Reza The Gamer

Waktunya Perang (bagian 2)

Siang itu, kami berdua berusaha mencari bahan bahan untuk membuat alat perang. Saat mencari, kami menemukan sebuah papan yang bertuliskan....

"Jika kalian ingin keluar dari dunia ini, kalian harus membunuh seratus zombie"

Oh... jadi itu cara keluarnya....

Kami terus mencari bahan-bahan perang sampai akhirnya kami telah membuat de perangkat alat perang. Tapi alat perangnya masih iron.

Saat malam hari....

Kami memberanikan untuk keluar rumah dan disana semua zombie yang berada di sekitar kami menatap ke arah kami semua.

Kami langsung menyerangnya, terus menerus sampai pagi.

"Kamu sudah bunuh berapa?" Kata yasyfi. "Mhhhhh coba aku liat dulu..... baru 63" balas reza. "Yah... kalau aku baru 49" balas yasyfi.

Kami berdua masuk ke rumah dulu karena kelelahan. Darahku 5 lagi karena terus-terusan menyerang. Sedangkan darah yasyfi ada 6 lagi.

Malam perang ke 2.....

Kami menyerang lagi dengan sekuat tenaga. Sampai akhirnya aku tinggal membunuh 3 zombie lagi. Tapi entah berapa yang sudah di bunuh yasyfi, kayaknya sih sudah 90 an.

Aku melihat ke arah yasyfi, kenapa seluruh badannya berkedip-kedip.

"Yas, badan mu kenapa kedip-kedip?", aku bertanya. "DARAHKU TINGGAL 1!", yasyfi membalas.

Hah satu! Aku kasihan sekali kepada yasyfi. Kalau dia mati nanti apa nasibnya?

Yes akhirnya aku sudah membunuh 100 zombie, dan badanku tiba-tiba terbang menuju dunia nyata.

Saat aku terbang, aku melihat yasyfi masih bertarung. Saat aku bertarung aku melihat ada yang mencakar yasyfi dari belakang dan yasyfi langsung menghilang bagaikan kertas robek.

"Apakah dia mati?" Saat aku melihatnya sambil menangis.

Aku kembali ke dunia nyata. Aku tiba-tiba saja berada di depan komputer. Namun waktu di sana masih sama saja seperti waktu aku dan yasyfi masuk ke komputer.

Aku kembali ke dunia nyata tanpa yasyfi. "BAGAIMANA NASIB YASYFI?", kataku sambil menangis.

Bagaimana nasib yasyfi, apakah dia dapat kembali? Tunggu kelanjutannya di episode 6!