Rizki : Saya, Rizki Kevin Maxmillian, menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan tulus hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati istri saya, Mozza Zainaly William, yang hadir di sini sepanjang hidup saya, dan saya bersedia menjadi bapak yang baik bagi anak-anak yang kelak dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan mendidik mereka menjadi orang katolik yang setia.
Mozza : Saya, Mozza Zainaly William, menyatakan bahwa saya meresmikan perkawinan ini sungguh dengan tulus hati. Saya bersedia mencintai dan menghormati suami saya, Rizki Kevin Maxmillian, yang hadir di sini sepanjang hidup saya, dan saya bersedia menjadi ibu yang baik bagi anak-anak yang kelak dipercayakan Tuhan kepada kami berdua dan mendidik mereka menjadi orang katolik yang setia.
Imam : Kini tibalah saatnya untuk meresmikan perkawinan ini. Saya persilahkan umat sekalian untuk bangkit berdiri. Mempelai berdua saya minta untuk menumpangkan tangan di atas kitab suci ini dan mengucapkan janji perkawinan secara bergantian.
Rizki menghela nafas berat lalu mengatakan.
Rizki : Di hadapan Allah, imam, dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya, Rizki Kevin Maxmillian, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Mozza Zainaly William, bahwa saya memilih engkau menjadi istri saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan Kitab suci ini.
Mozza yang mendengar itu hampir saja mau meneteskan air mata bahagia bukan sedih. Tapi dia harus menahannya. Di ambilnya nafas dalam-dalam lalu di hembuskan perlahan lalu berkata...
Mozza : Di hadapan Allah, iman, dan para saksi, serta hadirin sekalian, Saya Mozza Zanaly William, menyatakan dengan tulus hati kepadamu Rizki Kevin Maxmillian bahwa saya memilih engkau menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadamu seumur hidup, dalam untung dan malang, dalam suka dan duka, dalam keadaan sehat maupun sakit. Saya berjanji untuk mencintai dan menghormati engkau sampai maut memisahkan kita. Demikianlah janji saya di hadapan Allah dan Kitab Suci ini.
PEMBERKATAN DAN PEMASANGAN CINCIN
Imam : Ya Bapa, Engkaulah sumber kesetiaan, Engkaulah yang menjadi sumber kekuatan bagi setiap orang untuk menjadi setia. Kami mohon, berkatilah kedua cincin ini yang merupakan tanda kesetiaan dan cinta kasih anak-anakMu ini. Kiranya cincin ini akan mengingatkan mereka akan cinta kasih yang bulat dan kesetiaan yang tiada habisnya seperti yang mereka janjikan pada hari ini. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Umat : Amin.
Imam memerciki kedua cincin dengan air suci.
(sambil menyerahkan cincin kepada mempelai pria)
Imam : Rizki Kevin Maxmillian, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan isterimu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaan.
Rizki : Mozza Zainaly William, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.
Imam : Mozza Zainaly William, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan suamimu sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaan.
Mozza : Rizki Kevin Maxmillian, terimalah cincin ini sebagai lambang cinta kasih dan kesetiaanku kepadamu.
PEMBUKAAN SELUBUNG MEMPELAI WANITA
(kedua mempelai saling berhadapan, imam mempersilakan mempelai pria membuka selubung wajah mempelai wanita)
Imam : Semoga kalian berdua senantiasa saling memandang dengan wajah berseri-seri penuh cinta, selalu bersatu dalam kesetiaan menurut kehendak Allah dan menjadi bahagia selama-lamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Only For You
RomanceBagaimana jika cinta kamu tak terbalas? sakit? jelas!! Bagaimana jika DIA lebih menyukai seseorang? sakit? jelas!! Bagaimana jika hanya aku yang mencintainya? sakit? jelas!! ini tentang kehidupan Mozza yang sama seperti diatas. Hanya dia yang mencin...