Pada dunia kaulah juara penampilan dengan segala perintah yang kau patuhi menutup aurat mu.
Tapi pada mata dan hati yang telah mengenali mu, kau tak ubah seperti kami yang kau pandang sinis.
Kau mentarbiah manusia kesukaan mu namun manusia yang jatuh dan jahil seperti kami kau jauhi dan jadikan contoh teladan kepada mereka.
Inikah sebuah usrah?
Sebuah jalan yang kau banggakan?
Ilmu mu terlalu tinggi untuk ku bahas.
Mungkin saja kata-kata ku hanyalah picisan najis yang melekat pada kasut mu.
Tapi inilah kenyataannya.Ya ukhti...
Ya akhi...