Apposite

b. Aldrian Geofa Gavino-

Cewek yang sangat unik dan menarik.

Itulah yang melintas di otak Aldrian, ketika ia melihat gadis itu duduk di taman dengan sangat mempesona. Entahlah ada apa dengan Aldrian? Karena ini adalah pertama kalinya, ia langsung tertarik dengan seorang cewek, yang bahkan ia baru mengenalnya tadi pagi.

__________

Alethea, Lethea, Lethea.

Aldrian terus merapalkan nama gadis itu. Bagaikan mantra yang sangat manjur untuk menenangkan atmosfir ketegangan yang ia rasakan, saat melihat gadis tersebut menangis dalam pelukannya tadi.

Ia juga seperti memiliki ambisi yang sangat kuat untuk menghajar cowok yang membuat gadis itu menangis.

"Arghhhh"

Gak! Gue gak boleh lepas kendali! Gak boleh! Ucap Aldrian layaknya mantra untuk pertahanannya.

Aldrian mengacak-acak rambut hitam legamnya yang sebelumnya tertata rapi. Mata hitam pekatnya memancarkan kesedihan dan kebencian di saat yang bersamaan.

Ia pun berjalan dengan langkah lebar menuju rooftop sekolahnya yang sangat luas, tenang dan nyaman, tanpa memerdulikan tatapan memuja dari para gadis dari SMAnya, yang menatap kagum pada wajah dan tubuh tinggi tegap Aldrian.

"Ge!"

"Sampe kapan lo kayak gini? Sampe kapan lo lupain dia? Bahkan dia udah ninggalin lo Geo!" Suara itu!.

"Ninggalin lo!"
Suara itu!. Aldrian membalikan badannya, menerawang pada gadis yang berdiri beberapa meter darinya. Gadis itu terlihat seperti menahan tangis yang tak bisa ditutupi sedikitpun.

"Lo harus jujur sama diri lo! Lo harus ikhlasin dia Ge!"

Hanya ada beberapa orang yang memanggilnya Geo. Keluarga terdekatnya, teman terdekatnya ketika ia SMP dan orang yang ia cintai.

"Lo harus liat kalo Alethea itu bukan dia Ge!" Ucap gadis yang dihadapannya dengan sangat lirih. Air mata yang ditahannyapun meluncur menuju pipi tirusnya.

Aldrian bungkam. Ia terdiam dengan segala kenyataan yang ia alami. Matanya mulai memanas dan tangannya terkepal sangat kuat, tubuhnya tegang memikirkan hal yang menusuk hingga ke jiwanya.

Iapun luruh kelantai dengan tangisan tanpa suara. Bahkan ia merasa seperti ada yang meremas jantungnya hingga berhenti berdetak. Sangat menyakitkan.

__________

A/n : hai guys! Maaf lama updatenya ;( , karena baru selesai uts.
Untuk kali ini ceritanya bener-bener amburadul yhaa? Maklum yhaa gak bisa bikin karakter cowok yang sangat misterius dan cool disaat yg bersamaan, soalnya masih kurang pengalaman juga. Part ini juga masih dalam proses untuk diperbaiki.

Thanks for readers yang baca, padahal cerita ini jelek banget loh. Vomentnya ditunggu yhaa. Walaupun aku tau gak bakal ada yang mau voment di cerita abal-abal ini:'v.

Salam bucinnya eunu~

Revisi
07.12.2021