CHAPTER 3

41 4 0
                                    

Sebelum bcae cerita ini kalian harus baca fanfic yg judulnya "Chasing dreaming". Itu terusan dr chapter ini.

*****

AUTHOR P.O.V.

Pagi cerah ini, Kylie berencana untuk pergi jogging dgn sahabatnya, Georgina. Ya, kalian pasti sudah kenal dengannya kan. Dia sekarang berada di London. Dia memutuskan untuk 1 sekolah dgn Kylie.

Sudah sekitar setengah jam Kylie menunggu sahabatnya itu yang tak kunjung datang. Ketika Kylie memutuskan untuk pergi sendiri tiba" shbtnya itu datang juga.

KYLIE P.O.V.

Setelah lama aku menunggu , akhirnya shbt tercinta ku ini datang juga. "Sorry, terlambat y, lie" ucapnya dgn tatapan bersalah.

Hahaha.... Aku tak tahan ingin tertawa melihatnya seperti itu. Kalau kalian jadi aku, pasti kalian akan melakukan hal yg sama juga.

GEORGINA P.O.V.

Arghhh aku terlambat. Ini semua salah kucing sialan itu. Kalau saja kucing itu tidak kencing sembarangan aku tidak akan kacau seperti ini.

~FLASHBACK ON~

Pagi ini aku memutuskan untuk jogging dgn Kylie. Memang sih, ini terlalu cepat untuk ku pergi sebelum packing barang2 ku. Walaupun aku baru 2 hari disini tapi aku rasa aku harus beradaptasi dgn London.

Yup, pasti kalian bertanya2 dimana sih aku tinggal. Let me explain to you, guys. Aku tinggal di rumah uncle and auntie ku. Ya, itu karena org tua ku yg menyuruh ku disana.

Sekarang aku akan pergi. Walaupun aku belum hapal dgn jalan yg ada di London tapi kalau kerumah sahabat ku ini, aku sudah hapal betul. Gimana tidak, every holiday I spend it with my bf, Kylie. Aku selalu pergi ke tempat nya.

Ketika di jalan aku melihat seekor kucing yg mungkin sdg kesesat. Bagaimana tidak, kucing tsb memiliki tanda pemiliknya.

Ketika ku dekati, seseorang pria juga mendekati kucing tsb. Langsung saja, aku jegat ia.ketika ku jegat ia ternyata kucing tsb kencing di sepatu ku. Oh shit......... Kucing ini benar2 tdk tau rasa berterimakasih. Mau di tolongin malah ngerjain aku.

Ketika aku marah2 gk jls , si pria tadi mengambil kucing itu. "Mau dibawa kemana kucing itu, penjahat?" Ucap ku padanya yg menekankan kata penjahat. Merasa dihina si pria tsb pun berbalik dan ................

OMFG.... Indah benar makhluk ciptaan mu ini." Sorry, apa ada masalah?" Ucap pria tampan ini. Excuse me, apa tadi aku nyebutin dia tampan? . Tapi kalau boleh jujur ia memang pria tampan. Matanya yg menggoda setiap wanita yg melihatnya dan badannya yg perfect bgt

" ehmm.. Mksd ku gini kucing tsb bukan milik anda jgn seenaknya asal ambil aja. Lihat dulu ada tanda pemiliknya atau gk!!" Ucapku padanya. " Oh saya pikir apaan, gini nona ini kucing saya ada tanda pengenalnya kok. Cocokkan saja dgn tanda pengenal saya dgn punya kucing ini pasti benar" ucapnya dgn jujur. Darimana ku tahu? Itu karna aku melihat sorot matanya yg memancarkan kejujuran.

Langsung saja aku mencocokkan dan guess what... Ternyata ia benar. Langsung saja aku balikan tanda pengenalnya itu serta lsg saja aku meminta maaf karna tlh mengatain dia penjahat. " Maaf ya..." Ucapku dgn tatapan bersalah. "Gk pa... Kok shrsnya aku berterimakasih karna kalau saja gk ada nona pasti saya sudah kewalahan mencari kucing ini ddan saya minta maaf karna kucing saya yg berbuat aneh" ucapnya dgn senyuman yg amat begitu manis. Oh my god I think i've got sick now. Please somebody help me

"Nona saya permisi untuk duluan. Apa anda tidak keberatan?" ucapanya yg membuyarkan lamunanku."ehh ya sure, why not?" ucapku dgn senyum termanis ku.

Dalam sekajap ia pun lsg pergi sambil tersenyum kepada ku. Aku pun hanya bisa memandangi punggungnya yg lama kelamaan semakin hilang. Berbarengan dgn hilangnya mistery guy tsb, disitu juga teringat dgn Kylie. " ohh iya Kylie. Damn.... She'll be angry with me" ucapku dgn nada cemas. Bagaimana tidak, Kylie merupakan salah satu org yg tidak suka menunggu dan apalagi sudah inkar janji. Bisa2 nanti sesampainya disana, aku sudah habis dicincang2 jadi gk beraturan

Dengan begitu pun aku langsug pergi dgn cepat tanpa berpikir panjang lagi.

~FLASHBACK OFF~

Aku pun segera meminta maaf kepada Kylie. Ya, walaupun ku lihat wajahnya yg sedang tidak bersahabat ini. Oh my God, I think she's mad .

Tak lama kudengar dia tertawa. Damn!!! Ternyata dia ngerjain aku. 'Lihat saja Kylie akan kubalas kamu nanti.' Batinku.

KYLIE P.O.V.

Aku sudah tak tahan melihat raut wajahnya ini. Aku pun tertawa lepas setelah ku tahan beberapa lama.

Ya anggap aku jahat, tapi sebenarnya aku paling gk suka sama org yg menginkar janji dan lagian gk apa2 juga sih sekali2 aku nungguin shbt tercinta ku ini.

Lagian kan dia baru pulang pasti dia capek makanya terlambat dtg."okay, I'm sorry. Tapi aku gk marah kok sama kamu." Ucap ku singkat yg lsg merubah wajah kesalnya itu menjadi senyuman yg manis.

"Thanks ky, tapi sekarang aku mau minjam baju mu sama bersih kan badanku sebentar aja cuman 5 menit aja" ucapnya sambil menunjukkan puppy eyes miliknya itu.

"Ok, tapi ingat gk pake lama y" ucap ku singkat. "Yes boss!" Ucapnya yg membuat ku tertawa melihat tingkah lakunya itu.

AUTHOR P.O.V.

Setelah beberapa menit berlalu, akhirnya Geo pun dtg. "Let's go baby. Let's go to garden, honey." Ucap Geo setelah selesai berganti pakaian.

"Okay, tapi kamu harus janji ya kalau kamu harus cerita kenapa kamu bisa kelihatan hancur baru2 dtg ke sini." Ucap Kylie yg tak sabar akan persoalan ini.

"Okay, tapi kamu janji y traktir aku." Ucap geo. "Iya" ucap Kylie ketus.

Dengan begitu pun mereka berangkat ke taman untuk jogging.

HAI READERS SORRY I'M LATE TO POSTING THIS CHAPTER. BANYAK KALI UJIAN AKHIR2 INI. TAPI AKU AKU TETAP LANJUTKAN CERITA INI

DAN JANGAN LUPA VOMMENT Y

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang