Chapter 10

87 3 0
                                    

mereka telah sampai di kediaman rumah madison chloe pun membuka pelan pintu mobilnya dan keluar dari mobil begitu juga william.

"yaudah gua masuk dulu ya"

"hmm tadi sory ya, tanganlo merah nanty kalo udah dikamar kasih salep aja" ujar william sembari memegang tang chloe

masuk ke rumahnya dan melihat teman temannya masih berkumpul dirumahnya dan tampak masih bermain kartu di ruangan tv.


"chloe kemana ajasi? Sama william ya? Ngapain?"

"iihh.. Kepoooo" ucap chloe sambil tersenyum manis.

Seketika senyumnya buyar menjadi tawaan saat ia melihat daniel memakai pita ikat2 bibir merah yang keluar dari garis bibirnya serta bulu mata palsu dan lainnya.

"hahahahaha daniel ko lo kaya gitu sih? Kalian main apaan? Ko daniel bisa kaya gitu hahahahaaha" ucap chloe sembari tertawa. Namun daniel memasang wajah cemberut

"kita lagi main kartu. Yang kalah turutin kemauan kita gitu chloe" ucap maura.

"ngomong ngomong lo liat adik gua ga?" ucap chloe bertanya pada teman temannya.

"dia diatas dari tadi gatau ngapain" ucap clara dan melanjutkan mainnya

"okeoke lanjut main silahkan" ucap chloe tak henti tertawa sampai tangga.

Ia pun membuka pintu kamarnya ia melihat chlozi yang sedang tertidur. Namun ia terbangun dan melihat kakaknya senyum senyum sendiri,

"ka! Ngapain senyum senyum?" ucap chlozi yang terbangun dari tidurnya

Chloe pun terkejut melihat chlozi terbangun tiba tiba.
"e..engga apa apa ko" ucap chloe. " udah ah geseran, kaka mau tidur" ucapnya sembari merebahkan badannya dan tertidur. Chlozi memandang aneh tapi ia tidak memperdulikan dan tertidur kembali.

diperjalanan william mengingat kejadian tadi ia merasa bersalah pada chloe karena telah melukainya padahal tadi chloe tersenyum tapi dihancurkan oleh william. william benar benar merasa bersalah diapun beralih pada ingatan masa lalunya halitu membuat william benr benar panas dan marah ia pun mengencangkan mobilnya layaknya pembalap tanpa mengerem dan menyeliip tiba tiba seorang anak kecil menyebrang sembarangan. william pun membanting setir, mobilnya hampir mendekati sianak kecil itu tampak sianak kecil itu hanya bisa pasrah. namun william berusaha tidak menabrak si anak kecil tersebut

Ckiiittt! william mengerem dengan tenaganya. dan pas sekali mobil itu berada tepat dihadapan anak kecil.itu untunglah nyawa anak kecil tersebut tidak melayang

BRAAK! william menggebrak setirnya
"SHIT!!" teriaknya. kemudian anak kecil itu berlari ketepian mengjampiri ibunya yang sedari tadi panik. william pun mengendarai mobil dengan dengan kencang kembali.

***
Pagipun menjelang saatnya Chloe segera mandi dan sarapan pagi, seperti biasa setelah itu ia berolahraga.

Sementara itu chlozi pun mandi dan pergi berolahraga bersama kakanya. Tampak seorang pria berlawanan arah dan berpapasan dengan chlozi dan chloe.

"eh chloe! Ketemu lagi" ucap seseorang pria ia adalah kevin.

chloe menengok nengok berharap tidak ada william yang datang tiba tiba"eh iyanih! Oh iya kenalin dia chlozi adik gua" ucap chloe sembari menunjuk chlozi.

Cowok idola berhati iblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang