.
Shin sedang beridiri di atap suatu gedung di
kampus dan dia ternyum saat melihat Kyu Won
datang ke kampus bersama teman-temannya.
Kyu Won sedang membicarakan masalah
penampilannya dan teman-temannya di Musikal
dan HPnya berbunyi. Kyu Won tidak berniat
mengangkat telfon itu karna itu merupakan
telfon dari Shin dan pasti Shin hanya akan
meminta dia melakukan hal aneh. Bo Woon
merebut HP Kyu Won dan menjawab telfon dari
Shin, "Oh ya... Regular Coffee? Oh ya aku akan
sampaikan padanya." Setelah telfon dimatikan,
Kyu Won bertanya pada Bo Woon, "Apa yang
dia katakan?" Bo Woon menjawabnya sambil
tersenyum, "Dia ingin cappuccino ukuran
reguler. " Salah satu teman Kyu Won yang
mendengar permintaan Shin itu langsung
berkomentar, "Ah sudah kuduga seleranya Shin
ini sangat elegan..." Kyu Won kesal mendengar
komentar itu.
Bo Woon bertanya pada Kyu Won, "Kau tidak
akan membelikan cappuccino untuknya?" Kyu
Won menggelengkan kepala, "Aku akan katakan
padanya bahwa aku sedang ada kelas." HP Kyu
Won lagi-lagi berbunyi dan itu telfon dari Shin.
Kyu Won sengaja menjawab telfon itu dengan
sedikit berbisik agar disangka sedang berada di
dalam kelas, "Hallo aku sedang berada di kelas,
bisakah kau menelfonku nanti lagi?" Shin
menjawab, "Aaah jadi kau bisa berjalan-jalan di
kelas?" Kyu Won terkejut mendengarnya. Kyu
Won melihat ke arah sekelilingnya dan dia
melihat Shin yang tersenyum sinis dari atap
salah satu gedung di kampus. Teman-teman Kyu
Won yang melihat Shin pun langsung berteriak
senang sementara Kyu Won masih kesal. Shin
berkata pada Kyu Won, "Kembalilah kemari
dalam waktu 10 menit. Pastikan buihnya tidak
hancur!" Kyu Won tidak ada pilihan lain dan
akhirnya dia pergi ke coffee shop.
Kyu Won memesan satu cappuccino sambil
terus menggerutu. Yoon Soo datang ke coffee
shop itu dan Kyu Won pun menyapanya karna
Yoon Soo juga ikut terlibat dalam Musikal. Kyu
Won melihat wajah Yoon Soo dan dia teringat
ekspresi Shin pada saat menatap Yoon Soo.
Kyu Won dan Yoon Soo berjalan bersama ke
kampus. Yoon Soo bertanya pada Kyu Won,
"Kau mahasiswa jurusan musik tradisional? Kau
memainkan Gayageum atau Geomungo?" Kyu
Won menjawabnya dengan sopan, "Gayegum."
Yoon Soo tidak melihat Kyu Won membawa
Gayageum makanya dia bertanya kembali, "Kau
tidak membawanya? Sepertinya kau
membawanya setiap hari." Kyu Won menjawab,
"Ah aku membawanya jika ada penampilan
saja. Lagi pula ada 1 di simpan di ruang
latihan." Yoon Soo berfikir sesaat dan lagi-lagi
bertanya pada Kyu Won, "Hmmm Sutradara
Suk Hyun adalah kenalanmu?" Kyu Won
tersenyum menjawabnya, "Ya..." Yoon Soo
terdiam sesaat dan bergumam pelan, "Oh jadi
begitu..."
Kyu Won datang ke atap gedung tempat tadi
Shin melihatnya namun ternyata tidak ada satu
orang pun disana. Kyu Won melihat ke arah
bawah dan berkata pelan, "Oh jadi dari sini dia
tadi melihatku." Shin tiba-tiba saja muncul di
samping Kyu Won, "Apa yang kau lihat?" Kyu
Won terkejut melihat kedatangan Shin, "Kau
memintaku melakukan sesuatu tapi tadi kemana
kau pergi huh?" Shin tidak menjawab dan dia
meminta kopinya. Saat Kyu Won memberikan
kopi pada Shin, dia meminta uang untuk kopi
yang di belinya itu, "1800 won." Shin
mengeluarkan dompet dan memberikan uang
pada Kyu Won tapi kemudian dia berkata,
"Mana kembaliannya? Kau tidak akan
mengembaikannya?" Kyu Won menggerutu
kembali, "Aish hanya 20 sen ini..." Kyu Won
mencari 20 sen namun ternyata tidak ada,
"Maaf, aku akan kembalikan lagi nanti." Shin
mengangguk mengerti.
Kyu Won lalu protes pada Shin, "Kau sangat
kekanak-kanakan, lain kali jangan memintaku
melakukan hal seperti ini. Baik kita selesaikan
semua ini sekarang. Aku akan memberikan kau
uang dan kontrak budak itu berakhir." Shin
bertanya, "Berapa yang akan kau berikan
padaku?" Kyu Won menjawab, "Hm $5?" Shin
berkomentar, "Aku akan
mempertimbangkannya jika $100." Kyu Won
terkejut, "Ya apa maksudmu $100?" Shin yang
awalnya mau pergi pun tidak jadi pergi dan dia
berbalik bertanya pada Kyu Won, "Apakah kau
bernyanyi cukup bagus? Ah lupakan." Shin
kemudian berjalan pergi dan Kyu Won segera
mengejarnya.
Dosen Im memperlihatkan Suk Hyun ruangan
dosen untuk Suk Hyun. Dosen Im lalu bertanya,
"Apa yang akan kau lakukan pada gadis jurusan
musik tradisional itu? Dia bahkan belum pernah
berakting sama sekali." Suk Hyun menjawabnya
santai, "Karna dia belum pernah berakting
maka ini akan menjadi lebih menarik. Dan lagi
ekspresinya sangat bagus." Dosen Im kembali
berkomentar, "Itu lah yang kau pikirkan
tentangnya. Sama dengan Ki Young. Mungkin Ki
Young datang ke audisi, tapi untuk pertunjukan
itu... itu hal yang berbeda dan sulit. Berfikirlah
realistis. Perayaan 100 tahun ini tidak boleh
gagal hanya karna kau yang keraskepala itu!"
Suk Hyun berkomentar, "Apakah kau lupa?
Orang yang harusnya di khawatirkan itu adalah
kau, bukan aku. Aku tau kau mengkhawatirkan
hal ini tapi serahkan saja semuanya padaku.
Jika kau seperti ini maka akan sulit bagiku."
Dosen Im berkata, "Jangan berfikir karna kau
adalah Sutradaranya maka kau bisa melakukan
apapun yang kau inginkan. Aku lah seharusnya
yang mengatur semua ini hingga berakhir. Dan
sebaiknya kita pikirkan kembali mengenai Ki
Young dan gadis dari jurusan musik tradisional
itu." Saat Dosen Im akan pergi, Suk Hyun
menahannya, "Lee Kyu Won, nama gadis
jurusan musik tradisional itu adalah Lee Kyu
Won." Dosen Im menatapnya sekilas, "Ya Lee
Kyu Won..."
Para peserta yang lolos audisi untuk bidang
akting pun sedang di kumpulkan di dalam satu
ruangan. Dan Perempuan yang menjadi
musuhnya Hee Joo (Para perempuan yang selalu
menjelek-jelekan Hee Joo) sedang
membicarakan Kyu Won. Salah satu dari
mereka berkomentar, "Oh bukankah gadis itu
yang pernah tampil di club menggantikan Shin?
Suaranya cukup bagus." Perempuan yang
lainnya berkomentar, "Ya! Jika kau pergi ke
karaoke maka semua orang pun bisa bernyanyi!
Dia tidak mungkin menjadi peran utama kan?
Han Hee Joo, bagaimana menurutmu hah?" Hee
Joo menjawab, "Jika kau memiliki kemampan
maka coba saja menjadi peran utama." Para
perempuan itu tentu kesal mendengarnya.
Kyu Won datng ke ruangan itu dan tentu dia
langsung mendapatkan tatapan sinis. Kyu Won
menghampiri Hee Joo dan menyapanya, tapi
Hee Joo justru berkata ketus padanya, "Apa?
Kau mencoba menyapaku hah? Memuakkan!"
Hee Joo langsung mengambil jarak dari Kyu
Won. Perempuan yang menjadi musuh Hee Joo
tiba-tiba bertanya pada Kyu Won, "Kau
mahasiswa musik tradisional, apa hubunganmu
dengan sutradara?" Kyu Won menjawab, "Tidak
ada." Perempuan itu mulai mengolok-oloh Kyu
Won, "Oh tidak ada hubungan tapi kau special
kan? Aku berikan peringatakan padamu! Jika
kau mencoba mendekati Sutradara itu maka aku
akan membunuhmu!!" Kyu Won hanya terdiam
saja mendengar komentar itu.
Suk Hyun, Dosen Hong dan juga So Myung
masuk kedalam ruangan dan membagikan
naskah. Suk Hyun berkata, "Bacalah
nasakahnya maka kau akan tau bahwa ini
mengenai cinta dan mimpi. Dan ini adalah kisah
cinta antara 3 laki-laki dan seorang perempuan.
Sebelum kita mulai berlatih maka akan ada
pelatihan dasar. Apalah ada pertanyaan?" Kyu
Won yang sedang membaca naskah itu segera
mengacungkan tangannya, "Peran utama
wanitanya akan di campakan?" Suk Hyun
menjawab, "Tapi dia pergi demi mimpinya.
Apakah Cinta begitu hebat?" Tiba-tiba saja Hee
Joo berkomentar, "Ah ini bagus. Peran utama
tidak cocok denganku karna aku tidak suka
menangis demi cinta." Suk Hyun menyindir Hee
Joo, "Apakah ada yang memilihmu sebagai
peran utama?" Yang lain pun tertawa
mendengarnya. Hee Joo terkejut, "Apa aku
bukan peran utamanya?" Suk Hyun menjawab,
"Kami akan memutuskannya seteah melihat
latihan kalian." Semuanya lagi-lagi tertawa
mendengarnya.
Si perempuan yang membenci Hee Joo itu lalu
bertanya pada Suk Hyun, "Lalu bagaimana
dengan Ki Young sunbae? Apakah dia akan
latihan juga?" Suk Hyun menjawab, "Dia tidak
akan datang latihan hari ini. Tapi aku akan
pastikan dia akan ikut latihan selanjutnya." Hee
Joo tiba-tiba berkata pada Suk Hyun, "Apakah
kau tidak tau bahwa Ki Young Sunbae memiliki
ketakutan di atas panggung?" Kyu Won menatap
Hee Joo penasaran. Suk Hyun balik bertanya
pada Hee Joo, "Apakah ketakutan di atas
panggung itu sebuah penyakit? Dia akan ikut
serta. Tidak usah mengkhawatirkannya dan
latihan saja."
Suk Hyun lalu meminta Dosen Hong untuk
memulai latihan vokal. Latihan vokal di mulai
dengan yang standar, namun karna Kyu Won
belum pernah melakukan hal ini sehingga dia
sedikit kebingungan. Suk Hyun yang melihatnya
hanya tersenyum. Tim latihan di bagi menjadi
bberapa kelompok dan pada saat itu Dosen
Hong meminta Kyu Won dan Hee Joo untuk
mengucapkan semacam do re mi fa so la si do
hingga nada tertinggi dan Kyu Won gagal. Hee
Joo langsung tersenyum penuh kemenangan.
Latihan sudah selesai dan Bo Woon langsung
menyambut Kyu Won, "Bagaimana? Apakah
menyenangkan?" Kyu Won menjawab,
"Sendirian dan Di kepung oleh mushmu... hmm
itu hal yang menyenangkan." Hee Joo tiba-tiba
ada di samping Kyu Won dan berkomentar,
"Hmm pasti sulit bagimu yang hanya biasa
bernyanyi di karaoke. Ah aku tidak pernah mau
berteman denganmu jadi jangan berusaha
berbicara denganku. Dan seperti yang pernah
aku katakan padamu, jangan dekati Shin! Lee
Shin itu sudah menyukai seseorang yang sangat
berbeda dengan dirimu! Karna itu jangan
dekati dia!" Hee Joo berjalan pergi dengan
sombongnya namun Kyu Won segera
memanggil namanya dan membuat Hee Joo
berbalik ke arah Kyu Won, "Han Hee Joo,
jangan berfikir bahwa aku menganggap kau
teman. Dan mengenai Shin...Jangan ucapakan
apapun tentangnya!"
Kyu Won tersenyum pada Bo Woon dan
mengajak Bo Woon segera pergi. Hee Joo yang
mendnegar ucapan Kyu Won itu langsung
mengumpat kesal. Bo Woon ingat bahwa di
Club, Joon Hee akan bernyanyi makanya dia
segera mengajak Kyu Won ke club.
Joon Hee bernyanyi dan tentu saja Bo Woon
terus menerus menatap kearahnya. Sementara
Kyu Won menatap ke arah Shin yang bermain
gitar di samping Joon Hee.
Setelah selesai penampilan itu, Bo Woon dan
Kyu Won bilang bahwa dia meninggalkan
kertas musicnya di kampus sehingga dia harus
kembali. Bo Woon melihat Joon Hee dan dia
pun langsung meninggalkan Kyu Won dan
berjalan menuju Joon Hee, "Tadi aku melihat
penampilanmu..." Joon Hee senang
mendengarnya, "Oh benarkah? Bukankah aku
hebat?"
Kyu Won menatap Shin yang sedang membuka
kunci sepedahnya. Shin emndapatkan telfon
dan dia terlihat sangat senang, "Oh ya ada apa?
Aku baru selesai bekerja. Apa? Kau tidak terluka
kan? Baiklah aku kesana. Jangan kemana-
mana..." Shin segera pergi dan Kyu Won hanya
bisa menatap kepergian Shin itu. Joon Hee
menawarkan untuk mengantar Bo Woon pulang
sehingga yang tersisa hanya Kyu Won sendiri.
Kyu Won ingat bahwa dia ketinggalan kertas
musiknya di kampus sehingga dia berniat
kembali ke kampus.
Shin meminta seorang petugas untuk membuka
studio yang terkunci dan terlihat Yoon Soo yang
sedang duduk di dalam studio itu. Shin
menghampiri Yoon Soo dengan khawatir, "Kau
tidak apa-apa?" Yoon Soo tersenyum, "Aku baik-
baik saja. Maaf aku tidak tau harus menelfon
siapa jadi aku menelfonmu." Petugas itu lalu
berkata, "Dosen, setidaknya nyalakan lah lampu
jika kau ada di ruangan ini jadi aku tidak akan
menguncinya." Yoon Soo tersenyum meminta
maaf pada petugas itu.
Shin dan Yoon Soo berjalan menuju mobilnya
Yoon Soo. Kyu Won yang sudah mengambil
kertas musiknya itu melihat Shin dan Yoon Soo
bersama, "Itu Lee Shin?"
Yoo Soo sudah ada di dalam mobilnya dan dia
mengucapkan terima kasih atas batuan Shin
hari ini. Shin tersenyum, "Kau bisa
menghubungi kapanpun dan aku akan segera
datang." Yoon Soo tersenyum dan kemudian
pergi. Shin sangat senang dan segera pergi dari
kampus.
Ayah Shin keluar kamar dengan kursi rodanya
dan dia melihat Shin duduk di ruang tunggu,
"Shin... Ada apa?" Shin menjawab, "Ah tidak
ada apa-apa. Aku datang karna.... Ah jam besok
sudah habis dan aku sedang duduk sebelum
pergi. Jika aku menganggumu..." Ayah Shin
langsung menggeleng, "Duduklah.... Apakah ada
hal yang menyenangkan bagimu?" Shin
menjawabnya dengan senyuman.
Kyu Won menelfon Ayahnya dan kembali
menceritakan banyak hal, "Huh aku tidak tau
apa yang sebenarnya Sutradara itu pikirkan."
Ayahnya berkomentar, "Bukankah kau bilang
kau senang telah melakukan audisi dengan
baik?" Kyu Won menjawab, "Itu sebelumnya.
Aku pikir aku akan bermain gayageum.
Bernyanyi dan menari... hmm kau tau kan aku
payah dalam hal itu?" Ayah Kyu Won tersenyum
mendengarnya, "Ya aku tau..." Kyu Won
bertanya, "Lalu apa yang harus aku lakukan?"
Ayah Kyu Won melihat mobil Ibunya Shin
datang dan dia berkata pada Kyu Won, "Ah Kyu
Won nanti aku telfon kau lagi ya." Ayah Kyu
Won pun segera mematikan telfonnya.
Ibu Shin memarkirkan mobilnya dan langsung
masuk ke dalam apartemennya namun tiba-tiba
dia kembali ke tempat parkir dan melihat mobil
Ayah Kyu Won, "Oh Seon Gi ssi?" Ayah Kyu Won
pun turun dari mobil dan menyapa Ibu Shin.
Ibu Shin bertanya, "Apa yang membawamu
kemari?" Ayah Kyu Won terlihat salah tingkah,
"Itu... ada sesuatu yang aku lakukan di daerah
sini makanya aku datang kemari." Ibu Shin
berkata, "Kau seharusnya menelfonku." Ayah
Kyu Won tersenyum, "Ya... Tapi aku rasa ini
sudah terlalu malam dan aku takut
menganggumu." Ibu Shin lalu mengajak Ayah
Kyu Won untuk minum teh bersama.
Kini mereka berdua ada di sebuah cafe. Ibu
Shin bertanya, "Kapan kau kembali ke Seoul?
Apakah kau akan terus memutuskan tinggal
sendiri? Apa kau ini sedang menunggu
penghargaan sebagai seorang duda hah?" Ayah
Kyu Won berkata, "Kau juga sudah lama
sendiri. Apakah kau tidak berfikir untuk
menikah kembali?" Ibu Shin menjawab, "Ya apa
maksudmu? Memikirkan untuk menikah
kembali hanya membuatku pusing." Ayah Kyu
Won tertawa mendengarnya.
Ibu Shin lalu bertanya, "Kau... belum ke rumah
sakit kan?" Ayah Kyu Won mengangguk, "Hm
ya. Ngoomong-ngomong.... Kau belum memberi
tahu Shin?" Ibu Shin menjawab, "Ya.
Bagaimanapun juga ini sulit. Keluarga kami
sudah cukup dalam masalah dan untuk
mengatakan pada Shin bahwa Ayahnya seorang
pemabuk... Aku tidak tega mengatakan hal itu."
Ayah Kyu Won bertanya, "Apa kau yakin dia
tidak tau?" Ibu Shin menjawab, "Ya. Dia tidak
tau. Orang itu(Ayah Shin) tidak mungkin
mengatakannya." Ayah Kyu Won berpendapat
bahwa Ayah Shin pasti sudah memberi tahu
Shin yang sebenarnya namun Ibu Shin yakin
kalau Ayah Shin tidak memberi tahu hal
apapun.
Shin menceritakan pada Ayahnya itu bahwa dia
menyukai Dosen jurusan dance di kampusnya.
Ayah Shin berkata, "Dulu juga aku menyukai
seorang wanita. Wanita itu adalah kekasihnya
temanku. Aku mencoba melupakannya sehingga
aku menikah dengan wanita lain. Tapi aku tetap
memikirkannya dan akhirnya aku merebutnya."
Shin bertanya, "Jadi... Apakah pada akhirnya
kau hidup bersama dengan wanita itu?" Ayah
Shin menjawab, "Tidak." Shin bertanya, "Hm
kenapa?" Ayahnya sendiri bingung
menjawabnya, "Entahlah. Kami hanya hidup
seperti ini." Shin berkomentar, "Kau pria jahat."
Ayah Shin menjawab, "Kau benar. Aku pria
jahat. Kau jangan seperti itu padanya. Jadilah
pria baik untuknya." Shin tersenyum dan
mengangguk, "Ya. Aku pasti menjadi pria baik
untuknya." (Apa mungkin ya pacar teman
Ayahnya Shin itu adalah Ibunya Shin,
sementara teman yang di maksud itu adalah
Ayahnya Kyu Won?)
Ayah Kyu Won mengantar Ibu Shin kembali ke
apartemennya dan dia kemudian pergi. Saat
mobil Ayah Kyu Won pergi, Shin kembali dan
melihat mobil itu. Shin melihat Ibunya maish
berada di tempat parkir dan dia pun bertanya,
"Tadi itu siapa?" Ibu Shin menjawab, "Teman.
Kau sudah makan? Ayo masuklah." Ibu Shin
masuk kedalam apartemen sementara Shin
terus menatap mobil yang pergi itu.
Kyu Won lagi-lagi membeli Cappuccino untuk
Shin karna Shin yang memintanya. Saat Shin
membayar pada Kyu Won dan meminta uang
kembaliannya, lagi-lagi Kyu Won tidak memiliki
20 sen dan dia berjanji akan
mengembalikannya lain waktu. Kyu Won pergi
meninggalkan Shin dan Shin tersenyum
melihatnya.
Shin berdiri di atas atap gedung dan dia melihat
ke arah bawah. Shin tersenyum karna melihat
Yoon Soo baru datang.
Shin bilang pada The Stupid bahwa dia
menerima tawaran Dosen Hong untuk ikut serta
dalam Musikal. Tentu saja The Stupid sangat
terkejut saat mengetahui Shin menerima hal
seperti itu. Joon Hee tentu ikut senang karna itu
artinya dia bisa bertemu Hee Joo. Bassis The
Stupid berkomentar, "Shin, apakah kau serius?
Bukankah kau biasanya membenci hal seperti
ini?" Won Bin juga ikut berkomentar, "Hm aku
rasa Lee Shin mulai berubah." Shin tersenyum,
"Aku rasa hal ini akan menyenangkan." Joon
Hee bertanya, "Apakah kau seperti ini karna
Kyu Won unnie?" Won Bon dan si Bassis itu
ikut menggoda Shin, "Ah mungkikah~~" Shin
langsung memarahi mereka, "Bukan karna
itu!!!" (Shin mau bergabung karna Yoon Soo
ikut serta dalam Musikal ini juga)
Won Bin lalu berkata, "Ah ya aku dengar
beberapa rumor mengenai Sutradara Suk Hyun
itu. Dulu dia merupakan campus couple
terkenal di kampus ini." Joon Hee terkejut
mendegarnya, "Dia? Dia pernah jatuh cinta?"
Won Bin berkomentar, "Ya. tapi entah dengan
siapa. Mungkin dengan seseorang yang sama
jurusan dengannya. Mungkinkah jurusan
drama?" Shin tidak begitu tertarik
mendengarkan hal ini.
Kyu Won datang ke ruang latihan dan seperti
biasa seniornya yang membenci Hee Joo itu
mulai menganggu Kyu Won dan mereka berkata
pada Kyu Won, "Kau sebaiknya mengundurkan
diri saja. Bukankah kau masuk kemari juga
karna sutradara itu? Dan lagi karna orang
seperti kau lah maka aku tidak mendapatkan
kesempatan." Kyu Won kesal mendengarnya,
"Huh bukankah itu karna kau sendiri saja tidka
punya bakat?" Perempuan itu sangat marah dan
langsung mendorong Kyu Won. Kyu Won tidak
terima dan balas mendorong perempuan itu.
Perempuan itu menjenggut rambut Kyu Won
dan mendorongnya hingga Kyu Won dan Hee
Joo terjatuh. Hee Joo marah dan Kyu Won
segera meminta maaf padanya.
Perempuan itu meminta kedua temannya untuk
menyerang Kyu Won dan Hee Joo. Akhirnya
mereka berempat pun bertengkar. Yoon Soo
masuk kedalam ruangan dan terkejut
melihatnya. Suk Hyun juga masuk kedalam
ruangan dan langsung membentak saat melihat
pertengkaran itu, "YA! Apa yang kalian
lakukan?"
Yoon Soo berjalan keluar dari gedung latihan
dan bertemu Dosen Im. Dosen Im bertanya,
"Bukankah kau ada latihan hari ini untuk
musikal?" Yoon Soo menjawab, "Ya tapi karna
ada satu masalah maka batal." Dosen Im
bertanya, "Ah ini pasti sulit untukmu ya?" Yoon
Soo menjawab, "Tidak. Ini sangat
menyenangkan." Dosen Im tiba-tiba saja
mengajak Yoon Soo untuk makan malam
bersama di hari selasa malam, Yoon Soo ingin
menolak namun Dosen Im terus memaksanya.
Akhirnya Yoon Soo pun menyetujui ajakan
makan malam bersama itu.
KyuWon, Hee Joo dan 3 orang senior mereka
yang tadi berantem itu di hukum oleh Suk Hyun
dengan cara di suruh mengangkat kedua tangan
mereka. Suk Hyun berkata, "Kalian ini bukan
anak SD lagi, mengapa bertengkar seperti tadi
hah?" Kyu Won berkomentar, "Karna kami
bukan anak SD, maka bisakah kami
menurunkan tangan kami ini? Ini seperti
hukuman untuk anak SD." Suk Hyun menjawab,
"Karna kalian bertingkah seperti anak SD maka
hukuman kalian juga harus seperti menghukum
anak SD!" Hee Joo berkata, "Ini semua karna
kau Sutradara. Semua yang ada di sini di audisi
untuk berakting, bukankah ini tidak adil jika
dia(Kyu Won) tiba-tiba bergabung?" Suk Hyun
berkata, "Jadi kalian bertengkar karna kalian
tidak bisa menerima dia dan kalian tidak
menyukai dia hah??" Hee Joo menjawab, "Tapi
aku disini sebagai korban!" Kyu Won ikut
berkata, "Aku juga korban!!"
Suk Hyun marah kembali, "Apa-apaan ini??
Cepat kalian berhitung hingga 100!! Aku akan
terus mengawasi kalian!!" Kyu Won dan 3
senior itu pun dengan terpaksa mulai
menghitung sementara Hee Joo masih terus
menatap Kyu Won dengan kesal.
Hee Joo berkata pada Kyu Won, "Ini semua
karna kau! Karna orang sepertimu maka orang
lain kehilangan kesempatan! Orang-orang
sangat menginginkan kesempatan ini!!" Kyu
Won terdiam mendengarnya.
Hee Joo selesai dengan hukumannya dan keluar
dari ruang latihan. Dia melihat Shin dan
langsung menghampirinya, "Oh Shin, kau sudah
makan? Maukah makan bersama?" Shin segera
menolak, "Tidak. Aku sudah makan." Hee Joo
terus berusaha, "Bagaimana dengan minum teh
bersama?" Shin lagi-lagi menolak. Hee Joo tiba-
tiba berkata, "Dosen Jung Yoon Soo, apakah kau
tau dulu dia berpacran dengan siapa? Dengan
Sutradara Suk Hyun. Tapi dia mencampakan
Sutradara Suk Hyun demi mimpinya di New
York. Dia itu bukan gadis lemah yang perlu kau
lindungi." Shin terkejut mendengarnya. Shin
kemudian berkomentar, "Hee Joo... sekarang
aku mengerti mengapa kau selalu sendiri dan
tidak punya teman." Shin langsung berjalan
pergi dan membuat Hee Joo mengumpat kesal.
Kyu Won berjalan keluar dari ruang latihan
sambil merapihkan rambutnya yang
berantakan. Suk Hyun datang menghampiri Kyu
Won dan bertanya, "Ya, apakah kau ini benar-
benar wanita hah?" Kyu Won menjawab,
"Sudah kukatakan bahwa aku tidak salah!!" Suk
Hyun tiba-tiba saja merapihkan rambut Kyu
Won dan tersenyum. Dan dari jauh terlihat
Yoon Soo yang melihat hal itu. Shin tersenyum
saat melihat Yoon Soo namun senyumnya hilang
saat sadar Yoon Soo sedang melihat Suk Hyun.
Suk Hyun masuk kedalam ruangannya sambil
menelfon So Myung, "Apa? Dia terluka? Oh
baiklah aku akan kesana." Suk Hyun berjalan
keluar ruangan dan bertemu dengan Shin. Suk
Hyun bertanya, "Ada apa? Kau mencariku?"
Shin menjawab, "Aku setuju untuk tampil di
pertunjukan musikal itu." Suk Hyun
berkomentar, "Oh itu bagus. Kita bicarakan lagi
nanti ya." Suk Hyun berjalan pergi namun Shin
mencegahnya, "Ada satu hal yang ingin aku
tanyakan." Suk Hyun terlihat terburu-buru,
"Apa lagi? Bisakah kau tanyakan lain waktu
saja?" Shin menatap Suk Hyun tajam, "Apakah
mempermainkan seorang wanita itu
menyenangkan? Hm aku dapat mengerti
mengapa Dosen Jung Yoon Soo
meninggalkanmu." Shin langsung berjalan
pergi. Suk Hyun menghentikannya, "Apakah
kau...." Shin memotong ucapan itu, "Aku
menyukai Dosen Jung Yoon Soo." Shin segera
pergi. Suk Hyun tertawa, "Wow Yoon Soo
sangat populer."
Suk Hyun datang ke rumah sakit dan melihat Ki
Young yang berbaring dengan kaki di perban.
Suk Hyun bertanya pada So Myung, "Ada apa
ini? Apakah kalian berkelahi?" So Myung
menjawab, "Itu... kita hanya berbeda pendapat
saja." Suk Hyun bertanya kembali, "Apakah
kakinya patah?" So Myung menjawab, "Tidak.
Tapi ini membutuhkan waktu 1 bulan untuk
sembuh." Suk Hyun terlihat bingung, "Aish itu
akan dekat dengan pertunjukan..." So Myung
meminta maaf akan hal itu namun Suk Hyun
dapat mengerti.
Kyu Won masih berada di kampus dan dia
melihat Hee Joo sedang berlatih di dalam studio.
Melihat hal itu pun Kyu Won jadi memikirkan
ucapan Hee Joo, "Karna kau maka orang-orang
kehilangan kesempatan mereka!!"
Kyu Won berusaha tidur namun dia tidak
berhasil juga. Kyu Won menatap kalender dan
melihat di tanggal 11 Agustus itu ada kompetisi
Musik Tradisional.
Kyu Won membelikan cappuccino untuk Shin
dan datang ke tempat biasa Shin menunggu
namun ternyata disana tidak ada Shin. Kyu
Won terus menunggu namun Shin tidak juga
datang.
Shin datang dan melihat ke arah tempat dia
biasanya menunggu namun tidak terlihat Kyu
Won. Ternyata Kyu Won sudah pergi dan dia
meninggalkan cappuccino itu dan menyimpan
catatan kecil, "Lee Shin jurusan music modern.
Aku meludahi kopimu pew pew =3" Shin
tersenyum membaca pesan itu.
Suk Hyun sedang berada di ruangannya. Ada
yang mengetuk pintu dan itu adalah Kyu Won,
"Bisa aku berbicara sebentar?" Suk Hyun
mengangguk dan mempersilahkan Kyu Won
masuk, "Ada apa? Kau sudah membuat surat
permintaan maaf?" Kyu Won menggeleng,
"Bukan itu... Aku rasa akan lebih baik jika aku
keluar. Maksudku... Awalnya aku ikut karna
aku pikir akan memainkan Gayageum dan lagi
sebentar lagi akan ada kompetisi musik
tradisional." Suk Hyun bertanya, "Apakah kau
akan mengubah pikiranmu jika aku memintamu
memainkan Gayageum?" Kyu WOn ragu
menjawabnya, "Itu... tidak." Suk Hyun bertanya
kembali, "Apa karna tidak ada Shin maka ini
tidak menyenangkan?" Kyu Won segera
menggelengkan kepala, "Bukan itu. Aku hanay
merasa ini tidak adil saja bagi orang-orang
yang sangat menginginkan kesempatan ini.
Maafkan aku..." Kyu Won memberi salam dan
langsung pergi.
Kyu Won melihat dari jauh ke arah tempat Shin
biasa menunggunya dan terlihat tidak ada kopi.
Kyu Won terus menatap ke tempat itu dan
terlihat ada seorang laki-laki yang meminum
kopi dan laki-laki itu bukanlah Shin.
Shin datang ke ruang latihannya sambil
membawa kopi yang tadi di berikan Kyu Won.
Joon Hee yang melihat Shin membawa kopi pun
langsung memintanya namun Shin langsung
menolak, "Tidak bisa. Kopi ini.... Kopi ini sudah
di ludahi oleh seseorang." Joon Hee menatap
kesal pada Shin yang tidak mau membaginya.
Kyu Won sedang latihan bermain Gayageum di
rumah. Tiba-tiba dia berfikir, "Hm apakah dia
meminum kopi itu? Bagaimana jika orang lain
meminumnya? Ah entahlah..." Kakek tiba-tiba
memukulnya, "Kau fokus!!" Kyu Won
mengangguk dan kembali fokus.
Latihan untuk Musikal kembali di adakan dan
kini giliran Yoon Soo yang melatih gerakan
dancenya. Suk Hyun yang berada di ruang
latihan justru memikirkan kata-katanya Shin,
"Apakah mempermainkan seorang wanita itu
menyenangkan? Hm aku dapat mengerti mengapa Dosen
Jung Yoon Soo meninggalkanmu." Kelas sudah selesai
dan 3 orang senior Kyu Won itu membicarakan
pengunduran diri Kyu Won di Musikal ini. Yoon
Soo bertanya pada Suk Hyun, "Lee Kyu Won
apakah dia benar-benar mengundurkan diri?"
Suk Hyun tidak menjawabnya dan dia jsutru
mengomentari cara pengajaran Yoon Soo yang
terlalu lemah.
Shin sedang tertidur di perpustakan dan ada
sekeranjang parcel di hadapan Shin pemberikan
dari para fansnya. Suk Hyun duduk di depan
Shin dan membangunkannya, "Beberapa orang
mengatakan bahwa kau pasti ada di
perpustakaan. Ah ya bukankah kau ingin
bergabung di Musikal?" Shin menganggukan
kepala. Suk Hyun berkata, "Ada syaratnya. Ikuti
aku." Shin terlihat bingung namun dia
mengikuti Suk Hyun dari belakang.
Suk Hyun dan Shin masuk kedalam kelas musik.
Kyu Won yang sedang duduk pun otomatis
melihat kedatangan 2 orang itu di kelas. Suk
Hyun langsung melambaikan tangan pada Kyu
Won dan Kyu Won membuang muka.
Kelas sudah berakhir dan mereka bertiga
mengobrol. Kyu Won bertanya, "Ada apa?" Suk
Hyun menjawab, "Bergabung dengan Musikal.
Jika kau merasa tidak enak pada yang tidak
mendapatkan kesempatan maka kau harus
bekerja keras. Aku akan bertanggung jawab."
Kyu Won menunduk dan meminta maaf. Suk
Hyun kembali berkata, "Ah aku tidak akan
melakukan metode itu. Shin bilang dia ingin
bergabung di Musikal dan aku tau alasannya.
Tapi jika Shin mau bergabung maka dia harus
membuat kau(Kyu Won) bergabung terlebih
dahulu." Kyu Won dan Shin sama-sama
terkejut. Kyu Won protes pada Suk Hyun, "Ya,
mengapa kau mengatakan hal yang tidak masuk
akal?" Suk Hyun berkata pada Shin, "Karna Kyu
Won adalah budakmu... aku rasa itu mudah.
Cobalah yakinkan dia. Aku pergi..." Suk Hyun
segera pergi meninggalkan Shin dan Kyu Won.
Kyu Won berkata, "Kau... cepat yakinkan aku."
Shin menjawab, "Tidak." Kyu Won bingung,
"Apa kau tadi tidak dengar apa yang dia
katakan?" Shin berkata, "Aku tidak peduli jika
kau memang tidak mau, aku akan tetap
melakukannya. Aku pergi. Tunggu... Lagi pula
lebih baik begini. Kau tidak akan bisa menyaingi
Hee Joo. Kau tau dia kan? Dia adalah dancer
yang bagus." Kyu Won berkomentar, "Jika aku
berlatih maka aku juga bisa menjadi dancer
yang baik." Shin tertawa mengejek pada Kyu
Won, "Hee Joo itu berlatih dengan keras. Seperti
itulah diA. Sedangkan kau? Huh... Sudahlah
lakukan apapun yang kau inginkan." Saat Shin
akan pergi, Kyu Won menahannya, "Mengapa
kau tiba-tiba ingin bergabung hah?" Shin
menjawab, "Aku ingin lebih sering bertemu
seseorang." Shin kemudian pergi. Kyu Won
memikirkan ucapan Shin, "Ingin bertemu
seseorang?" Kyu Won ingat pada saat Shin
menatap Yoon Soo, "Mungkinkah dia? Ah tidak
mungkin...."
Suk Hyun datang ke rumah sakit untuk
memberikan naskah Musikal pada Ki Young. Ki
Young menolaknya dan bilang bahwa dia akan
segera pindah kampus. Suk Hyun berkomentar,
"Kau bisa pindah, namun setelah pertunjukan
itu selesai." Ki Young benar-benar marah dan
membentak Suk Hyun, "Mengapa kau bersikap
seperti ini? AKU MEMBENCINYA!!" Suk Hyun
berkata, "Aku tau kau bisa melakukannya. Dan
kau secara khusus di pilih oleh aku. Walaupun
ini memaksa namun aku akan pastikan kau
tampil di pertunjukan ini." Suk Hyun
meninggalkan ruangan itu dan Ki Young
dengan kesalnya membanting naskah itu.
Suk Hyun berjalan melewati sebuah toko
perhiasan dan dia memutuskan untuk masuk
kedalam. Pelayan toko bertanya, "Apa ada yang
bisa kami bantu?" Suk Hyun tersenyum dan
menunjuk sebuah kalung.
Kyu Won sedang belajar dan dia tiba-tiba
teringat ucapan Shin, "Aku ingin lebih dekat dengan
seseorang". Kyu Won berjalan ke kamar
Kakeknya, "Kakek... Bisakah bicara sebentar?
Masalah kompetisi musik tradisional... bisakah
di tunda?" Kakek tidak menjawab karna
ternyata beliau sudah tertidur.
Kyu Won berdiri di depan pintu ruangan Suk
Hyun. Dia ingin mengetuk pintu namun terlihat
ragu. Suk Hyun baru datang dan dia
mengejutkan Kyu Won dari belakang, "Hahaha
kau terkejut. Ah Bagaimana? Kau sudah
memikirkannya?" Kyu Won terlihat bingung,
"Itu... Ini tidak adil jika Shin tidak bisa
bergabung hanya karna aku. Tapi ini bukan
karna Shin.. Ah sayang sekali jika beasiswanya
sia-sia." Suk Hyun tersenyum karna dia tau
kalau jawaban Kyu Won adalah 'YA!' Suk Hyun
berkata, "Jangan telat datang ke tempat latihan."
Kyu Won tersenyum dan segera pergi. Suk
Hyun berkomentar, "Aish dia itu tidak
mendengarkan ucapanku..."
Kyu Won masuk kedalam ruangan latihan dan
semuanya langsung menatapnya sinis, "KAU!
Kau pikir ini tempat yang dengan mudahnya
kau bisa datang dan pergi hah?" Kyu Won
hanya menunduk meminta maaf. Yoon Soo
datang dan meminta agar semuanya mulai
melakukan latihan dance yang kemarin sudah
di ajarkan. Semuanya sudah tau tarian itu dan
mulai menari, kecuali Kyu Won yang sama
sekali belum berlatih dan dia tidak tau apa-apa.
Seniornya Kyu Won dengan sengaja mengerjai
Kyu Won sehingga Kyu Won terjatuh. Kyu Won
tentu tidak terima dan marah pada seniornya
itu. Yoon Soo berkata, "Ayo kita mulai dari
awal." Namun Suk Hyun segera menahan,
"Tidak. Latihan selesai. Kalian semua keluar!
KELUAR!!" Yang lainnya pun mulai keluar
ruangan sambil mengomel kesal pada Kyu Won.
Saat Suk Hyun akan pergi keluar ruangan, Yoon
Soo bertanya padanya, "Apakah ada yang
special dari Kyu Won? Dimataku pun terlihat
bahwa kau memperlakukannya dengan sangat
special." Yoon Soo berbalik pergi namun Suk
Hyun kini yang menahannya, "Apakah kau
cemburu pada Kyu Won? Jika iya, jangan
seperti itu. Itu bukan hal yang baik." Suk Hyn
segera pergi meninggalkan Yoon Soo.
Suk Hyun mengajak Hee Joo, Kyu Won, Dan 3
orang senior yang selalu bertengkar itu ke
sebuah tempat dimana ada beberapa orang
yangs edang latihan untuk sebuah Musikal. Suk
Hyun berkata, "Orang-orang itu adalah orang-
orang yang belum pernah tampil di Musikal.
Walaupun kalian bekerja keras dan berkeringat
terus, tetapi kesempatan untuk tampil itu
seperti memohon pada bintang jatuh. Han Hee
Joo, apakah kau pikir kau lebih baik dari dia?
Apakah kau punya percaya diri? Banyak orang
yang memiliki kemampuan sepertimu. Hanya
karna kau memiliki kemampuan maka jangan
bersikap seperti merendahkan orang lain! Dan
kau(Senior Kyu Won) Apakah karna Kyu Won
maka kau tidak mendapatkan peran? Apakah
kau tau berapa banyak orang disini yang
bekerja hanya sebagai make up artis? Mengapa
kau selalu merendahkan orang? Apakah kau
begitu hebat?" Senior itu menunduk malu.
Suk Hyun lalu berkata pada Kyu Won, "Dan kau
Kyu Won, kapan kau akan berhenti terlihat lesu
hah? Apakah Kau adalah yang paling tidak
memiliki bakat disini? Apakah bagimu ini tidak
adil? Kyu Won jangan salah paham, alasanku
memilihmu karna hatimu tulus bukan karna
kau memiliki bakat! Kalian semua dengarkan
aku! Kalian ini sekarang bukanlah apa-apa. Jika
kalian mau merendahkan bakat seseorang maka
kalian harus melihat dulu bakat yang kalian
miliki. Jika hal ini terjadi lagi maka aku akan
membatalkan pertunjukan. Lakukanlah apapun
yang kalian inginkan."
Kyu Won sedang di halte menunggu bis. Saat
bis datang, Kyu Won tidak langsung naik. Dia
berfikir sesaat dan kembali ke kampus untuk
latihan dance.
Sementara itu Shin sedang tampil di Club
bersama The Stupid. Hee Joo masih berada di
tempat tadi dan terus memikirkan ucapan Suk
Hyun. Yoon Soo datang ke studionya dan dia
tersenyum saat melihat Kyu Won sedang latihan
sendiri. Dan Ki Young ternyata sedang
menghapalkan naskah musikal yang di berikan
oleh Suk Hyun.
Selesai tampil, Shin melewati toko perhiasan
dan dia tersenyum saat melihat sebuah kalung
yang di pajang. Shin kembali ke kampus dan
melihat di stuio ternyata Yoon Soo sedang
mengajari Kyu Won, dan lagi-lagi Shin
tersenyum. Shin pergi dari depan studio dan
ternyata Kyu Won menyadari kedatangan
seseorang itu, "Oh apakah ada yang datang?"
Yoon Soo sepertinya sudah tau kalau itu pasti
Shin. Kyu Won lalu pamit pergi dan Yoon Soo
menyarankan agar sebelum tidur Kyu Won
merendam kakinya terlebih dahulu.
Keesokan harinya Kyu Won berjalan dengan
perlahan-lahan karna badannya sangat sakit.
Shin datang dengan sepedahnya dan berhenti di
depan Kyu Won. Kyu Won bingung melihatnya,
"Ya mengapa kau berhenti disini?" Shin terdiam
sesaat dan berkata, "Mau aku berikan
tumpangan?" Kyu Won terkejut mendengarnya,
"A-apa?"
Kyu Won duduk di belakang sepedah Shin dan
dia memeluk pinggang Shin. Kyu Won terus
tersenyum dan membayangkan Shin juga
tersenyum padanya. Tapi kemudian Shin
berkata, "Turun!" Kyu Won membuka matanya
dan terkejut saat orang-orang menatap ke
arahnya dengan pandangan aneh. Kyu Won
segera turun dari sepedah Shin dan
mengucapkan terima kasih. Shin bertanya, "Apa
beratmu 60kg? Kau sangat berat..." Shin
langsung pergi dengan sepedahnya. Sementara
itu orang-orang terus berbisik-bisik
membicarakan Kyu Won, "Yah siapa itu? Dia
bahkan tidak cantik. Mengapa bisa bersama
Shin?" Kyu Won sangat malu dan cepat-cepat
masuk kedalam kampus.
Latihan dimulai dan Kyu Won langsung
tersenyum pada Yoon Soo. Kyu Won bisa
mengikuti kelas dance itu dengan sangat baik
dan tentu Suk Hyun tersenyum puas. Suk Hyun
menatap Yoon Soo dan Yoon Soo hanya balas
tersenyum padanya.
Suk Hyun berada di ruangannya dan dia
menatap kalung yang waktu itu dia beli. (OMG
Jangan bilang kalungnya mau di kasih ke Yoon
Soo :-(()
Suk Hyun dan Yoon Soo sama-sama berjalan ke
tempat parkir. Suk Hyun berkata pada Yoon
Soo, "Kau bekerja dengan baik. Ah mungkin
kata-kataku terlalu kasar padamu waktu itu."
Yoon Soo berkomentar, "Ya... Waktu itu aku
tidak menyangka hal seperti itu dikatakan
olehmu." Suk Hyun berkata, "Kau ada janji? Jika
kau bisa..." Yoon Soo memotong ucapan Suk
Hyun, "Maaf aku sudah ada janji." Suk Hyun
mengerti dan berjalan ke mobilnya. Tapi tiba-
tiba Yoon Soo berkata, "Ah aku baru membeli
wine, jika kau mau..." Suk Hyun menjawab,
"Ok. Aku akan ke rumahmu." Suk Hyun masuk
kedalam mobil dan segera pergi. Yoon Soo
masuk kedalam mobilnya dan tersenyum.
Yoon Soo mengambil HPnya dan menghubungi
Dosen Im untuk membatalkan janji makan
malam mereka. Dosen Im bertanya, "Apakah
kau kurang sehat? Haruskah aku membelikan
obat untukmu?" Yoon Soo menjawab, "Tidak
perlu. Maaf tidak bisa datang." Dosen Im
berkata, "Tidak apa-apa. Kau jagalah
kesehatanmu." Dosen Im menutup telfon dan
dia terlihat sangat kecewa.
Suk Hyun sedang dalam perjalanan dan dia
melihat Kyu Won berjalan dan dia terlihat
kesakitan. Suk Hyun pun menepikan mobilnya
ke samping jalan dan memanggil Kyu Won, "Ini
sudah jam berapa? Kau masuklah..." Kyu Won
menolak dengan sopan, "Tidak perlu, aku baik-
baik saja dan lagi di depan adalah halte bis."
Suk Hyun berkomentar, "Kau tidak terlihat
baik-baik saja. Cepat masuklah." Kyu Won
tersenyum dan masuk kedalam mobil Suk
Hyun.
Yoon Soo melihat Shin mengikutinya dari
belakang makanya dia menepikan mobilnya dan
dia terlihat marah pada Shin, "Apa yang kau
lakukan?" Shin mengeluarkan sebuah kotak,
"Aku ingin memberikan ini. Bukalah..." Yoon
Soo membukanya dan terlihat ada kalung di
dalam kotak itu. Shin tersenyum, "Aku akan
memakaikannya padamu." Yoon Soo berkata,
"Tidak, aku...." Shin memotong ucapan Yoon
Soo dan segera mengalungkan kalung itu ke
leher Yoon Soo.
Suk Hyun berkata pada Kyu Won, "Jika kau di
tindas lagi maka katakan padaku. Disampingmu
itu adalah aku, Sutradara." Kyu Won tertawa,
"Justru karna itu lah aku ditindas." Suk Hyun
berkata, "Kalau begitu lakukan dengan baik.
Fighting!!' Kyu Won tersenyum mendengarnya.
Kyu Won menatap keluar jendela dan dia
melihat Shin yang sedang memakaikan kalung
pada Yoon Soo dan tiba-tiba saja Shin juga
mencium Yoon Soo. Kyu Won terdiam dan
teringat ucapan Hee Joo, "Lee Shin itu sudah
menyukai seseorang yang sangat berbeda dengan dirimu!
Karna itu jangan dekati dia!"