Chanyeol Come Back to Me [EXO]

Chapther 1

#typobertebaran
Senin pagi. Pagi ini sangat indah, mentari bersinar, burung-burung berkicau merdu, udara pagi yang sejuk menambah rasa ingin lanjut tidur saja, menurut nara.

Gambaran dipagi hari tadi sepertinya bertolak belakang dengan keadaan nara sekarang.

Nara bangun dari ranjang kesayangannya dan langsung prepare semua.
Sambil meminum susu buatannya, nara duduk santai didepan rumahnya. Ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk datang kesekolah.

Pukul tujuh lewat tiga puluh, segera nara mengambil tas dan masuk kemobil.
Tak lama nara sampai disekolahnya Hanshi high school. Nara langsung menuju kelasnya, ia tak peduli ada atau tidaknya guru ia terus saja berjalan.

Begitu pula didalam kelas, nara masuk tanpa izin ke guru, sambil memakan lolipop nara duduk dibangkunya. Teman2 yang lain sudah biasa melihat pemandangan seperti itu.

"Baik, anak-anak kita lanjutkan pembahasan kita tadi. Jadi sekolah kita akan mengadakan pertukaran pelajar ke luar negeri. Jadi bagi yang dipanggil namanya harap tunjuk tangan"pinta bu Firda sang wali kelas.

Nara tidak begitu peduli ia asik dengan handphone yang ada ditangannya.

"Baik kali ini ibu akan memanggil nama siswa yang akan pindah ke korea yaitu Jihan, Ken, dan Nara"kata bu Firda.

Nara yang mendengar namanya dipanggil langsung berdiri dan membentak gurunya sendiri.

"What? Bu gak bisa gitu dong. Kok jadi saya yang dipindahin emangnya gak ada siswa lain apa?banyak rakjel pada ngantri pengen keluar negeri. Saya gak terima bu!"kata nara dengan nada suara tinggi.

Bu firda dengan sabarnya menjawab
"maaf ini sudah keputusan kepala sekolah" jawab bu firda.

"Tapi orang tua saya yang punya sekolah ini bisa-bisa ibu say...."

Perkataan nara terpotong dengan bentakan bu firda.
"Cukup nara ibu gak mau dengar celotehan kamu!" Kata bu firda dengan terpaksa karena itu salah satu cara agar nara bisa diam.

Nara tidak tahan jika ia dibentak orang lain tapi dia sukanya bentak orang lain sifat yang aneh. Narapun menurut saja.

"Besok pagi kalian akan dijemput pihak sekolah jadi bersiaplah"

SOEKARNO-HATTA INATERNATIONAL AIRPORT
Mereka bertiga sudah sampai di bandara. Mereka hanya tinggal menunggu nama mereka dipanggil pihak maskapai untuk take off ke korea.

Hanya Jihan sebelum keberangkatannya ke korea ditemani kedua orang tuanya. Apalagi bapak dari jihan sepertinya ia akan sangat kehilangan sekaligus bangga dengan anaknya bisa pergi ke korea. Bapaknya sampai menyiapkan bekal yang banyak.

Nara yang melihat itu hanya berkomentar,
"baru kekorea aja udah seneng banget dasar rakjel"katanya dan langsung memasang earphone di telinga kirinya.

Hampir setengah jam berlalu akhirnya nama kami bertiga dipanggil. Kami langsung take off menuju korea.