Paijo one pov
Dulu aku pernah di putuskan wanita lewat SMS, CUMA LEWAT SMS, kamu tau gak rasanya di putusin lewat SMS?! rasanya tuh saKIIITTTT, KESEL, GEUDEK, KEKI, Saat itu saking keselnya aku pengen bales sms nya dengan kata-kata Kasar, Binatang, aku sumpah-sumpahin dia, aku curahin semua amarah ku, aku sampai ngetik tiga slide, trus aku kirim ke dia, pas aku kirim, 'pesan gagal di kirim'. aku cek pulsa ku, 'SHIT' Pulsa aku habis, aku langsung pergi ke conter buat beli pulsa, mana jarak dari kosan aku ke conter jauh lagih, tidak apa-apalah yang penting aku bisa bales dia, setelah aku beli pulsa ke conter, aku balik ke kosan aku, aku ketik lagi, kali ini lima slide biar PUAS, pas aku kirim 'klik' 'HANDPHONE AKU MATI', aku langsu cari cashan aku, aku cari-cari gak ketemu, 'ARRRGGGH' aku makin kesel, aku langsung pergi lagi ke conter buat beli cashan, setelah aku balik lagi ke kosan, aku langsung sambungin kecolokan listrik, 'BREP' Mati lampu, 'ARRRGGG SIALAN SIALAN SIALAN' saking keselnya aku lemparin Handphone aku ke dinding sekeras-kerasnya, hasilnya Handphone aku hancur berkeping-keping dan dinding kamar kosan aku JEBOL, aku langsung di usir ibu kost aku. Aku luntang-lantung di jalanan, aku gak tau harus gimana, pengen memutus nadi aku pake silet, siletnya gak punya, mau beli! gak punya uangnya, 'uang ku habis buat beli pulsa sama casan' mau minum baygon, eh baygonnya udah kadaluarsa 'takut keracunan' , pas aku sampai di jembatan 'ah aku locat aja ke bawah' dan pas aku mau loncat aku liat ke bawah, Ternyata tinggi banget mana airnya, mana deras lagih 'kalau hanyut nanti gak ada yang nemuin mayat aku lagi', aku gak jadi loncat. terus aku jalan lagih, aku berjalan di tengah jalan, aku harap ada mobil maut aprilia nabrak akj, akj tunggu-tunggu yang ada cuma mobil truk ' tidak apa-apa lah, tidak ada rotan-akar pun jadi, tidak ada Aprilia-truk pun jadi'
Aku hadang truknya,Aku udah siap tertabrak,
Truk semakin dekat,
Semakin dekat,
'BRUAK' "ko aku tidak apa-apa"
pas aku liat ternyata truknya banting setir, lebih memilih nabrak pohon di banding nabrak aku, otomatis aku marah, Langsung aku labrak supir truknya, "WOY SIALAN KAMU, AKU UDAH SIAP-SIAP BUAT KAMU TABRAK, KAMU MALAH PILIH TABRAK POHON YANG SEDANG DIAM , KAMVRET KAMU" "???", aku langsung pergi dari sana biar gak tambah KESEL, aku jalan lagi, pas aku sampai di depan kantor wali kota, aku liat ada tiang bandera di halaman kantor walikota, aku langsung masuk ke halaman kantor walikota, aku ambil tali yang ada di tiang bendera, trus aku jalan lagi sambil bawa tali itu, aku memutuskan untuk ke rumah wanita yang putuskan aku, aku akan mangakhiri hidup aku di sana, agar dia bisa lihat akhir hidup aku dan manyesali semua yang dia perbuat kepada aku. Setelah sampai depan rumahnya, aku pandangi pohon besar yang ada di depan rumah dia, aku pandangi pohon itu dengan sangat miris, 'di pohon ini lah hidup seorang pemuda tampan dan rupawan akan berakhir'. aku cari sesuatu yang bisa menopang aku, biar bisa mengikat tali yang aku bawa ke dahan pohon yang cukup tinggi di sana, aku lihat-lihat melihat kanan kiri depan belakang, ah ternyata ada bangku taman di sanah, aku ambil bangkunya, akh taruh dibawah dahan pohon yang mau aku iket, aku naik ke atas bangkunya, aku iket talinya ke dahan pohon, aku siap meng akhiri semuanya, pas aku mau iket talinya ke leher aku, 'BRUKG' Pohonnya tumbang ke samping gue, 'ARGGGGH' akuuuuu KESELLLL, aku lompat dari bangku, aju gigitin talinya sampai terpotong-potong pendek, aku lempar-lemparin talinya ke comberan, aku mau pergi saja dari sana, pas aku mau melangkah pergi, eh pohonnya berdiri lagi, "KAMMMMVRREEETTT".
~ PIIIPPPPPP~
"KRIKK KRIKK KRIKK" hwhehe garing ya?
Ni bukan cerita daku, gak tau ni cerita siapa, daku hanya menulis ulang cerita-cerita homor yang pernah daku baca, dengan kata-kata yang masih daku ingat, mungkin aga berbeda ya karna seingat-ingat daku saja , maaf jika tidak berkenan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUMOR
HumorTukimin : "Oke, sekarang giliran aku, buah apa yang bikin MONYET binguung !' Paijo : " Buah apaa? Hnnnñ ah buah durian? Tukimin : "Bukan" Paijo : "Hmmmnn buaaah buahhenol?" Tukimin : "Bukannnn, paijo mah pikirannya yang bahenol aja", Paijo : "Trus a...