Waktunya Perang

356 15 4
                                    

"Bagaimana ini? Kita tidak akan keburu?", kata yasyfi sedih. "Mhhhh pasti ada cara!", balas reza.

Saat reza mencari makanan, dia menemukan sebuah rumah villager. Reza langsung memanggil yasyfi supaya segera masuk ke rumah tersebut.

Untunglah belum terlalu malam. Saat masuk ke rumah, ternyata di sana terdapat penghuni yaitu villager. Villager itu langsung menyerang kami dengan mendorong-dorongku agar keluar dari rumah. Kami kesal dan langsung membunuh villager tersebut.

Akhirnya rumah tersebut menjadi milik kami ber dua.

Aku sempat heran.... kenapa kami ber dua bisa ke dunia ini. Aku sih senang ke dunia minecraft kalau creative. Tapi kalau survival? Nanti kami yang mati.

Aku juga sempat heran, kenapa dari tadi malam terus. Pantas aja....-_- kami kan belum punya tempat tidur. Tapi kalau di dunia nyata, tidur di lantai pun bisa.

Menjelang siang...

Akhirnya sudah siang, kami langsung makan makanan yang di cari reza. Yah.... cuma jamur sih....

Disana kami mencari domba, biasa.... untuk membuat tempat tidur...

Akhirnya 6 wol domba sudah terkumpul. Saatnya pergi ke rumah untuk dipasang.

Hari sudah malam.....

Hari sudah malam, dan kami belum pulang ke rumah karena kami ber dua nyasar.

"Gimana nih? Kita kehilangan rumahnya? Nanti kalau ada zombie gimana?" Kata yasyfi.

Aku langsung teringat kalau ini sebenarnya dunia minecraft dan bukan dunia nyata.

Akhirnya kami menemukan rumah kami sendiri. Tapi si depan pintu tersebut, terdapat 1 zombie. Zombie itu melirik ke arah kami berdua dan langsung lari ke arah kami berdua.

Zombie itu menyerang kami, untungnya kami berdua bisa membunuhnya dan masuk lagi ke rumah. Namun, yasyfi terkena 3 cakaran. Jadi yasyfi hanya mempunyai 7 nyawa, sedangkan aku sih masih 10 nyawa.

Sebelum tidur, kami membicarakan sedikit kegiatan untuk besok. Setelah berbicara, kami memutuskan untuk membuat alat perang untuk bertahan hidup.

Bersambung

Maaf kalau ada typo, baca lagi ya.. di episode 5 "Waktunya Perang 2"

Reza The GamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang