[Baekhyun - IU] She's My Wife!

She's My Wife!

Author: Lin / lin29__

Cast:

a. Byun Baekhyun (EXO)

b. IU as Lee Jieun

Genre: Romance, Married life

Length: Ficlet

Rating: T

Disclaimer:

Jalan cerita ini murni dari pemikiran author. Cast milik Tuhan, orang tua, dan agensi mereka masing-masing.

***

Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar yang tertutupi oleh gorden. Kicauan merdu burung yang sedang hinggap di pohon terdengar cukup jelas. Sayup-sayup suara panci dan peralatan masak pun terdengar sampai ke dalam kamar. Di luar sana, ada sesosok yeoja cantik berparas mungil yang sedang "berperang" dengan peralatan masak di dapur, menyiapkan sebuah sarapan sederhana untuk suami tersayangnya.

Sosok seorang namja dengan kaos oblong putih dan celana selutut masih berbaring di atas kasur dengan mata terpejam. Dia masih tertidur pulas. Suara-suara yang cukup nyaring yang berasal dari dapur tidak membuat Baekhyun bergeming dari tempatnya.
Di luar sana, Jieun sudah selesai dengan kegiatannya. Dia melepas celemek yang dikenakannya, dan berniat untuk membangunkan Baekhyun. Baru saja Jieun ingin membuka mulut untuk berteriak, Jieun langsung mengurungkan niatnya. Jieun tau, sekencang apapun dia berteriak, Baekhyun tidak akan pernah bangun.

Jieun menghela nafasnya berat, dan tersenyum tipis. Jieun pun melangkahkan kakinya menuju kamar, dan membuka pintunya. Sudah Jieun duga, Baekhyun pasti masih tidur. Baekhyun tidur dengan posisi membelakangi Jieun, dengan selimut membalut tubuhnya. Mungkin yeoja lain akan kesal jika suaminya susah dibangunkan, namun Jieun tidak keberatan. Jieun harus membangunkan Baekhyun setiap hari, dan itu membuatnya senang. Bukankah itu tugas seorang istri?

Jieun berjalan menuju jendela yang berada tepat di sebelah kasur, lalu membuka gordennya. Cahaya matahari yang terik pun langsung masuk melalui jendela, menyinari Baekhyun tepat di wajahnya.

Satu detik. Dua detik. Tiga detik.

Sebagian besar orang pasti akan terbangun jika sinar matahari menyinari wajahnya, namun tidak dengan Baekhyun. Baekhyun masih tertidur pulas. Jieun tidak heran, karena ini bukanlah pertama kalinya. Hampir setiap hari Baekhyun selalu seperti ini.

Jieun berlutut di pinggir kasur, melihat wajah Baekhyun dalam jarak yang cukup dekat. Tidak ada suara sama sekali, kecuali kicauan burung di luar sana. Hening. Jieun bahkan dapat mendengar suara nafas Baekhyun yang beraturan.

Mata Jieun menjelajahi wajah milik Baekhyun. Wajah Baekhyun sekarang benar-benar polos seperti seorang bayi. Tanpa disadarinya, kedua sudut bibir Jieun terangkat.

Jieun sangat menikmati saat-saat seperti ini. Hanya pada saat Baekhyun tertidur pulas lah Jieun dapat melihat wajah polos Baekhyun. Jika sudah terbangun, Baekhyun akan berubah menjadi sangat menyebalkan.

"Dia menyebalkan." Gumam Jieun pelan.

"Tetapi, aku menikahinya karena sifatnya itu kan?"

Jieun pun tersadar dari lamunannya. Jarum jam sudah menunjukkan angka sembilan. Sudah seharusnya Baekhyun bangun.

Jieun menyentuh pundak Baekhyun, dan mengguncangkannya pelan.

"Baekhyun, bangunlah."

Baekhyun tidak bergeming. Membangunkan Baekhyun bukanlah sebuah tugas yang mudah.

"Baekhyun, cepat bangun."

Kali ini Jieun mengguncangkan pundak Baekhyun dengan sedikit lebih kencang.