Chapter 3

110 3 0
                                    

Sorrynih... Ada yang ga beres tadi jadi nama jayden itu salah. jadi diganti deh jadi william, kalo nama jayden itu kurang srek gimana gitu

oke selamat membaca :)

Mereka menjadi bahan tontonan chloe kehilangan akal sehatnya dia benar benar amat sangat marah dipermalukan seperti itu. Dia melempar kan jus apel yang tadi dicengkeram kearah william. Kini wajah william penuh dengan jus apel, william mendengus kesal.

Braak!!

William mengehempaskan tanganya kemeja, rahangnya mengeras wajahnya memerah dan tatapannya semakin sinis. Dengan banyak mata yang melihat tak mungkin bagi william untuk membalas chloe

"kau!! Dasar..."

"Triing!!Triing!!Triing!!"
Ucapannya terhenti karena bel masuk. wajah chloe yang sedikit takut itu segera menuju ruang kelas.

***
"aduuh... Chloe! Kenapa cari masalah sih sama si iblis!!" gerutu chloe, sambil mengigiti kukunya itu. Wajahnya benar benar sangat cemas ,

Tak lama kemudian william dan temannya datang dengan mendobrak pintu

Braak!!
William mungkin benar benar sangat marah rahangnya masih mengeras wajahnya yang tadi tersiram jus dibersihkannya tapi masih ada sedikit warna merah di wajahnya dia melihat kearah chloe dan menghampirinya chloe terdiam melihatnya menghampiri chloe.
William menunjuk wajah chloe dengan telunjuknya
"kau..tunggu pembalasanku!!"

Degupan jantung chloe sangatlah cepat! Tak terbayang betapa marahnya william ini benar benar diluar dugaan.

"daniel?" ucap william sambil melihat punggung chloe

"apalagi william?" tanya daniel

"soal foto yang kau simpan.."

"ooh itu tenang saja aku akan menghapusnya" potong daniel.

"tidak! Sebarkan saja itu" william melihat daniel dengan tersenyum miring.

Daniel membuka mata dengan lebar. Dia terkejut tak percaya
Ternyata seorang william bisa melakukan hal licik bahkan pada perempuan.
"ba...baiklah!"
Jawab daniel heran.

***
Hari melelahkan bagi chloe saat ini, pertama kalinya dia di bentak oleh seorang cowo.
Baru saja dia sampai dirumah masih saja ada yang mengganggunya ,
"mom! Aku pulang." teriak chloe malas.

Lalu ibunya keluar dari ruang tamu,
"sudah pulang nak?" tanya ibunya dengan tersenyum.

Lalu ibunya menyuruh chloe masuk chloe segera mandi dan menenangkan fikirannya di air panas,

"chloe mom ingin berbicara sesuatu padamu chloe. Cepatlah mandinya" ucap ibunya chloe.

"yaa ibu". chloe yang sedang berendam santai diganggu dengan suara ibu tadi, rasa kecewa datang dari wajah chloe, chloe bergegas mengambil handuknya dan segera pergi dari kamar mandi.
wangi pepaya tersebar dari tubuh chloe dia segera keruang tamu dan ikut duduk bersama ayah dan ibu yang sedang berbincang.

"ada apa?"
tanya chloe.

"jadi gini chloe...berhubung ayah yang sudah tua, mungkin ayah akan menepati janji ayah pada teman ayah". ucap ayah chloe panjang lebar.

"maksudnya?" chloe masih bingung.

***
"tunangan?!!" teriak william,

"selama ini kamu terus menerus membantah papa!! banyak aduan tentang kamu berada di club malam atau apalah itu!! papa malu william!" ucap papa william  dengan wajah penuh amarah dia adalah mason.

"tapi pah... kenapa harus tunangan?!!" ucap william.

"karna mungkin dengan jalan itu kamu dijauhi banyak cewek yang selalu mengerumuni kamu!! dan mungkin tunanganmu itu bisa merubah sikapmu yang sembrono itu!!" ucap papa william tegas.
kemudian pak mason meninggalkan william diruangannya.

***
"tu..tunangan?! apa mah!" tanya chloe.

"iya tunangan" jawab nyonya madison dia adalah ibunya.

"mama ko seenaknya sih!! fikirin perasaan aku mah!! aku juga masih pelajar!" jawab chloe geram.

"papa sudah berteman lama dengan teman papah. sejak dulu papa sudah merencanakan itu, chloe cinta akan tumbuh dengan sendirinya jangan khawatir tentang itu. " jawab papanya chloe mencoba untuk meyakinkan chloe.

tanpa berbicara sepatah katapun chloe berlari menaiki tangga dan masuk kekamarnya segera , amarah yang terlukis di wajah chloe semakin membesar. chloe tidak habis fikir ibu dan ayahnya bisa seenaknya seperti itu, emosi semakin memuncak. chloe mulai hilang kendali dia membanting barang yang ada di hadapannya

PRANK!!

vas bunga kesukaannya kini hancur tak bersisa.

***
tak lama kemudian papa william kembali pagi keruang kantornya ,

"minggu depan kamu harus ikut dengan papa menemui calon tunanganmu. jika kamu membantah semua fasilitas, kartu credit serta mobil akan papa tarik kembali!!" ucap pak mason.

emosi william kian memuncak dia sangat marah, segera dia mengambil kunci mobil dan pergi. william melaju dengan  cepatnya dia mendatangi rumah daniel dan mengajaknya pergi ke club.

***
chloe tidak ingin membuka pintu kamarnya meskipun ibunya sudah mengetuk pintu berkali kali, chloe mengambil hp dari mejanya dan menge chat via

chloe chat.

vi dirumah lo adq orang tua lo ga?

via chat.

gaada nih orang tua gua lagi keluar kota 1minggu kenapa?

chloe chat.

gua mau nginep dirumahlo ni vi ga apa apakan? gua lagi ada problem sama ortu gua.

via chat.

oh yauda sini aja kebetulan lagi ada maura sama clara. (temen sekelas) kita juga lagi nginep nih, cepetan kesini.

clhoe menutup ponselnya dia membuka pintu dan mengecek keadaan chloe mengendap endap pergi dari rumah. sesampainya ia di gerbang , ia segera lari menjauhi rumahnya

"taksi!"
chloe memanggil taksi dan segera masuk kedalam, ia memberi tahu alamat rumah via.

"ting tong!" bel rumah via berbunyi dan via segera membuka pintu. tak salah lagi itu adalah chloe via menyuruh chloe masuk.

"ada apa sih chloe kenapa lo sama orang tua lo?" tanya maura.

"jadi gini ra.."

***
"lo ditunangin?! hahaha!" ucap daniel teriak dalam mobil. "jaman sekarang masih di jodohin?" jawab daniel terbahak bahak.

"gua gaterima lah bro!! tapi kalo fasilitas gua di cabut. ya berabe dong!! aaah sial!!" ucap william.

"makanya jangan sering maen cewe. hahaha yaudahlah terima ajalah walaupun lo udh tunangan kan bisa diem diem ke club dari pada fasilitas di cabut." jawab daniel.

***
"tunangan?!!" jawab mereka bersamaan
chloe hanya mengangguk dan wajahnya cemberut.

"tenang chlo rileks aja" ucap clara mencoba menenangi chloe.

"kita ke club aja, mau ga?! yaa nenangin fikiran dikit" ucap via

mereka semua setuju chloe hanya mengangguk mungkin bisa menenangkan fikiran.
chloe dan teman temannya beranjak dari tempat tidur dan menuju mobil. mobilpun melaju dengan cepat.

bersambung...

ngomong ngomong gambar diatas ceritanya daniel stephent temennya william

Cowok idola berhati iblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang