meet someone

169 10 13
                                    

*KAGGY'S POV*

*" aku sudah mencintaimu sangat lama gy, aku ingin menikahi mu sekarang" ucap james*

*" ya tentu aku mau james, aku juga mencintai mu" jawab ku*

*" okey, for the second time, will you marry me gy?" Tanya james, dia memegang tangan ku, mengelus punggu tangan ku di depan ribuan mata menyaksikanku dengannya*

*" aku mau meni-"*

*BYAR*

aku pun bangun dengan gelagapan. Muka dan setengah badanku basah terkena air. Aku mengedipkan mataku berusaha fokus dan terlihat lah si kembar yang bodoh itu. Persetan dengan ini semua, aku sedang bermimpi yang tengah di lamar oleh james franco harus di hentikan seperti ini.

"kembar yang bedebah!! apa yang kau lakukan, takbisa kah kalian berdua melihat ku senang sedikit hah?" kepal tangan ku di balik bantal, rasanya ingin sekali aku menyambiti si kembar ini.

Okey harus ku jelaskan disini. Si kembar ini adalah adikku, umurku dengan mereka terpaut 10 tahun. Yang rambutnya selalu di kuncir bernama carrisa dan yang rambutnya selalu di gerai bernama clarrisa, mereka berdua kembar identic, sungguh menyebalkan mempunyai adik macam ini hft.

"habisnya kau tuli sekali, aku sudah membangungkan kau dengan cara yang halus dan ini pilihan terkahir kita untuk membangun kan mu" kekeh carrisa. Clarrisa pun hanya manggut manggut seperti setujju dengan tindakan kembarannya.

"memang ada apa hah? Sampai kalian harus membangungkan ku dari mimpi indah" sambil memutarkan kedua bola mataku yang menandakan aku malas

"kaggy, kau lupa ini hari pertama kau bekerja, pemalas. Jangan sampai kau belum mulai berkerja tapi sudah di keluarkan dari pekerjaanmu" jawab clarrisa

"APA?!?! ASTAGA JAM BERAPA INI, AKU HAMPIR LUPA."

Ya aku hampir lupa dengan pekerjaan ku yang baru ini. Ku tengok jam sudah menunjukan jam 7:30 yang menandakan waktu ku hanya tinggal 30 menit lagi. Dengan segera aku berlari menuju kamar mandi, mandi cukup dengan alakadarnya dan langsung memakai skinny jeans warna hitam dan kaus warna putih , dengan segera aku menuruni anak tangga dan menuju ruang makan. Kulihat ayah, ibu dan si kembar penyelamat * yaa untuk hari ini saja tapi* sedang sarapan.

"apa kamu tidak sarapan dulu gy? Ibu sudah membuatkan susu dan roti bakar" Tanya ibu

"aku akan memakannya di jalan bu, aku harus segera ke cafe maaf sekali. " jawabku

Dengan segera aku memasukan roti itu ketempat makan dan berlari mencari sepatu ku.

"IBU AYAH AKU BERANGKAT YA" teriak ku

"hati hati gy" ucap ibu.

Aku pun hanya mengacungkan jempolku kebelakang yang menandakan aku mendengarrnya. Dengan segera aku membuka pintu rumah dan keluar.

***

Caffe tempat ku berkerja dengan rumah ku lumayan dekat jadi aku memustuskan berjalan kaki. Cuma sekitar 15 menit dari rumahku. Di perjalanan aku menemui banyak wajah yang asing bagi ku. Tetapi saat aku menyebrangi jalan raya, ada seseorang yang menarik perhatianku. Dia berjalan melawan arah ku. Rambutnya panjang untuk ukuran pria dan kriwil. Dia memiliki badan yang cukup atletis. Outfitnya juga sederhana tapi sangat cocok dengannya. dia hanya mengenakan ripped jeans warna hitam, ditambah dengan kaus warna hitam , dengan sepatu boots warna hitam, membawa tas selempang yang ia kaitkan di salah satu tangannya saja, juga dia memakai kaca mata hitam dan di kepalanya dia menggunakan bandana. Dia sungguh memanjakan mataku.

green eyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang