Chapter 1 : What?!

46 4 5
                                    

Angin bertiup kencang,ada orang yang mirip dengan ku sedang berkaca di halaman depan.kucoba untuk memanggil nya tapi apa boleh buat karna suara pepohonan dan benda-benda yang bergesekan suara ku tak terdengar oleh nya. Setelah ku dekati orang itu menghilang,ku cuba mencari tapi aku tidak bisa.kuputuskan untuk masuk lagi ke rumah karna ada bencana ini. Ku pandangkan lagi ke luar rumah ternyata orang itu ada, ku coba berlari. Tak sengaja ku melihat cermin yang wanita itu pakai tadi. Dan tiba-tiba........

Kringg........ bunyi alaram ku berbunyi... waktu menunjukan pukul 06.00 pagi. Mata ku masih susah untuk dibuka lalu mama memanggil ku " Ritsukaaaaa!! Ayo bangun hari ini kan ada upacara pembukaan " dengan menaikan suara, "yaaa-" dengan bernada datar. "Tak kusangka liburan kenakikan kelsa sudah berakhir hah~ " dengan nada mengeluh sambil mengikat poni nya. Setelah menghias dan mengikat poni nya Ritsuka langsung pergi tanpa berpamitan karna di kejar waktu.
"Pagi!" Semua orang menyapa ku, ku balas sapaan mereka dengan senyuman. Karena aku bangun kesingan, jadi aku melewati gang sempit itu supaya cepat. Aku berlari. Saat di luar gang aku melihat seperti pintu dunia lain, dan warna pintu adalah biru lapis lazuli . "Ah mungkin aku bermimpi " sambil menyubit pipi nya sampai  merah. Tapi yang aku heran kan adalah hanya aku saja yang dapat melihat pintu itu, aku seperti orang gila! Tanpa berpikir panjang aku langsung berlari karena jam di tanganku menunjukan pukul 06.45, aku sangat terkejut. Setelah aku mau berlari tiba-tiba ada yang memanggil ku " Ritsuka... Ritsukaaa oh Nona Ritsuka " ,tanpa berpikir panjang aku langsung mencari sumber suara itu. Dan ternyata sumber suara itu berada di pintu yang ku lihat tadi.
Ku bukalah pintu itu, dan keluar lah 2 pemuda tampan. Aku terdiam dan heran melihat 2 orang asing itu. Hati ku terus bertanya - tanya "kok bisa orang ini keluar dari pintu itu? " salah satu dari mereka memegang dan mencium ku dan berkata " perkenal kan nama ku Mike Edgar aku akan melayani mu dengan secangkir kopi " muka ku langsung memerah setelah Mike melepaskan tangan ku secara tiba-tiba Mattsun Memeluku dengan membisikan kata dengan bernada datar " neee... nona mari kita berdua saja di kamar" aku langsung melepaskan pelukan nya dan ekpresi Mattsun Penuh dengan gairah.
Tak disangka waktu menunjukan pukul 06:55 aku berteriak. Lalu aku berlari meninggal kan 2 pria itu.

Lalu ketika Ritsuka meninggalkan kedua pria itu. Kedua pria itu mengucapkan mantra-mantra. Lalu terbuka lah 2 pintu lagi. Siapa kan 4 orang itu?

NA: akhir selsai juga... Chapt ke 2 akan di update setiap hari sabtu dan minggu atau diantara kedua hari tersebut. Harap maklum jika cerita sedikit tidak nyambung

The Moon in youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang