:: 2 ::

10.3K 629 62
                                    


Recommended Song :: Raspberry Field - Can You (Duet With Hosomi Takeshi), Chen (EXO) feat. Krystal (f(x)) - 좋았던 , 아팠던 (When I Was... When U Were...), EXO - December 2014, Chen (EXO) feat. Zhang Liyin - BREATH, Jordin Sparks feat. Cris Brown - NO AIR, The Gazette - PLEDGE, BIGBANG - Love Song, IU - Flower Bookmark

-

-

-

Setelah melintasi bumi ini beberapa kali,
Akhirnya aku bertemu denganmu
Hanya kamu, yang selalu memelukku dengan hangat
(EXO, DECEMBER 2014)

-

-

-

Seberkas sinar matahari menyelusup melalui celah-celah tirai kamar yang tertutup. Udara dingin pagi hari, menyentuh permukaan kulit lembut Cheon Sera, membuat gadis itu mengerang kesal dan lebih merapatkan selimutnya. Sera sudah terlepas dari mimpi malamnya, namun gadis itu masih enggan untuk membuka matanya. Ia mengeryit saat merasakan tubuh bagian pinggangnya seperti ditimpa sesuatu. Apa ibunya semalam menemaninya tidur?

Sera beringsut, memutar tubuhnya menghadap seseorang yang memeluknya dari belakang itu. Matanya masih lekat menutup sementara kepalanya ia susupkan di tubuh orang yang sekarang berbaring di depannya. Orang itu nampaknya merasakan gerakan Sera, karena lengan yang ternyata menjadi bantal kepala Sera, bergerak dan melingkari bahu Sera. Sera makin merapatkan tubuhnya dan saat itulah ia tahu ada yang salah...

Chakkaman!

Seharusnya bukan aroma maskulin yang ia cium tapi wangi ibunya yang seperti wangi kayu manis itu kan?

Sera perlahan membuka mata. Ia mengerjap saat melihat dada bidang, keras dan rata di depannya yang terbalut kaos sleveless warna putih. Uh, oh... ini jelas bukan dada ibunya. Dan seharusnya ia tidak lupa, tidak mungkin Ibunya ada bersamanya saat ini, dia kan tidak tinggal di rumah lagi.

Dengan perasaan ngeri yang tak terjelaskan, Sera berusaha mendongakkan kepalanya. Lalu matanya serta merta membulat saat melihat seseorang dengan dagu dan rahang tajam, bibir yang setengah mengatup, hidung mancung, mata terpejam dan rambut pendek coklat yang berantakan-wajah sang alien busuk, Luhan.

Hah!

Sera buru-buru bangun dari tidurnya, rasa sakit akibat pengaruh alkohol semalam langsung membombardir kepalanya. Sambil memegangi kepalanya yang pusing luar biasa, Sera beringsut menjauh hingga ke ujung ranjang berukuran King Size itu.

Ah sial... samar-samar, ia ingat apa yang terjadi semalam. Ia dibawa ke kamar oleh Luhan dan mereka-ergh-berciuman panas sekali hingga berakhir di ranjang. Ia ingat Luhan memohon padanya, tapi setelah itu... eung... setelah itu, ia tak tahu lagi.

Apa ia telah dengan bodohnya membiarkan alien ini bertindak terlalu jauh?

Sera mendesah lega ketika mendapati ia masih berpakaian lengkap. Kaos yang-ia ingat-dilepas oleh Luhan semalam entah kenapa bisa terpasang lagi di tubuhnya (apa Luhan yang memakaikannya-kembali?). Ia juga tidak merasakan ada hal yang aneh di tubuhnya selain bibirnya yang terasa sedikit perih. Tidak ada rasa sakit dan ngilu di bagian 'itu', yang katanya-hasil membaca fanfiction BIGBANG yang ber-Rated M-akan terasa tidak nyaman setelah selesai melakukan hubungan intim. Tapi semuanya terasa normal.

Berarti semalam tidak terjadi apa-apa kan? Ia masih virgin kan?

Tapi kenapa pria ini tidur sambil memeluknya seperti itu? Lalu... yang paling penting, kenapa Luhan tidak jadi melakukan itu padanya?

YOU WHO CAME FROM THE STAR - LUHAN VERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang