H A P P Y R E A D I N G
"Apa?! Anak itu membuat masalah lagi?"
Tak henti-hentinya Tuan Byun berucap sumpah serapah di dalam hatinya kepada anak bungsunya tersebut. Siapalagi kalau bukan Byun Baekhyun, pria muda dengan segudang bakat, ber-IQ 165, dan memiliki wajah tampan bak pangeran-pangeran di kerajaan dongeng anak-anak, yang sayangnya tak pria itu terapkan di dalam hidupnya. Byun Baekhyun lahir di keluarga konglomerat, Ayahnya memiliki perusahaan yang bisa dikatakan no.1 di Korea Selatan, Byun's Group, yang membuat Baekhyun hidup dengan harta melimpah. Ia menggunakan harta Ayahnya tersebut untuk berfoya-foya seperti clubbing yang ia lakukan setiap hari, mengganti-ganti mobilnya jika ada keluaran yang lebih baru dan hal yang berbau hedonisme yang lainnya. Mungkin ini sudah ke-3 kalinya Baekhyun memasuki kantor polisi dalam satu bulan ini. Kenapa lagi kalau bukan ia membuat masalah.
"Kurung saja dia Pak, lagi pula saya tidak punya waktu untuk mengurusi anak pembuat onar seperti itu.." tutur Tuan Byun sambil memijat pelipisnya yang mulai berdenyut lelah.
"..lagi pula.. hitung-hitung saya menghukumnya."
Tut.
Telepon pun ia matikan. Ia mendengar anaknya berteriak-teriak, memohon tolong untuk membebaskannya. Namun, ia benar-benar tak bisa. Kali ini ia ingin memberi pelajaran pada anaknya tersebut.
"Maafkan Appa Baekhyun-a.. kau memang harus di hukum"
Tuan Byun menundukkan kepalanya sambil menenangkan dirinya.
"Anak itu.. kenapa dia menjadi seperti ini. Setahuku, aku mengajarkannya dengan benar selama ia masih kecil.."
Tok-tok.
"Masuk."
Seorang pemuda berusia sekitaran 35 tahun, memasuki ruangannya tersebut. Ia tak lain adalah asisten Tuan Byun selama 10 tahun ini, Kim Seok Pal.
"Tuan.. maaf mengganggu.. tapi apakah kau baik-baik saja?" Asisten Kim pun menghampiri Tuan Byun yang sedang duduk di kursinya tersebut.
"Anak itu SeokPal-ya..Baekhyun, ia berulah lagi.."
Asisten Kim menatap Tuan Byun dengan iba. Ia sungguh hapal dengan perilaku Baekhyun, anak bungsu dari Tuan nya tersebut. Kerap kali Asisten Kim lah yang disuruh oleh Tuan Byun untuk mengurusi anak itu jika ia membuat masalah dan harus menjerumuskannya ke dalam kantor polisi.
"Ah.. Apakah saya harus megurusinya lagi, Tuan?"
"Tak usah. Biar ia rasakan, hitung-hitung saya memberinya hukuman.." Tuan Byun pun mengangkat kepalanya sambil menarik napas panjang, "Asisten Kim.. mengapa anakku menjadi seperti ini? Apa salahku?"
"Tuan.. ini bukan salah Tuan.. mungkin, anak itu sedang dalam masa remajanya saja. Wajar saja jika ia berbuat seperti itu.." asisten Kim mencoba untuk menenangkan.
"Tapi ini sudah ketiga kalinya dalam bulan ini, Asisten Kim.. ini sudah keterlaluan.." Tuan Byun menopang kepalanya di kedua tangannya, sambil mencoba untuk memijat kepalanya yang semakin pening.
"Bersabarlah Tuan.. anak itu pasti akan menemukan masa dewasanya, dimana Ia akan meninggalkan kehidupannya yang seperti ini.. aku yakin."
Tuan Byun pun menarik napasnya panjang lalu menegakkan kepalanya kembali. "omong-omong ada apa kau datang kemari, Asisten Kim?"
"Oh, begini Tuan, hari Sabtu besok anak dari CEO Perusahaan Cheon's Group akan menikah di Busan. kita di undang untuk menghadiri pernikahan anaknya. Apakah Tuan akan menghadirinya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SUN [Baekhyun]
FanfictionYou are like the sun. The sun that rise in every morning. The sun that comes after the dark. Yes, you are just like that. You are the sun that rise on my life.