1. Tanpa sengaja aku bertemu denganmu...

100 2 1
                                    

.
Lee Kyu Won sampai di Bandara Pulau Jeju dan
dia pun segera mengambil barang-barang
miliknya yang baru keluar dari bagasi. Kyu
Won melirik ke sekitarnya untuk mencari
Kakeknya namun ternyata Kakeknya itu sudah
lebih dulu keluar dari Bandara. Kyu Won
mendorong koper dan menghampiri Kakek
yang memarahinya, "YA! Kenapa kau lama
sekali?" Kyu Won menjawab, "Memerlukan
waktu untuk mengambil barang-barang ini.
Kakek, bisakah kau memegang beberapa barang
ini?" Kakek menatap Kyu Won kesal, "Kau pikir
seberapa besar kekuatan yang dimiliki oleh
orang yang sudah tua ini hah? Mengapa
memintaku membawanya?" Kyu Won
menggerutu kesal, "Ini semua juga kan
barangmu Kakek. Lagipula untuk apa membawa
begitu banyak barang jika hanya menginap 3
hari 2 malam saja?" Kakek menjawab, "Apakah
kau tau, semakin tua seseorang maka semakin
memerlukan banyak barang untuk
memperhatikan dirimu sendiri? Ayo cepat
pergi..." Kyu Won tidak berkata apa-apa lagi
dan berjalan di belakang Kakeknya.
Kakek Kyu Won melihat seorang pria yang
memegang sebuah papan dengan tulisan nama
Kakek Kyu Won dan dia pun memanggil pria
itu, "Kau! Aku Lee Dong Jin." Pria itu menunduk
memberi salam dan tersenyum, "Oh kau pasti
mendapatkan waktu sulit saat kemari. Aku akan
segera mengantarmu ke tempat seminar." Kakek
menatap Kyu Won dan mengingatkan Kyu Won
agar Kyu Won segera ke Hotel dan saat seminar
sudah selesai maka Kyu Won harus menjemput
Kakek. Kyu Won mengerti dan meminta ongkos
Taxi, namun Kakek hanya memberikannya
10000 Won. Kyu Won kesal dan berkata, "Hanya
10000 won? Bahkan ongkos untuk taxi pun
tidak akan cukup." Kakek balas berkata, "Kalau
begitu gunakan bis. Tidak baik untuk anak
muda menggunakan taxi itu. Aku pergi..." Kakek
pun kemudian pergi bersama pria itu menuju
tempat seminar dan meninggalkan Kyu Won di
Bandara.
Dari arah pintu keluar pun terlihat Lee Shin
yang juga datang ke Pulau Jeju.
Kyu Won mendorong kopernya dan ternyata
roda koper itu terlepas di tengah jalan saat dia
mau naik bis. Kyu Won terlihat kesulitan
memegang kopernya itu dan barang bawaannya
yang lain. Tiba-tiba Lee Shin datang dan
membantu Kyu Won membawakan kopernya itu
masuk kedalam bis. Kyu Won sangat berterima
kasih atas bantuan Lee Shin itu.
Kyu Won dan Lee Shin pun menaiki bis yang
sama dan mereka berdua pun sama-sama turun
di dekat sebuah pantai. Kyu Won sibuk menatap
keindahan pantai, sementara Lee Shin terlihat
sibuk memilih sepedah yang akan dia sewa.
Kyu Won sampai di kamar hotelnya dan dia
berteriak senang karena dia berada di Pulau
Jeju. Kyu Won menatap keindahan pantai dari
jendela Kamar dan dia pun tersenyum riang.
Lee Shin menyewa sepedah dan mulai
berkeliling dengan menggunakan sepedahnya
itu. Sementara Kyu Won menaiki bis dan dia
terlihat berfoto-foto di dalam bis itu. Dan
ternyata lokasi tujuan mereka berdua itu sama,
yaitu sebuah Mercusuar yang ada di pinggir
pantai.
Kyu Won berjalan ke arah Mercusuar dan dia
terlihat bingung saat melihat ada sebuah
sepedah yang sudah terparkir di dekat
Mercusuar. Kyu Won melihat ke Mercusuar dan
dia juga melihat sesosok pria yang sudah lebih
dahulu sampai di Mercusuar. HP Kyu Won
berbunyi dan ternyata itu telfon dari Kakek
yang meminta Kyu Won segera menjemputnya,
Kyu Won tidak ada pilihan lain dan dia pun
segera berlari pergi dari Mercusuar. Pria yang
ada di Mercusuar itu ternyata Lee Shin. Lee Shin
melihat kepergian Kyu Won dan dia memotret
kepergian Kyu Won itu dengan cameranya.
Kyu Won datang ke tempat seminar dan
menanyakan keberadaan Kakeknya pada salah
seorang petugas, ternyata Kakek Kyu Won
sedang pergi makan bersama bebearapa
partisipan lainnya. Kyu Won menggerutu kesal
karena dia sendiri belum makan dan uangnya
hanya terisa 2000 won.
Kakek sedang makan bersama dengan beberapa
partisipan seminar. Para partisipan itu
membahas masalah music tradisional yang
harusnya di perbaharui. Mendengar hal tersebut
Kakek tentu langsung marah karena dia adalah
pemain music tradisional, "Apa maksudmu?
Pencampuran music traidisonal? Kau ingin
merubah tradisi hah? Jika itu di ubah maka
bagaimana bisa itu disebut tradisional lagi??"
Kakek sangat marah dan langsung pergi begitu
saja. Para partisipan terkejut dan meminta agar
Kakek tidak pergi, namun Kakek bersikukuh
ingin segera kembali ke Seoul.
Kyu Won berlari masuk ke kamar dengan
terburu-buru dan ternyata sudah ada Kakek.
Kakek bertanya ketus, "Kemana saja kau?
Bukankah sudah kukatakan agar kau diam di
hotel?" Kyu Won menjawab, "Bukankah kau
yang memintaku menjemputmu? Aku sudah
datang tapi ternyata kau makan terlebih
dahulu..." Kakek lalu mengajak Kyu Won untuk
segera kembali ke Seoul, Kyu Won terkejut
mendengarnya, "Kenapa? Apakah kau berdebat
lagi dengan seseorang?" Kakek menjawab,
"Berdebat? Apakah kau pikir aku ini anak-anak
hah? Cepat bawa barang-barang ini dan ikuti
aku." Kyu Won bertanya, "Lalu bagaimana
dengan makan??" Kyu Won menarik kopernya
dan terus menerus merengek pada Kakek agar
mereka pergi makan terlebih dahulu, namun
Kakek menolaknya dan bersikukuh agar segera
kembali ke Seoul.
Lee Shin sedang berada di antara rumput-
rumput ilalang dan dia menatap pesawat yang
melintas di udara.
Kyu Won membawa Gayageum (Alat music
tradisional Korea) dan dia terlihat harus
berdesak-desakan di dalam bis. Saat Kyu Won
akan turun dari bis, banyak orang yang
mengeluh karena Gayageum milik Kyu Won itu
menyenggol orang-orang. Kyu Won turun dari
dalam bis dan benar-benar meminta maaf pada
seluruh penumpang bis.
Kyu Won sudah terlambat memasuki kelasnya
dan dia terus berlari sambil membawa
Gayageum. Sementara itu terlihat Lee Shin yang
menaiki sepedahnya dan berpapasan dengan
Kyu Won. Namun mereka sama-sama tidak
menyadari pertemuan awal mereka di Pulau
Jeju.
Di dalam kelas, Dosen bertanya, "Giliran siapa
hari ini untuk tampil? Lee Kyu Won?" Kyu Won
mengacungkan tangan dan segera meju ke
depan kelas dengan membawa Gayageum. Kyu
Won menjelaskan sedikit tentang Gayageum dan
mulai menampilkannya di dalam kelas. Dan
ternyata Lee Shin ada di kelas yang sama juga,
namun dia tertidur sehingga dia tidak melihat
Kyu Won.
Teman-teman Kyu Won sedang membahas
mengenai Band 'The Stupid' yang akan
melakukan penampilan pada hari ini dan
mereka berencana untuk menyaksikan
penampilan The Stupid. Salah seorang teman
Kyu Won bertanya, "Ah mungkinkah Kyu Won
juga akan menontonnya? Bukankah dia sedang
ada kelas?" Cha Bo Woon yang merupakan
teman dekat Kyu Won menjawab, "Ah ya hari
ini dia sedang ada persentasi..."
Kyu Won selesai dengan persentasinya dan dia
kembali ke tempat duduknya. Teman-teman
sekelas bertepuk tangan untuknya dan Dosen
juga terlihat puas dengan Persentasi Kyu Won.
Dosen melihat ada murid yang tertidur dan dia
bertanya, "Kau yang disana! Siapa namamu?"
Lee Shin bangun dari tidurnya dan menjawab,
"Namaku Lee Shin." Dosen kemudian bertanya
kembali, "Kalau begitu aku ingin mendengar
pendapatmu tentang musik?" Lee Shin terdiam
sesaat dan kemudian menjawab, "Aku tidak
begitu tau. Tapi yang pasti itu membuat ku tidur
dengan nyenyak." Jawaban dari Lee Shin itu
membuat satu kelas tertawa.
Kepala Universitas sepertinya sedang
membicarakan mengenai sebuah pertunjukan
yang akan di adakan di Kampus. Salah seorang
dosen, yaitu Dosen Im yang menjelaskan bahwa
dia akan mempersiapkannya. Kepala Universitas
tidak begitu puas dengan proposal yang di
berikan Dosen Im karena itu tidak special dan
pertunjukan ini bukanlah sekedar pertunjukan
kampus biasa. Dosen Im mengerti dan bilang
bahwa dia akan membuat konsep baru, namun
lagi-lagi Kepala Universitas menolak.
Kepala Universitas memberikan koran pada
Dosen Im, "Lihat Koran ini, sepertinya Suk
Hyun sudah kembali ke Korea." Dosen Im
membaca koran itu dan terlihat ada sebuh
artikel yang membahas Suk Hyun dengan judul
'Sutradara Musical asal Korea, Kim Suk Hyun
sudah sukses di luar negeri.' Dosen Im
bertanya, "Kau tidak berfikir untuk meminta
Suk Hyun dalam pertunjukan ini kan?" Kepala
Universitas menjawab, "Sutradara musical yang
sudah terkenal di luar negeri, Bagaimana?"
Image Kim Suk Hyun yang terlihat di foto
ternyata berbeda dengan aslinya. Suk Hyun
sudah sampai di Badara Seoul dan dia
menunggu taxi. Lee So Myung, juniornya Suk
Hyun datang menjemput Suk Hyun. Suk Hyun
menatap mobil yang dibawa oleh So Myung dan
bertanya, "Apa ini? Aku ini memiliki image
seorang Sutradara. Huh mobil ini seperti sudah
berusia 20 tahun! Sudahlah kau pergi dan aku
akan menggunakan taxi." So Myung menahan
Suk Hyun dan berkata, "Aku sudah menunggu
selama 1 jam, jadi masuklah." Suk Hyun terus
menolak dan bilang bahwa hal ini sangat
memalukan baginya yang seorang sutradara
musical terkenal. So Myung terus memaksa dan
bilang bahwa tidak akan ada seorang pun yang
menyadari bahwa Suk Hyun adalah sutradara
terkenal.
Di perjalanan, Suk Hyun bertanya, "Mengapa
kau tiba-tiba menjemputku? Apakah kau tidak
ada kelas sama sekali?" So Myung menjawab,
"Kau adalah sutradara yang lebih penting dari
pada kelas." Suk Hyun berkomentar, "Huh dulu
kau tidak seperti ini saat aku memintamu
berakting untuk Teaterku. Kau sangat berubah
sejak aku pulang dari luar negeri." So Myung
tersenyum malu, "Ah aku akan segera lulus jadi
tolong bantu aku." Suk Hyun berkata, "Kau
membawa mobil ini saat kau meminta
bantuanku?"
HP Suk Hyun berbunyi dan dia bertanya
sendiri, "Siapa yang menelfonku saat aku baru
saja mendarat? Ah mungkinkah reporter?" So
Myung hanya tertawa mendengarnya. Suk Hyun
mengangkat telfonnya dan ternyata itu telfon
dari Dosen Im yang merupakan temannya juga.
Dosen Im bertanya, "Apakah aku bisa bertemu
denganmu besok? Atau lusa? Apakah jadi sulit
bertemu hanya karna kau sekarang sudah
terkenal? Ah baiklah. Aku akan
membicarakannya saat bertemu denganmu."
Kyu Won masih sangat kesal dengan perkataan
Lee Shin di dalam kelas dan dia menceritakan
hal ini pada Bo Woon yang merupakan
sahabatnya. Bo Woon berkata, "Jangan
dipikirkan lagi. Dan apakah kau dengar apa
yang tadi aku katakan?" Kyu Won bertanya
bingung, "Apa?" Bo Woon menjawab, "Stupid."
Kyu Won lagi-lagi bingung, "Stupid? Itu apa?"
Bo Woon terkejut karna Kyu Won tidak tau hal
itu, "Bagaimana mungkin kau tidak tau Stupid?
Mereka bahkan lebih terkenal dari pada
selebriti di jurusan kita ini." Kyu Won bertanya,
"Oh benarkah? Apakah mereka begitu terkenal?"
Bo Woon mengangguk cepat, "Ya. Apakah kau
penasaran? Kalau begitu nanti kita harus
melihatnya bersama-sama." Kyu Won
menjawab, "Aku harus ke rumah sakit. Aku
sudah berjanji pada Dosen Kim untuk
memperlihatkan poster ini."
Bo Woon terus membujuk Kyu Won untuk
melihat penampilan Stupid karna mereka
sangat luar biasa dan Stupid ini pasti menjadi
terkenal. Kyu Won terlihat mulai tertarik untuk
menyaksikan penampilan itu. (Ket: Bo Woon
tidak tau kalau laki-laki menyebalkan yang di
ceritakan oleh Kyu Won itu adalah Lee Shin.)
Kyu Won bersama teman-temannya datang ke
sebuah club untuk menyaksikan penampilan
Stupid. Kyu Won bertanya, "Banyak sekali
orang, apakah mereka benar-benar hebat?"
Sementara itu Bo Woon berusaha mencari
tempat duduk yang strategis.
HP Kyu Won berbunyi dan dia pun permisi
keluar dari club untuk mengangkat telfon
Kakeknya, "Hallo?" Kakek langsung marah saat
Kyu Won mengangkat telfon, "Lee Kyu Won!
Bukankah aku sudah bilang padamu agar
menyiapkan Hanbok untuk pertemuan malam
ini?" Kyu Won baru ingat akan hal itu, "Ah
mafkan aku. Untuk hari ini kau pakai saja
jasmu. Baiklah maafkan aku. Aku akan
menyiapkannya."
Saat Kyu Won akan masuk kedalam club, dia
melihat Lee Shin yang sedang berbicara dengan
seorang perempuan. Perempuan itu bertanya
pada Lee Shin, "Jadi, apakah kau mau berkecan
denganku?" Dengan cepat Lee Shin menjawab,
"Tidak mau." Perempuan itu bingung, "Kenapa?
Apakah kau sedang berkencan dengan
seseorang? Aku dengar kau tidak sedang
berkencan dengan siapapun." Lee Shin
menjawab, "Aku tidak suka.... perempuan
jelek." Perempuan itu pun langsung menampar
Lee Shin. Kyu Won yang melihat hal itu
langsung terkejut.
Lee Shin mau masuk kedalam club dan dia
melihat Kyu Won di depan club. Kyu Won
berusaha mencari alasan sambil menunjuk
HPnya. Lee Shin bertanya, "Apakah kau juga
mau menyatakan perasaanmu padaku?" Kyu
Won tertawa dan berkata, "Apa?" Lee Shin
berkata, "Kalau tidak sekarang ya sudah." Lee
Shin masuk ke dalam club dan meninggalkan
Kyu Won. Kyu Won sangat kesal melihat sikap
Lee Shin, "Apa-apaan dia ini? Huh seperti
pangeran sombong saja."
Stupid Band sedang siap-siap di atas panggung
dan itu membuat Bo Woon terpana. Kyu Won
duduk di samping Bo Woon dan bilang bahwa
dia kembali bertemu dengan laki-laki
menyebalkan di depan club. Bo Woon bertanya,
"Siapa?" Kyu Won menjawab, "Entahlah."
Lee Shin naik ke atas panggung dan langsung
membuat para penonton histeris. Melihat sosok
Lee Shin, Kyu Won pun langsung berkata pada
Bo Woon, "Laki-laki itu!!" Namun Bo Woon
tidak mendengarnya karena dia terlalu terpana
melihat Lee Shin. Lee Shin dan bandnya The
Stupid mulai memainkan lagu mereka dan Kyu
Won pun ikut terpana melihat penampilan itu.
Selesai penampilan itu, Bo Woon langsung
menarik Kyu Won untuk menemui Lee Shin. Lee
Shin bertanya, "Ada apa?" Bo Won bingung
sendiri dan tiba-tiba saja dia menarik Kyu Won
ke hadapan Lee Shin, "Ada sesuatu yang mau
dia katakan." Kyu Won terkejut, "Hmm itu..."
Lee Shin menunjuk Yeo Joon Hee yang
merupakan teman bandnya dan dia berkata,
"Jika ada sesuatu katakan padanya, dia
Leadernya." Dan kemudian Lee Shin pergi
dengan sepedahnya. Joon Hee bertanya, "Apa
ada masalah?" Bo Woon langsung terpana
melihat Joon Hee.
Lee Shin menunggu di depan tempat les. Para
pelajar yang melihat Lee Shin pun langsung
berteriak histeris. Seorang pelajar bernama Lee
Jung Hyun(adik Lee Shin) menghampiri Lee
Shin, "Oppa. Bisakah kau ucapakan selamat
ulang tahun pada Mi Ra, gadis bertubuh gendut
itu?" Lee Shin menatap gadis bertubuh gendut
itu dan tersenyum, "Mi Ra... Selamat ulang
tahun." Mi Ra dan teman-temannya langsung
teriak histeris. Jung Hyun menghampiri Mi Ra,
"Apakah itu sudah cukup?" Mi Ra
menganggukan kepala dan dia kemudian
memberikan Jung Hyun uang. Jung Hyun tentu
senang menerima uang itu. Lee Shin hanya
tersenyum melihat tingkah adiknya itu. Jung
Hyun kemudian duduk di belakang sepedah Lee
Shin dan mereka pergi bersama.
Kyu Won datang ke rumah sakit dan menemui
Dosen-nya yang terbaring sakit. Kyu Won
menunjukan sebuah poster acara yang akan dia
gunakan untuk menggalang dana untuk Dosen
yang sakit itu . Dosen itu bertanya, "Lalu
bagaimana dengan persiapannya?" Kyu Won
menjawab, "Jangan khawatir. Semuanya
berjalan lancar. Kami juga akan memanggil
sebuah band. Mereka band kampus bernama
'The Stupid' dan kepopulerannya tidak usah
diragukan kembali." Profesor tersenyum senang
dan berterima kasih pada Kyu Won. Kyu Won
kemudian berkata, "Berjanjilah kau akan cepat
sembuh dan kembali mengajar, karena Profesor
Park sangat menyeramkan."
Kyu Won pulang ke rumah dan dia melihat CD
pemberian Ayahnya itu telah dihancurkan oleh
Kakek. Kyu Won tidak terima dan langsung
menghampiri Kakek, "Apa-apaan ini? Apakah
kau masuk ke kamarku?" Kakek berkata,
"Katakan padanya(Ayah Kyu Won) agar tidak
melakukan hal bodoh dengan mengirimi CD
seperti itu." Kyu Won tentu tidak menerima
mendengar hal itu, "Kenapa kau melakukannya?
Ayah yang mengirim ini semua untukku!!"
Kakek terkejut mendengarnya, "Kau??! Sudah
cepat siapkan pakaian hanbok-ku!" Kyu Won
kesal dan menutup pintu dengan kasar. Kakek
berkomentar, "Dia begitu tidak sopan. Hmm
apakah harusnya aku membuangnya secara
diam-diam?"
Kyu Won menatap CD pemberian Ayahnya itu
dan dia pun mengingat masa lalu saat Kakek
mengusir Ayahnya dari rumah karena Ayahnya
itu memainkan music yang Kakek tidak sukai.
Ayah Kyu Won ingin membawa Kyu Won pergi
bersamanya namun Kakek melarangnya, "Dia
ini cucuku! Aku melarangmu membawanya!
Aku akan membesarkan dia." Pada saat itu Ayah
Kyu Won tidak bisa berkata apa-apa lagi.
Kyu Won menghapus air matanya dan
kemudian berteriak di depan kamar Kakek,
"Kakek siapkan saja sendiri pakaianmu!!" Kakek
membuka pintu kamarnya, "Apa yang kau
katakan?" Kyu Won terkejut dan langsung
menutup pintu kamarnya.
Lee Shin datang ke kampus dan Joon Hee
langsung menghampirinya. Joon Hee berkata,
"Hyung... Aku membuat masalah." Lee Shin
bingung mendengarnya. Joon Hee menjelaskan
bahwa dia telah menerima uang pembayaran
agar Stupid Band main di acaranya Kyu Won.
Lee Shin berkata, "Kalau begitu kembalikan
uangnya." Joon Hee menahan Lee Shin dan
berkata, "Aku sudah menghabiskan uangnya."
Lee Shin terkejut mendengarnya, "Apa? Kau
baru menerimanya kemarin dan sudah
menghabiskannya?" Joon Hee menunduk malu,
"Kemarin aku sangat lapar dan aku pergi
makan dengan uang itu. Yang tersisa hanya
beberapa lembar uang ini."
Lee Shin tidak ada pilihan lain dan dia
bertanya, "Kapan acara itu akan dilakukan?"
Joon Hee berfikir, "Kapan? Hmm tunggu...
Hyung, apakah kau mau melakukannya? Jadi itu
artinya aku tidak perlu mengembalikan
uangnya? Terima kasih...." Joon Hee
memberikan roti miliknya pada Lee Shin dan
berteriak senang, "Hyung!! Saranghae!! Kau
yang terbaik!!"
Suk Hyun datang ke kampus dan membahas
masalah pertunjukan yang akan di adakan oleh
Kepala Universitas. Suk Hyun melihat
proposalnya dan sepertinya dia tertarik dengan
pertunjukan ini. Suk Hyun melihat-lihat
halaman proposal dan matanya menangkap ada
nama Jung Yoon Soo. Dosen Im yang sudah
mengenal lama Suk Hyun pun berkata, "Yoon
Soo juga bergabung dalam acara ini. Aku
memintanya untuk membuat choreography. Kau
tau bahwa dia kembali ke kampus ini kan? Ah
sepertinya kau tidak tau karna kau lama di luar
negeri. Sejak semester lalu, dia mengajar disini."
Kepala Universitas bertanya, "Bagaimana?"
Jung Yoon Soo adalah mantan pacarnya Suk
Hyun dan mereka berpisah karena Suk Hyun
mengejar mimpinya untuk menjadi penari
ballet profesional. Dan sekarang Jung Yoon Soo
kembali ke Korea dan mengajar di bagian Dance
di Universitas.
Dosen Im dan Suk Hyun berjalan keluar dari
kantor kepala Universitas dan mereka berdua
bertemu dengan Jung Yoon Soo. Dosen Im
berkata, "Oh bukankah sudah lama sekali kalian
tidak bertemu? Bukankah sudah 6 tahun? Ini
waktu yang tepat. Ayo pergi makan bersama."
Suk Hyun langsung menolaknya, "Maaf. Aku
harus pergi duluan." Dosen Im bingung,
"Kenapa? Bukankah tadi kau bilang mau makan
bersama?" Suk Hyun menjawab, "Itu rencanaku
mulanya. Namun sekarang aku kehilangan
selera makan. Aku pergi..." Suk Hyun pun pergi
meninggalkan Dosen Im dan Yoon Soo. Dosen
Im mengajak Yoon Soo makan bersama namun
Yoon Soo juga menolaknya dan pergi.
Seperti biasa teman-teman Kyu Won sedang
membicarakan The Stupid Band di kantin
kampus. Mereka sangat menyangkan tidak ada
orang yang seperti personil Stupid Band di
jurusan mereka. Kyu Won tidak begitu ikut
dalam pembicaraan itu dan terus makan.
Teman Kyu Won bertanya, "Mengapa kau
makan terburu-buru begitu?" Kyu Won
menjawab, "Aku harus ke perpustakaan untuk
menyelesaikan tugasku. Semalam aku tidak
sempat mengerjakannya karna harus
menyiapkan pakaian Kakek. Sudah ya aku
pergi..." Kyu Won pergi ke perpustakaan,
sementara teman-teman Kyu Won masih
membahas The Stupid Band.
Bo Woon berkata, "Kau tau drummernya? Dia
sangat cute...." Dan ternyata Joon Hee juga
sedang makan dengan lahap di kantin.
Penampilan Joon Hee saat tampil itu sangat
berbeda dengan penampilan sehari-harinya
sehingga Bo Woon tidak menyadari kehadiran
Joon Hee sang drummer The Stupid. Bo Woon
dan teman-temannya melihat cara makan Joon
Hee yang lahap dan mereka berkomentar
bahwa Joon Hee terlihat sangat menyedihkan.
Tiba-tiba saja Joon Hee menghampiri mejanya
Bo Woon, "Unnie, apakah kau sudah
makannya? Boleh aku minta?" Bo Woon
terkejut dan hanya menganggukan kepala. Joon
Hee mengambil sisa makanan Bo Woon dan
memakannya. (Agak aneh karna Joon Hee
memanggil Bo Woon dengan sebutan Unnie,
harusnya kan Noona -..-)
Kyu Won masuk ke perpustakaan dan mencari
tempat duduk. Kyu Won pun duduk dan melihat
ada seorang pria yang tertidur di hadapannya,
dan pria itu adalah Lee Shin! Ada seorang
perempuan datang dan menyimpan parsel kecil
di depan Lee Shin dan perempuan itu adalah
perempuan yang menampar Lee Shin karna Lee
Shin menolaknya saat di depan club. Lee Shin
terbangun dan bertanya pada perempuan itu,
"Apa ini?" Perempuan itu menjawab, "Makan ini
dan bekerja keraslah." Lee Shin terlihat tidak
senang dan berkomentar, "Huh aku pikir aku
akan tidur dalam damai." Perempuan itu
berkata, "Maaf kemarin aku menamparmu. Kau
kembalilah tidur... Aku pergi..." Perempuan itu
tersenyum dan kemudian pergi.
Lee Shin baru sadar bahwa Kyu Won duduk di
hadapannya. Kyu Won salah tingkah dan pura-
pura sibuk dengan tugasnya. Lee Shin berjalan
pergi namun Kyu Won segera menahannya,
"Kau tidak akan mengambil parsel ini?" Lee
Shin menjawab, "Jika kau mau, ambilah." Kyu
Won mau menjelaskannya namun Lee Shin
langsung meninggalkannya. Kyu Won kesal dan
langsung mengejar Lee Shin, "Ya kau Lee Shin
atau siapapun namamu itu! Kau harusnya
membawa parcel ini." Lee Shin menjawab,
"Ambil saja." Kyu Won memaksa Lee Shin untuk
menerima parcel itu, "Bukankah itu milikmu?"
Lee Shin bertanya dengan dingin, "Lalu
kenapa?" Kyu Won menjawab, "Lalu kenapa?
Kau seharusnya tidak menilai seseorang hanya
dari penampilannya. Apakah kau sehebat itu
hah?"
Lee Shin bertanya, "Apakah seseorang
mengatakan hal itu?" Kyu Won menjawab,
"Mungkin tidak... Tapi apakah kau harus
menilai seseorang dari penampilannya hah?"
Lee Shin berkata, "Kalian(Perempuan) juga
menilai seseorang dari penampilan!" Kyu Won
bingung mendengarnya, "Huh?" Lee Shin
melanjutkan ucapannya, "Atau mungkin karna
memang penampilan kami(The Stupid Band)
sangat hebat? Kalian juga melihat penampilan!
(Maksudnya mungkin para fans the stupid tuh
suka the stupid karna tampang, bukan karna
skill music mereka. Dan Lee Shin gak suka hal
itu.)" Kyu Won berkata, "Tapi bagaimanapun
juga kau jika mau menolak wanita maka
lakukan dengan baik."
Lee Shin berkata, "Tapi akulah pemilik perasaan
ini." Kyu Won bertanya, "Lalu bagaimana
perasaanmu?" Lee Shin menjawab, "Mendengar
pernyataan cinta seperti itu setiap harinya
membuatku lelah dan kesal, walaupun
seseorang sepertimu tidak akan mengerti
perasaan itu!(Kalimat kasarnya: Kamu gak akan
ngerasain gimana lelahnya dapet pernyataan
cinta setiap hari)" Kyu Won kesal
mendengarnya namun dia tetap berusaha
tersenyum, "Apa maksudmu kalau aku tidak
akan merasakannya hah?" Lee Shin
menjawabnya hanya dengan tatapan melihat
Kyu Won dari atas hingga bawah. Kyu Won
berkata, "Baiklah, anggap saja aku tidak tau hal
ini. Tapi maksud ucapanku itu..." Lee Shin
memotong ucapan Kyu Won dan berkata,
"Seperti yang aku katakan, aku tidak suka gadis
jelek! Bahkan berbicara denganmu saja
membuatku lelah! Jika kau mengerti maksudku,
aku bisa pergi kan?" Lee Shin berjalan pergi
namun tiba-tiba dia berbalik menatap Kyu
Won, "Jangan mengikutiku!"
Kyu Won kesal dan berusaha mengejar Lee Shin
untuk memberikan parcel itu. Namun karna tali
sepatu Kyu Won terinjak, maka Kyu Won pun
terjatuh. Parcel yang tadinya mau di berikan ke
Lee Shin pun terjatuh dan tangan Kyu Won
memegang kaki Lee Shin seperti posisi
memohon. Tentu saja hal itu menjadi omongan
orang-orang yang melihat. Lee Shin bertanya
pada Kyu Won, "Kau baik-baik saja?" Kyu Won
mengangguk dan meminta Lee Shin pergi karna
dia sangat malu. Lalu ada orang yang
berkomentar, "Apakah gadis itu di campakan?
Bukankah dia akan merasa malu?" Lee Shin
pergi meninggalkan Kyu Won yang benar-benar
malu.
Suk Hyun sedang berada di rumahnya dan dia
membuka sebuah map yang ternyata isinya itu
berita-berita menganai karir ballet Yoon Soo
selama ini.
Yoon Soo sedang berada di studio dan dia
berlatih ballet. Saat ada gerakan memutar,
kakinya tidak sanggup bertahan dan dia pun
terjatuh. Tiba-tiba saja Lee Shin datang
menghampirinya, "Kau terjatuh karna ruangan
ini terlalu gelap." Lee Shin memberikan obat
pada kaki Yoon Soo dan tersenyum. Yoon Soo
terlihat tidak nyaman dan meminta Lee Shin
pergi namun Lee Shin bilang bahwa dia belum
selesai mengobati kaki Yoon Soo. Yoon Soo pun
akhirnya menerima pengobatan Lee Shin.
Joon Hee adalah mahasiswa jurusan sastra dan
dia pun membaca syair puisi di bawah cahaya
bulan sambil meminum Yoguhurt sebagai
pengganti soju. Joon Hee menggerutu bahwa dia
lapar namun dia tidak punya uang sehingga dia
tidak bisa makan. Joon Hee tiba-tiba mencium
harum ayam goreng dan dia pun terus mencari
sumber keharuman ayam goreng itu.
Joon Hee masuk kedalam kampus dan terus
mencari sumber harum ayam goreng itu.
Namun yang dia temukan adalah seorang
perempuan bernama Han Hee Joo yang sedang
berlatih dance. Hee Joo menyadari kehadiran
Joon Hee dan bertanya, "Apa yang kau lakukan?
Apakah ada yang memperbolehkanmu masuk ke
sini hah?" Joon Hee terpaku melihat Hee Joo dan
bertanya, "Unni, kau ini siapa? Ah aku pasti
sudah menemukan Natasha." (Oh lagi-lagi Joon
Hee memanggil Unie pada perempuan :-))) Hee
Joo kesal mendengar itu, "Natasha? Apakah aku
terlihat seperti orang asing? Jangan mengatakan
hal bodoh dan keluarlah! Aku mau latihan."
Joon Hee berkomentar, "Kepribadian Natasha
sangat aneh. Tapi kau cukup cantik. Unnie, aku
akan menemuimu lagi nanti... Hmm Ayam
goreng..." Joon Hee pergi keluar ruangan untuk
mencari ayam gorengnya, sementara Hee Joo
berkomentar, "Apa-apaan ini? Apakah dia
idiot?"
Lee Shin dan Yoon Soo berjalan bersama-sama
keluar dari kampus. Lee Shin bertanya, "Apakah
kakimu sudah lebih baik?" Yoon Soo menjawab,
"Ya... Harusnya Dosen seperti aku tidak terjatuh
seperti tadi." Lee Shin berkomentar, "Dancemu
sangat hebat." Yoon Soo menghentikan
langkahnya dan menatap Lee Shin, "Shin ah...
Mulai sekarang berhentilah melihatku diam-
diam di studio dan berhentilah menungguku
hingga larut malam. Jangan terlalu
mempedulikan apakah aku sudah makan atau
apakah kakiku baik-baik saja atau tidak. Jangan
lakukan hal itu lagi... Carilah gadis muda yang
cocok denganmu dan cintai dia." Lee Shin
menjawab hal itu, "Tidak mau..." Yoon Soo mau
mengatakan sesuatu namun Lee Shin
memotongnya, "Menyetirlah dengan hati-hati..."
Lee Shin tersenyum dan kemudian pulang
dengan sepedahnya.
Di kampus, berita mengenai The Stupid Band
akan tampil dalam acaranya Kyu Won mulai
tersebar dan tentu hal itu membuat para
perempuan berteriak histeris.
Kyu Won dan teman-temannya berlatih sebuah
lagu dengan menggunakan alat music
tradisional. Sementara itu Lee Shin dan
bandnya sedang menggung di sebuah club dan
mereka memainkan lagu yang sama dengan
yang dimainkan oleh Kyu Won namun dalam
versi modern.
Pagi hari Kyu Won datang ke kampus sambil
membawa Gayageum miliknya. Lee Shin yang
mengendarai sepedahnya tiba-tiba saja berhenti
di depan Kyu Won. Kyu Won bertanya, "Ada
apa? Aku sibuk." Lee Shin berkata, "Hm seperti
yang aku pikirkan, kau kuat." Lee Shin
kemudian pergi dengan sepedahnya. Kyu Won
berteriak pada Lee Shin, "YA! Jangan telat
acaranya jam 7! Jika kau tidak datang maka kau
harus mengganti rugi 3 kali lipat!!" Lee Shin
mengacungkan tangannya dimana ada jam
tangan dan Kyu Won baru sadar dia terlambat
masuk kelas.
Yoon Soo sedang berada di ruangannya dan Lee
Shin datang menghampirinya untuk
memberikan undangan agar Yoon Soo datang
pada saat dia dan bandnya tampil. Yoon Soo
berkata, "Shin ah..." Lee Shin tersenyum dan
berkata, "Aku tidak akan membuatmu stress
jadi jangan khawatir." Lee Shin kemudian pergi
meninggalkan ruangan Yoon Soo.
Di luar ruangan, Lee Shin kembali mengingat
saat dia bertemu pertama kali dengan Yoon Soo.
Pada saat itu sepedahnya rusak dan dia
berusaha membenarinya. Lee Shin melihat ada
suara music dan dia pun melihat ada seorang
wanita sedang menari ballet. Wanita itu adalah
Yoon Soo. Saat Yoon Soo sedang melakukan
gerakan memutar, tiba-tiba saja dia terjatuh.
Lee Shin kaget dan segera menghampirinya,
"Apakah kau baik-baik saja?" Yoon Soo
menjawab, "Aku baik-baik saja. kau pergilah."
Lee Shin melihat kaki Yoon Soo dan ternyata
ada bekas luka disana. Yoon Soo sadar jika Lee
Shin melihat luka itu sehingga dia langsung
menutupinya. Lee Shin membantu Yoon Soo
berdiri dan tiba-tiba saja terdengar suara
tangisan dari Yoon Soo.
Suk Hyun datang ke club yang biasa menjadi
tempat manggung Stupid Band. Dan Suk Hyun
ternyata kenal baik dengan pemilik club itu.
Teman Suk Hyun itu bertanya, "Apakah kau
sudah bertemu dengan Yoon Soo?" Suk Hyuk
menjawab, "Dunia ini tidak sebesar yang kau
bayangkan." Teman Suk Hyun bertanya
kembali, "Apakah kau bertemu dengannya?
Melihat ekspresimu... Pasti tidak berjalan
lancar." Suk Hyun kesal dan bertanya, "Huh
apakah kau senang?" Teman Suk Hyun
tersenyum dan menjawab, "Tentu aku senang.
Aku tidak bisa diam saja melihat kau bersama
Yoon Soo." Suk Hyun tertawa mendengarnya.
Teman Suk Hyun kemudian berkomentar, "Kau
dan Yoon Soo sama-sama keras kepala. Apakah
begitu sulitnya untuk saling bertemu? Dan lagi
kaulah yang di campakkan Yoon Soo." Suk Hyun
tidak menerima hal itu, "Apa? Dicampakkan?"
Teman Suk Hyun kembali tertawa dan meminta
agar Suk Hyun diam lebih lama di club itu
karna akan ada idol yang tampil.
Joon Hee bertemu dengan personil bandnya
sambil tersenyum, "Hyung.... Aku sepertinya
jatuh cinta." Won Bin(Mantan personil FT.Island
sebagai gitaris di band Stupid. Zola gak tau
nama perannya disini, jadi kita sebut nama asli
aja ya.) bertanya, "Apakah dia memberikan
makanan untukmu?" Joon Hee masih terus
tersenyum, "Tidak." Won Bim kembali bertanya,
"Hamburger?" Joon Hee lagi-lagi menjawab,
"Tidak." Won Bim terkejut mendengarnya, "Dia
benar-benar tidak membelikanmu apapun?"
Joon Hee mengangguk, "Ya. Kenapa?" Pemain
Bass berkata, "Kau akan jatuh cinta pada
siapapun yang membelikan makanan untukmu."
Joon Hee terkejut, "Benarkah? Apakah aku laki-
laki seperti itu?" Pemain bass itu tertawa, "Kau
tidak sadar hah?" Joon Hee menjawab, "Tapi
kali ini sungguh. Kali ini aku merasa bertemu
dnegan Natasha-ku." Para personil bingung,
"Natasha? Siapa itu Natasha? Shin-ah, apakah
kau tau Natasha?" Lee Shin menjawab,
"Bukankah dia penyanyi?" Won Bin
berkomenatar, "Itu Narsha(BEG)."
Won Bin lalu bilang kalau kini saatnya mereka
siap-siap untuk tampil. Won Bindan personil
band pun menarik Joon Hee untuk segera siap-
siap. Sementara Lee Shin masih berada di dalam
ruangan.
HP Lee Shin berbunyi dan itu telfon dari
adiknya, Jung Hyun. Jung Hyun berkata, "Oppa,
aku pikir aku akan mati." Lee Shin kaget
mendengarnya dan segera pergi meninggalkan
kampus menuju rumah sakit.
Yoon Soo masih berada di ruangannya sampai
malam. Dia menatap surat undangan yang tadi
pagi diberikan oleh Lee Shin. Yoon Soo berfikir
sesaat dan akhirnya dia memutuskan untuk
tidak datang ke acara bandnya Lee Shin.
Club sudah di penuhi oleh orang-orang yang
mau menyaksikan The Stupid. Bahkan Hee Joo
juga datang ke tempat itu. Kyu Won dan teman-
teman jurusan Music Tradisional naik ke atas
panggung dan bilang bahwa dia mengadakan
konser kecil ini untuk membantu biaya
pengobatan salah seorang dosen mereka. Kyu
Won dan teman-temannya pun mulai
memainkan music mereka dan terlihat beberapa
pengunjung yang bosan melihat penampilan
mereka itu.
Lee Shin sedang menunggu adiknya di depan
ruang operasi. Ibunya datang dan terlihat
sangat khawatir. Lee Shin terus melihat jam
tangan dan Ibunya pun bertanya, "Ada apa?
Apakah kau ada janji?" Lee Shin menjawab,
"Tidak..."
Para pengunjung club terus menunggu Stupid
Band tampil. Namun karna Lee Shin belum juga
datang maka Stupid pun tidak bisa tampil. Joon
Hee meminta bantuan Kyu Won namun Kyu
Won sendiri bingung dengan apa yang harus
dilakukan. Para pengnjung wanita pun mulai
geram dan bilang bahwa mereka datang karna
mau lihat Vokalis Stupid yaitu Lee Shin dan
mereka terus mendesak agar Stupid segera
tampil. Akhirnya Kyu Won pun naik ke atas
panggung dan mulai bernyanyi bersama dengan
Stupid. Para pengunjung terlihat menikmati
suara Kyu Won dan Suk Hyun yang awalnya
sempat menggerutu kesal pada temannya
karena dia sangka Idol yang akan tampil itu
adalah Girls Generation pun mulai tertarik
melihat penampilan Kyu Won.
Adik Lee Shin sudah masuk kedalam kamar
perawatan biasa. Ibu Lee Shin bilang bahwa dia
akan menunggu adik Lee Shin sehingga Lee
Shin sebaiknya pulang saja. Lee Shin tersenyum
dan pamit pada adiknya. Saat Lee Shin akan
menutup pintu ruangan rumah sakit, Ibunya
berkata, "Jangan makan ramen. Makanlah nasi."
Lee Shin tersenyum dan pergi.
Lee Shin melihat jam tangannya dan dia sudah
sangat telat jika datang ke club.
Para pengunjung club mulai bubar dan tentu
saja mereka mengomel kesal karna Lee Shin
tidak tampil. Kyu Won menunduk meminta
maaf pada para pengunjung. Joon Hee
menghampiri Kyu Won dan berkata, "Lee Shin
Hyung tidak pernah mengingkari janjinya. Pasti
ada sesuatu yang terjadi." Kyu Won hanya diam
saja mendengar penjelasan itu. Bo Woon yang
melihat sikap diam Kyu Won berkomentar, "Kyu
Won ah, katakan sesuatu. Jika kau diam seperti
ini lebih menakutkan." Kyu Won berkata, "Aku
sudah tau dia seperti itu, aku tidak kecewa sama
sekali." Joon Hee berusaha membela Lee Shin,
"Dia tidak seperti itu..."
Bo Woon bertanya pada Joon Hee, "Mengapa
kau memanggi Lee Shin 'Hyung'? Apakah dia
lebih tua darimu?" Joon Hee menjawab, "Ah
kami seumuran. Namun karna hyung
membelikan makanan padaku maka dia adalah
Hyung-ku." Bo Woon tersenyum mendengarnya,
"Ah lucu sekali... Kyu Won, bukankah itu sangat
lucu?" Kyu Won tidak mempedulikannya dan
berjalan menjauhi mereka.
Kyu Won membereskan barang-barangnya dan
dari jauh Suk Hyun melihatnya. Suk Hyun
mulai tertarik pada Kyu Won.
Kyu Won sedang menunggu di halte bersama Bo
Woon. Bo Woon bertanya, "Haruskah aku ikut
denganmu ke rumah sakit untk memberikan itu
(Hasil uang konser) pada Dosen?" Kyu Won
menjawab, "Tidak perlu. Dia pasti sangat lelah.
Kau pulanglah." Bo Woon pun naik ke dalam
bis dan pergi.
Setelah Bo Woon pergi, Suk Hyun menghampiri
Kyu Won. Suk Hyun berkomentar bahwa
Gayageum itu pasti sangat berat dan Kyu Won
pasti sangat kuat. Kyu Won berkata, "Ahjushi,
moodku sedang tidak baik jadi sebaiknya kau
pergi." Suk Hyun justru berkata, "Tidak mau.
Moodku sedang sangat baik. Bisakah kita
berbicara sebentar?" Kyu Won mulai takut dan
bertanya, "Ahjushi, kau bukan orang jahat atau
semacamnya kan?" Suk Hyun tentu tidak terima
di sangka orang jahat. Kyu Won memeluk
Gayageum-nya dan tanpa sadar ada barang
milik Kyu Won yang terjatuh. Suk Hyun
berkata, "YA! Aku bahkan tidak berniat
melakukan kejahatan pada orang yang
standarnya tidak seperti Girls Generation!
Standarku sangat tinggi!"
Kyu Won bertanya, "Lalu mengapa
mengikutiku?" Suk Hyun balas bertanya,
"Apakah kau pernah bernyanyi sebelumnya?
Melihat penampilamu tadi, kau bernyanyi
dengan baik." Kyu Won berkomentar, "Aku
terpaksa bernyanyi karna pria sial itu! Ah,
apakah kau membeli tiket kita?" Suk Hyun balas
bertanya, "Jika ya?" Kyu Won tersenyum,
"Terima kasih kalau begitu." Suk Hyun
bertanya, "Bukankah kau bilang bahwa itu akan
digunakan untuk pengobatan Dosen-mu?" Kyu
Won menganggukan kepalanya, "Ya. Aku akan
pergi kesana untuk memberikan itu padanya.
Ah bis-nya sudah datang. Terima kash untuik
hari ini. " Kyu Won masuk ke dalam bis dan
pergi. Dan pada saat itu Suk Hyun menemukan
barang Kyu Won yang tertinggal.
Suk Hyun menelfon Dosen Im dan menanyakan
mengenai Dosen yang di rawat di rumah sakit.
Suk Hyun pun datang ke rumah sakit untuk
bertemu dengan Kyu Won dan mengembalikan
barang Kyu Won yang tertinggal. Suk Hyun
masuk kedalam ruangan rawat dosen itu
namun tidak ada seorang pun di dalamnya. Suk
Hyun bertanya pada suster, "Pasien dikamar ini
kemana ya?" Suster menjawab, "Dia baru saja di
pindahkan." Suk Hyun terkejut mendengarnya.
Suk Hyun berjalan keluar rumah sakit dan dia
melihat Kyu Won yang sedang berbicara dengan
keluarga dosen yang ternyata sudah meninggal
itu. Kyu Won terlihat sangat sedih dan Suk
Hyun pun merasa kasihan.
Akhirnya Suk Hyun terus mengikuti Kyu Won
dari belakang. Kyu Won terkejut saat tau bahwa
Suk Hyun mengikutinya, "Mengapa kau
mengikutiku?" Suk Hyun baru mau
menyerahkan barang Kyu Won namun Kyu
Won sudah berjalan menjauh sambil menangis,
"Inilah yang selalu terjadi padaku. Aku tidak
pernah melakukannya dengan baik. Mereka
bilang aku terlambat... Dosen... Sudah
meninggal." Kyu Won menangis dan Suk Hyun
pun berusaha menenangkannya.
Joon Hee sedang tidur di dalam kelasnya dan
salah seorang temannya memberi tahu bahwa
ada orang yang mencari Joon Hee. Joon Hee
bangun dan terkejut saat melihat Lee Shin ada
di depan pintu kelasnya. Joon Hee pun segera
menghampirinya dan menanyakan kejadian
kemarin, "Hyung, mengapa kau tidak
mengangkat telfonku? Kemarin itu sangat gila.
Mereka meminta pengembalian uang." Lee Shin
menyerahkan sebuah amplop dan berkata,
"Katakan pada mereka nanti akan diganti.
Tolong berikan ini padanya(Kyu Won)." Namun
Joon Hee menolak, "Tidak mau. Kau berikan
padanya sendiri. Unnie(Kyu Won & teman-
temannya) terlihat sangat marah. Hyung, kau
berikan itu langsung padanya." Lee Shin
bertanya, "Mereka marah?" Joon Hee
mengangguk, "Ya. Apalagi Kyu Won Unnie."
Lee Shin terlihat ragu untuk menghampiri Kyu
Won makanya dia mengajak Joon Hee untuk
menghampiri Kyu Won bersama-sama namun
Joon Hee menolaknya. Lee Shin terus berusaha
membujuk, "Aku akan membelikan makanan
untukmu. Daging?" Joon Hee tertarik saat
mendengar itu, "Daging? AH tidak... tidak mau.
Dosen Kim bilang akan membelikanku makan.
Hyung, lakukanlah dengan baik!" Joon Hee pun
kemudian langsung masuk kedalam kelasnya.
Lee Shin mencoba mencari Kyu Won dan dia
berhasil menemukan Kyu Won di sebuah
ruangan dan pada saat itu Kyu Won sedang
memainkan Gayageum. Saat Kyu Won selesai
memainkan Gayageum, Lee Shin pun masuk ke
ruangan itu. Melihat kedatangan Lee Shin, Kyu
Won pun langsung menatapnya tajam, "Siapa
yang memperbolehkan kau masuk?" Lee Shin
berkata, "Aku mau mengembalikan ini." Lee
Shin kemudian melempar amplop isi uang pada
Kyu Won. Kyu Won tidak suka dengan hal ini,
"Aku tidak memerlukan uangmu. Ambil lagi!
Karena popularitasmu, kau berfikir bahwa kau
ini sangat hebat hah? Aku mendengarkan
musikmu dan aku merasa hatiku tidak tersentuh
sama sekali. Jadi jangan terlalu sombong!" Kyu
Won balas melempar amplop itu pada Lee Shin.
Lee Shin berkata, "Aku mengerti perasaanmu,
tapi ambilah uang ini. Ini uang untuk biaya
rumah sakit dosen." Kyu Won menatap Lee Shin
tajam, "Aku tidak mengerti mengapa banyak
sekali perempuan yang tergila-gila padamu. Kau
ini sangat kejam, menjengkelkan dan kau juga
membuatku kehilangan selera! Kau keluarlah,
jangan sampai aku melihatmu kembali!" Kyu
Won mengambil amplop itu dan berniat di
lempar kembali, namun Lee Shin mahan tangan
Kyu Won dan berkata dingin, "Haruskah aku
menunjukan padamu mengapa orang-orang
mengelilingi orang yang kejam, jahat, dan
menganggu ini?"

heartstringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang