Hot Doktor

Satu

"Cintaaaa.... Banguuuuunnn.... Udah jam berapa nih ?? Nanti telat ke rumah sakitnya!!!" suara merdu alaram yang paling aku cintai sudah menggelegar menghancurkan mimpi indahku tentang suami dokter. Hehe.

"Iya mama ku sayang... Aku udah bangun" tapi tidur lagi hehehe kataku dalam hati. Lima belas menit lagi deh.

Bughh!!!! Bughh!! Bugghh!!!

"Awww !!!! Mama!!! Iya iya.... Nih aku bangun ya mama ku cinta ku mmuaaahhh" sahut ku sambil turun dari ranjangku, mencium mamaku habis itu ngacir dehh ke kamar mandi.

"Ihh bau asem tau" ucap mamaku sambil menghapus bekas ciumanku. Lalu pergi keluar kamar.

Oya, aku kerumah sakit bukan sebagai dokter, perawat, atau pasiennya, aplagi OG nya. Aku melaksanakan tugas Prakerin sekolahku.

Oya perkenalkan namaku Cinta Azalia. Usiaku 17 tahun. Aku bersekolah di Sekolah Menengah analis Kesehatan internasional Cetta. Aku sedang melaksanakan tugas akhirku, yaa prakerin. Aku prakerin di RS Kemiliteran.

Aku tidak seperti kebanyakan petugas medis wanita biasa. Aku merupakan atlit tarung Wushu, Kung fu, Judo, Karate dan pastinya Taekwondo. Aku juga menyukai balap motor dan mobil yaa... Lumayan untuk menambah uang jajan. Aku juga atlit tembak, bersyukurnya aku dianugrai fisik yang kuat dan otak yang encer.

Heeiii !!! Ini bukannya sombong tapi bersyukur!! Right??

****

15 menit kemudian aku menyelesaikan ritual mandiku. Bergegas mengambil seragam kebangsaanku.

Setelah semuanya selesai, aku bergegas mengambil tasku dan turun ke bawah. Huaaa aku lupa kamarku di lantai tiga, capenya. Aku juga sih yang minta hehe, aku kurang terlalu suka keramaian. Yaaa aku suka mengasingkan diriku sendiri.

"Pagi mama, ayah, bang" sapaku sambil menciumi pipi mereka satu persatu."

"Pagi sayang" sapa mereka bersamaan. So sweetnya mereka, sehati sekali.

Aku duduk disebelah abangku, lalu meminum susu yang sudah dibuatkan mama tersayangku. Mama memberiku piring yang sudah berisi nasi goreng kesukaanku untuk sarapan. Yaa aku memang masih dimanja, hanya sebagian lohh aku manjanya, jangan nething dulu.

"De, motor kamu abang pinjem ya, darurat nih"

AAPPAA??!!! dia bilang apa ??? Pinjem motor ???!!! HELL TO THE LOOWW!!! Motor kesayanganku ?? Motor keluaran terbaru yang belum disebarkan luaskan di indonesia??? OHH MY GGOOODDD!!!!! OKE FIX GW KENA VIRUS ALAY!!

HEY!!! Wajar kan aku histeris motor itu dibeli dari hasil keringatku menjadi agen rahasia dan pemilik CAFE ICE.

"Oo tidak bisa... Aku ke rumah sakit naik apa kalau gitu?? Ayah mau kerja, beda arah. Mama mau arisan. Mana ga ada yang searah lagi. Enggak enggak !! Emang kemana sih si hitam kesangan abang??" protesku pada abangku yang jelek ini, eh salah deng.. Ganteng ko dia, oke ralat, ganteng banget ko dia. Sampe gw merasa dia adalah penyebab utama meningkatnya jumlah banci-banci kampung dan internasional . Ck.

"Dia lagi perawatan di bengkel de, pentingnih buat jalan sama rora." jawab abangku dengan tatapan memohon.

"Ya deee... Please.. Abang beliin pisang deh" mohon abangku lagi sebelum aku menjawabnya.

Saat aku membuka mulutku ingin menolak tiba-tiba abangku memotong ucapan yang akan keluar dimulutku.

"Oke, fix de. Thanks ya monyet kecil kesayangan ku. Abang ga menerima penolakkan"