari tadi mereka bicarakan.

"Hai harry aku louis" kata louis.
"Dan ini liam, dan yang dibelahnya zayn, dan yang berambut blonde itu niall" kata louis sambil menunjuk teman-temannya.
"Hai aku harry" kata harry.
"Apa kamu ingin ke kantin bersama kami?" Tanya liam.
"Sure" jawab harry.

Mereka berliman pun berjalan keluar dan dapat dilihat semua mata tertuju pada lima pria tampan tesebut, dan banyak juga yang melihat mereka dengan tatapan memuja.

*HARRY POV*

Kenapa semua orang tidak mau duduk dikursi ini apa jangan jangan kursi ini terkutuk dan berhantu?
Apa yang sedang kamu fikirkan harry, batinku.

"Harr ayo kita ambil makan" kata liam.
"Ok"balasku sambil mengikutinya dari belakang.

Saat sampai diantrian untuk mengambil makanan tiba-tiba saja semua orang yang ada didepanku membuka jalan agar kami *aku, liam, louis, niall, dan zayn* lewat.

'Sebenarnya ini kenapa sih' pikirku.
Setelah selesai mengambil makanan kami berlima kembali ke meja yang tadi dan masih tidak ada yang menduduki sungguh aneh.

Disaat sedang makan tidak jarang louis melontarkan lelucon yang sukses membuat kami tertawa terpingkal pingkal, namun saat sedang mendegarkan lelucon louis aku merasa bahwa ada yang memperhatikan kami.

"Eh ini perasaan aku saja atau memang ada yang sedang memperhatikan kita?" Tanyaku sambil berbisik. Mereka berempat saling pandang dan akhirnya dengan kompak mengangkat bahu mereka.
"Nanti juga kau akan terbiasa" kata zayn yang akhirnya bersuara.
"Lelaki tampan seperti kita pasti akan banyak yang memperhatikan" kata niall seolah tanpa salah dan dihadiahi jitakan dari louis.
"Oke harry jadi begini sebenarnya kami ingin mengajak kamu bergabung dengan band kami, karena kami tau kau pasti bisa bernyanyi" kata liam serius.
"Band?" Tanyaku ragu.
"Iya band bagaimana kau mau?" Tanya zayn.

Setelah aku pikir kenapa tidak menyanyi memang sudah menjadi kegemaranku saat kecil.

"Ok i'm in" kataku dengan semangat.
"YES" kata mereka berempat secara kompak sambil ber tos.
"Ok harry welcome to ONE DIRECTION" kata louis SANGAT bersemangat.
"One Direction?" Tantaku bingung.
"Iya One DIrection adalah nama band kita karena itulah sedari tadi banyak yang memperhatikan kita" kata niall.
"Pantas saja dari tadi banya wanita yang melihat ke arah kita dengan tatapan seperti ingin menelanjangi kita" kataku polos.
"HAHAHAHAHA" mereka berempat tertawa sangat keras sehingga semua penjuru kantin melihat ke arah kami.
"You're so funny harr" kata zayn.
"Please don't call me harr itu sangat aneh call me haz if you want" jelasku, karena memang nama harr sedikit aneh.
"Oke haz" kata mereka berempat.
"Oh iya kenapa meja ini tadi tidak ada yang menempati?" Tanyaku.
"Karena ini meja khusus untuk kita haz" jelas louis.
"Bagaimana bisa?" Tanyaku lagi.
"Ada deh kamu enggak perlu tau" kata liam disambut dengan anggukan kepala yang lain.
"Oke" kata ku.
"So.... Karena kamu sudah menjadi bagian dari One Direction maka kamu tidak perlu takut apabila ada ancaman dari HD" kata niall.
"HD?" Tanyaku.
" ya it's name for Hate Direction, mereka adalah orang yang membenci kita One Direction" jelas zayn. Aku hanya mengguk mengerti.
Tidak lama setelah kami mengobrol bel pun berbunyi.

"Oke guys jadi nanti setelah pulang sekolah kita mulai latihan di basecamp, tenang saja haz kita akan memberitahu mu dimana letak basecamp" jelas liam.
"Ok" jawab ku. Setelah itu kami kembali ke kelas masing masing. Ternyata aku satu kelas dengan niall dan zayn.




~~~

Hallo ini dia chapter ke dua gimana aneh *iya
Maklumlah ya amatiran mah beda *banget
Oke tau ini emang aneh tapi boleh lah kakak kakak adek adek semuanya vomments nya


Thx



Mrs. Styles

One Direction School LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang