Part 1

5.1K 150 4
                                    

Jae-in POV

Baru saja aku sampai di korea, Hari ini keadaan Airport sangat ramai, ku tebak pasti ada Artis yang akan datang, dengan santai ku langkahkan kaki ku keluar dari airport.
Jika saja Appa dan Omma Ada di korea pasti mereka akan menjemput ku,sayangnya kedua orang tua ku sedang di jepang untuk urusan bisnis akhirnya Cha-Ajjushi yang menjembut ku.

"Nona apa anda mau pulang ke rumah???" Tanya Cha-ajjushi

"Tidak aku ingin ke aparteman ku saja, lagi pula jika aku pulang tidak ada orang" ucapku meraya memain kan ponsel

Akhirnya aku sampai di Apart. Yang akan ku tempati , ini adalah salah satu Fasilitas yang rumah sakit berikan untuk ku selain Sebuah mobil Mini Chopper yang terparkir di base man Apart.
Saat masuk ke Apart. Ini aku cukup menyukai konsep interiornya sepertinya mereka tau benar cara menyenangkan ku.

#NextDay

Author POV

Sebuah mobil Mini chopper baru saja terparkir dan seorang Gadis berumur 23 tahun baru saja keluar dengan pakaian Casual, ia menggunakan celana Jeans dan baju Bermotif garis hitam dengan dasar putih, ia menggerai rambutnya yang lumayan panjang, tak lupa kacamata hitam dan ransel bertengger di pundaknya. Sangat jelas bahwa dia menggunakan Sneakers dengan style Remaja yang terlihat Keren. Sama sekali tidak menunjukan bahwa ia seorang Dokter Muda Lulusan Amerika, dimana dokter wanita lebih suka menggukan High-hill's.

Saat melangkah masuk ke dalam gedung yang menjulang itu semua orang memfokudkan diri pada sosok gadis itu yang merupakan seorang Dokter bernama Park Jae-in .

"Selamat pagi nona ada yang bisa saya bantu" ucap ramah seorang suster yang merupakan resepsionist.

"Bisa aku bertemu dengan Dokter kepala Kim??? Nama ku Jae-in" ucap jae-in membenarkan ranselnya

"Silahkan ke lantai 13, dokter kim sudah menunggu anda" ucap suster sambil tersenyum

Jae-in pun melangkahkan kakinyq masuk ke Lift yang di dalamnya ada beberapa perawat dan dokter yang lebih tepatnya seorang dokter magang yang usianya hampir sama dengan jae-in.

Sesampainya di lantai 13, jae-in pun masuk ke sebuah ruangan yang merupakan ruangan Pemilik rumah sakit ini, ia bertemu dengan Dokter kim.
Setelah cukup lama ia pun keluar dari ruangan itu.

"Baiklah selamat datang di rumah sakit kami Nona Jae-in" ucap dokter kim

"Nde, dokter kim aku juga senang bisa bekerja disini" ucap jaeIn tersenyum

Jae-in POV

Aku bertemu dengan pemilik rumah sakit Dokter Kim, pria yang berumur hampir sama dengan Appa ku.
Setelah melihat ruangan kerja ku, akupun keluar dan menuju kembali ke Apart. Untuk membereskan barang-barang bawaan ku kemarin.

#Ke esokan Harinya

Aku melangkah masuk ke rumah sakit dengan style yang sama dengan kemarin dan langsung menuju ruanagan ku setelah menggunakan jas Dokter, aku berjalan menuju Cafetaria rumah sakit untuk membeli bebrapa makanan karna aku lupa sarana dan hari ini hari pertama kerja ku dan aku tak mau terlambat.
Saat selesai membeli beberapa makanan aku berjalan tapi tiba2 seseorang menghentikan langkah ku,aku bingung melihat sosok Pria dengan Tinggi yang menurutku adalah rata-rata tinggi Pria Korea, ia memandangku dengan tatapan misterius dan akupun hanya bisa menaikkan alis ku sebelah pertanda bingung dari arti tatapan pria ini.

"Kau dokter Magang disini??? Kenapa mengenakan baju seperti itu, apa kau ingin menggoda dokter dan pasien di sini???" Ucap pria ini membuka suara

"Apa??? Aku dokter ba--" ucapan ku terhenti karna ku dapati tatapan pria ini terfokus pada belahan dada ku yang memang sedikit terekspose karna belahan baju ku cukup rendah

Akupun dengan segera menarik kerah kemeja pria ini dan mendekatkan wajahku padanya.

"Kau menikmati pemandangan indah??? Dasar mesum, berhenti memandangi ku jikq kau tdk mau mata mu itu ku congkel keluar" ucapku dengan suara setengah berbisik

Tiba2 ku lihat dari dekat sosok Dokter Kim yqng menghampiri ku, dengan segera ku lepaskan cengkraman ku pada pria itu.

"Selamat pagi Dr.Jae-in" ucap dokter kim

"Selamat pagi juga, dokter Kim"ucapku sambil membungkuk sedikit

"Yakk Kim Jong In, apa yang kau lakukan di sini???"ucap dr.kim sambil mengalihkan pandangannya

"Ahh maafkan kan aku dr.jaeIn,kenalkan dia Putra ku"ucap dr.kim menunjuk namja di samping ku

"Oohhh rupanya dia putra anda, aku tidak menyangka sikapnya sangat berbeda" ucapku dengan suara rendah

"Appa, dia.... kau serius ??? Wanita ini seorang dokter??? Ku kira dia masih magang" ucap pria bernama kim jong in itu.

"Kai, jaga ucapan mu, dia bhakan sudah lulusan Amerika di umurnya yang masih sangat muda" lanjut dr.kim

Setelah berkenalan tadi aku pun melanjutkan pekerjaan ku mengecek Pasien dan saat beristirahat di ruangan ku seseorang mengetuk pintu,belum aku menjawab ia sudah lebih dulu masuk.

Seorang pria yang ku yakini Tdk memiliki sopan santun itu ternyata anak dr.kim.

"Aku hanya ingin melihat ruangan mu dan memberi ucapan selamat bisa masuk di rumah sakit ini" ucapnya seraya duduk di sofa

"Apa kau tdk punya tatakrama Tuan...." aku bingung harus memanggil y siapa

"Panggil Aku Kai " ucapnya menatapku

"Terserah.... ada apa??? Knp kau ke sini??"tanya ku berdiri di depannya

"Aku hanya ingin melihat mu, satu lagi kau harus terbiasa dengan ku krn aku akan menjadi atasan mu di sini" ucap nya dingin

"Baiklah, bisa kau keluar sekarang karna aku harus keluar" ucapku jutek membalikan badan

Tiba2 aku merasakan tangan meraih lengan ku dengan kuat yang membuatku berbalik.

"Jangan mengabaikan ku Nona JaeIn, karna itu akan membuatmu merindukan ku" senyum jail terlihat di bibir y membuat ku sedikit terpesona

Bagaimana mungkin aku memikirkan senyum jailnya itu, membuat buku kuduk ku terasa terbangun dri tidurnya.

Waktu kerja pun selesai aku keluar meninggalkan rumah sakit namun aku merasa ada seseorang yg memanggilku.

"Dr.Park apa anda mau ikut minum bersama kami, sebagai ucapan selamat datang" ucap seorang dokter magang yg lebih tepatnya junior ku

"Hmm.... baiklah tapi aku tdk akan lama" ucapku sedikit jutek

Alunan music terdegar mengelegar di Club ini, aku hanya bisa menutup telinga ku meskipun aku seringbke tempat ini saat berada di Amerika namun aku tdk terlalu menyukai Club.

Aku meneguk beberapa gelas minuman dan merasa kepala ku pusing dan mulai hilang kendali dengan langkah ku, kesadaran ku pun hilang.

10 like for next
Ini tulisan pertama ku tolong saran dan kritiknya.

Thank's


My Perfect BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang