00 Miles : Start

3K 151 14
                                    


Kyuubi melihat dirinya memakai gaun putih selutut yang cantik. Dengan motif bunga mawar dan piony berwarna pink dan ungu menghias lingkar pinggangnya. Rambut jingga panjangnya dikepang prancis dengan pita senada bunga bunga di gaunnya. Sepasang sepatu flat yang ia kenakan sangat pas dan nyaman. Gadis kecil itu berjalan riang menuju aula dimana semua orang berkumpul dan memakai baju yang indah membuat mereka terlihat tampan dan cantik.
Ini adalah pesta, pesta ulang tahunnya yang ke enam. Keluarga besarnya berkumpul untuk mendoakan masa depannya.

Kyuubi menghampiri ibu dan ayahnya. Mereka tengah berbincang dengan seorang pria paruh baya dengan surai panjang yang mirip landak. Bagi Kyuubi orang itu cukup tampan walau usianya tak lagi muda.

"Nah Kyuu kenalkan ini kakek Madara Uchiha. Beliau adalah sahabat karib kakek Hashirama." Kata ayah, Minato Namikaze.

Gadis kecil ini mengulurkan tangan mungilnya dan tersenyum manis "Namikaze Kyuubi. Salam kenal kakek Madara."

Pria itu merendahkan posisi tubuhnya seraya meraih tangan gadis kecil itu lalu mengecupnya ringan. "Gadis kecil yang manis ini kelak akan berubah menjadi wanita dewasa yang cantik mempesona."

Kyuubi tersipu. Lalu pria itu mengangkat tubuh mungil Kyuubi dan menggendongnya. Kyuubi sangat suka digendong tapi tidak kali ini. Dia melihat seringai menakutkan diwajah pria tampan yang sedang menggendongnya itu.

"Nah Minato, bagaimana jika kau serahkan saja putri sulungmu padaku? Akan kujadikan dia ratu di istana megah Uchiha."

Kyuubi bersumpah wajah ayahnya saat itu berubah pucat, tak berbeda dengan ibunya yang tengah hamil tujuh bulan.
"Apa maksud anda paman?"

"Jika dia sudah cukup dewasa aku akan datang lagi dan..." Madara sengaja menggantung kalimatnya untuk melihat efek dramatis yang ia timbulkan dari pernyataannya kemudian.

"....melamarnya."

"GYAAAAAAA!"

Kyuubi bangkit dari kubur-coret-tidur siangnya. Ruby itu menatap nyalang seluruh penjuru dan yang tertangkap oleh penglihatannya adalah berbagai wajah pria dan wanita dalam ekspresi yang sama. Antara terkejut dan marah.

Kyuuubi menepuk dahinya kuat kuat. Dia baru ingat sekarang dia sedang menumpang shinkansen dari Kumo dengan tujuan Konoha. Setelah meminta maaf dan membungkuk ria sampai pinggangnya rasanya mau patah, Kyuubi kecil yang sekarang sudah menjelma menjadi wanita dewasa bertanya pada seorang wanita paruh baya disebelahnya.

"Maaf apakah Konoha masih jauh?"

Wanita itu menatap Kyuubi dengan ekspresi terkejut.
"Kita sudah melewatinya dua jam yang lalu.

Kyuubi membeku. "A-apa?"

"Kau terlambat turun nak, sebentar lagi kita akan sampai di Suna."

Tolong tampar Kyuubi dan bangunkan dia dari mimpi siang bolongnya.

Sayangnya Kyuu, yang barusan itu bukan mimpi...

"Heeeee???!"


~OTW~

Kyuubi terdampar di kota antah berantah bernama Suna. Kota ini gersang, sejauh mata memandang hanya hamparan pasir yang terlihat. Gadis itu menggedong ransel ukuran sedang miliknya keluar dari stasiun terbesar yang ada di kota itu. Hanya ada sedikit taksi yang bersiaga menunggu penumpang.

Kyuubi memilih acak salah satu dari beberap taksi disana lalu berpesan agar diantarkan ke terminal bus terdekat karena kereta yang akan membawanya ke Konoha telah berangkat satu jam yang lalu. Tidak ada keberangkatan malam karena armada yang terbatas.

Namikaze Kyuubi, usianya sekarang dua puluh lima tahun. Mengabdikan diri pada lembaga konservasi Elang di wilayah Suna selain kecintaannya pada raptor tersebut adalah upaya melarikan diri dari perjodohannya dengan pimpinan perusahaan milik keluarga Uchiha. Mimpinya itu memang pernah terjadi, sembilan belas tahun yang lalu tepatnya. Dan masih sangat jelas dia ingat hingga sekarang. Salah satu kenangan paling buruk dalam daftar kenangan buruk lain milik Kyuubi.

Secepatnya dia harus kembali ke Konoha. Bukan untuk menyerah dan dengan pasrah menikah tapi karena target kakek badass itu berubah. Bukan lagi Kyuubi yang liar tapi Naruto! Adik perempuannya yang manis dan ceria tipe disukai banyak orang.

Kyuubi hanya bisa menghela nafas. Astaga... Apa saja sih yang dilakukan orang tuanya sampai membiarkan putri kecil mereka masuk dalam lingkaran tangan setan kakek pedo itu!?

Sebelum pernikahan yang digelar tujuh hari lagi Kyuubi harus kembali dan menyelamatkan Naruto sebelum semuanya terlambat.

Lima belas menit waktu yang ditempuh untuk mencapai terminal bus terdekat. Setelah memesan tiket dia hanya perlu menunggu tiga puluh menit. Waktu yang cukup untuk mengisi perut.

Sambil menyantap burgernya, Kyuubi memperhatikan sebuah foto kecil dalam dompetnya. Profil sang adik yang masih balita. Imut sekali! Jerit inner Kyuubi.
Rindu sekali dia ingin mencubit pipi gembul adiknya. Sudah lima tahun dia hidup terpisah dan menetap di Kumo mengasingkan diri dari dunianya yang serba ada. Tentu saja karena tidak mau berurusan dengan perjodohan konyol itu. Dia bahkan sengaja tidak membeli ponsel dan peralatan komunikasi canggih lainnya karena tidak mau keberadaanya dilacak. Pernah beberapa kali orang suruhan ayahnya datang untuk membawanya pulang tapi Kyuubi cukup cerdik dan selalu lolos dari kejaran.

Berterimakasihlah pada Bee yang sudah mengajarinya ilmu kamuflase!

Tapi dia selalu mengirim surat yang ditujukan untuk Naruto. Mereka saling bertukar kabar. Dan surat terakhir yang dia dapat serasa menamparnya.

"Dear Kyuu nee.. apa kabarmu bersama burung burung tampan itu? Kau lama sekali tidak pulang!
Kau tahu aku akan menikah dengan bos Uchiha itu. Jika kau sayang padaku pulanglah dan selamatkan aku atau kau akan melihatku menderita.

Btw, sisa waktumu delapan hari dari datangnya surat ini.

Salam dari adikmu yang manis,

Naruto. N."


Kertas pembungkus burger yang dia remas melayang cepat dan mendarat di kotak sampah. Tegukan terakhir minuman bersoda dan dia bergegas menaiki bus yang akan membawanya ke Konoha.

Perjalanan yang memakan satu malam itu akan menjadi perjalanan panjang yang tak terlupakan. Saat ini yang dia lakukan hanya duduk dan tertidur dikursinya. Dan seharusnya hadis itu berdoa untuk keselamatan perjalanannya karena dia tak akan tahu bahaya apa yang menghadangnya diperjalanannya nanti....


~OTW~

...tbc!




Hai saya balik dengan ff baru. Perhatian ini ITAKYUU lho ya!
Berdasarkan kesamaan OTP favorit makanya saya bikin ff ini untuk kesenangan pribadi dan atas request dari kamu, @LittleKitsune.
Semoga suka dengan fic ini ^^

Btw, mungkin bakalan slow update hehe..

Jadi buat reader sama jika berkenan tinggalkan jejak ya :D
Sampai ketemu di chapter selanjutnya!

On The WayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang