Jangan lupa votenya ya ^^
--------------------^^----------------------
Pagi ini Kaylee melangkahkan kakinya menuju ruang kuliah dengan tidak bersemangat. Kenapa orang itu kuliah di sini? Kenapa dia harus melihat tampang orang itu lagi? Kenapa orang itu tidak dengan tidak tau malu berani sekali memperlihatkan wajah di depannya? Semua pertanyaan itu dari kemarin memenuhi pikirannya. Hari-harinya sekarang ini pasti akan menguras emosinya. Ugh!
Sesampainya di depan ruang kuliah Kaylee berjalan masuk ke dalam dilihatnya Nera sudah berada di kelas.
"Pagi Nea My Cutie Pie..," sapa Kaylee seraya duduk di kursi.
"Kay..." Nera menatap kedua mata cantik Sahabatnya meminta penjelasan.
"Sorry Nea.., kemarin gue tiba-tiba malas kuliah," lirih Kaylee.
"Apa ada sesuatu yang buruk? Kenapa tatapan lo kembali seperti Kaylee yang pertama kali gue temui saat kita ospek dua tahun lalu?" tanya Nera dengan cemas melihat tatapan Kaylee yang tiba-tiba terlihat kosong.
"Wah, sejak kapan Sahabat gue jadi cenayang," ucap Kaylee seraya mencubit dengan gemas pipi Sahabatnya mencoba mengalihkan pertanyaan Sahabatnya.
"Gue nggak akan maksa lo cerita sekarang, tapi gue minta lo harus ceritakan semuanya pada gue saat lo siap nanti." Nera menaikan jari kelingkingnya.
Kaylee menautkan jari kelingkingnya pada kelingking Nera tanda persetujuan.
"Anyway Kay..., gue kemarin senang banget karena bisa melihat pemandangan yang menakjubkan di kelas, tapi sayangnya Kw super Alex Pettyfer telah memiliki pasangan. Ternyata mereka berdua itu mahasiswa-mahasiswi transfer dari Denmark," ucap Nera yang kecewa sekali, kenapa setiap Pria tampan pasti selalu punya pasangan.
Kaylee semakin ingin pindah dari kampus ini.
Darnello masuk ke dalam kelas dan matanya mencari sosok yang membuat dia penasaran. Dia lalu berjalan mendekati kursi cewek dingin. "Hai.., gue duduk di sini ya," ucap Darnello dengan senyum seraya menghempas tubuhnya di kursi kosong yang ada di sebelah cewek dingin.
Mata Nera serasa dimanjakan dengan pemandangan sangat indah di depan matanya.
Kaylee langsung bangun dari duduknya seraya menarik tangan Sahabatnya mencari kursi kosong yang jauh dari mahasiswa transfer itu.
"Kay.., kok kita pindah duduk sih," protes Nera.
"Lo mau jadi obat nyamuk, sebentar lagi ceweknya datang!" ucap Kaylee seraya duduk di kursi.
"Nggak lah," ucap Nera lemah.
"Dia sangat dingin," gumam Darnello yang menjadi semakin penasaran pada cewek itu? Apa dia pernah bertemu dengan cewek itu dan membuat cewek itu marah? Kenapa cewek itu terlihat sangat membencinya.
~~~~
Kaylee menghentikan langkahnya saat melihat siapa yang berada di cafetaria kampus.
Nera menghentikan langkah dan berbalik melihat Sahabatnya. "Kay..., mulai lagi lo bengong, ayo gue lapar."
"Kita makan di cafe depan aja, gue mendadak ingin honey lemon chicken," sergah Kaylee dengan nada memelas.
"Bukannya lo bilang tadi ingin makan BBQ chicken saos teriyaki?" tanya Nera bingung.
"Cacing gue tiba-tiba ingin makan honey lemon chicken. Ayo My cutie pie...," ucap Kaylee seraya memperlihatkan eye puppynya pada Sahabatnya.
"Ckck, Cacing di perut lo sepertinya lagi ngidam, Ya udah ayo ..," ucap Nera seraya mengandeng lengan Sahabatnya berjalan menuju cafe depan kampus, dia selalu tidak bisa melihat Sahabatnya memelas apalagi melihat tatapan mata Sahabatnya yang seperti puppy yang kecebur di dalam selokan. Hihi.
Darnello mendongak kepala, pandangannya tidak sengaja melihat cewek dingin bersama teman cewek dingin itu berbalik menjauhi cafetaria kampus. Cewek dingin itu kenapa seakan-akan menghindarinya, Apa cuma perasaannya saja?
"Gia apa lo kenal dengan-" Darnello melupakan sesuatu yang penting, dia belum tau nama cewek dingin itu.
"Kenal dengan siapa Nell?" tanya Georgia seraya meletakan gelas di atas meja.
"Oh, lupakan aja pertanyaan gue," ucap Darnello melanjutkan menyantap makanannya. Besok dia harus tau siapa nama cewek dingin itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
to be continue...
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Be My Love, Baby
Romance(PROSES PENERBITAN) Kaylee Duncan Flitch seorang gadis yang menyimpan luka begitu besar di dalam hatinya karena kehilangan seseorang yang Kaylee cintai untuk selama-lamanya. Peristiwa pahit itu membuat Kaylee menjadi gadis yang berhati dingin dan sa...
