sorry.. I love my husband

113 2 1
                                    

Part 5

Kyuhyun pov

"Aish..appa dan hae hyung lsma sekali sih"
Kuacak acak rambutku karena frustasi menunggu mereka.
Kesal sekali rasanya dari tadi yg kulakukan hanya mondar mandir seperti setrikaan.

Tak lama kemudian suara mobil terdengar dari arah luar rumah.

"Itu pasti mereka"

Kakiku berjalan dgn ringan menuju pintu.

Cekreeek! Suara pintu terbuka.

"Appa..hae hyung.. akhirnya kalian pulang juga.
Bagaimana pertemuannya tadi"

"Appa capek kyu.. besok saja appa cerita ne"

"Mwo"
Dengan entengnya appa berbicara seperti itu sedangkan aku daritadi begitu penasaran.

"Tapi appa..

"Kyunie.. appa mungkin lelah sebaiknya kau dengarkan kata katanya".

"Tapi hyung.. aku kan sangat penasaran dengan pertemuannya, sebaiknya sekarang hyung cepat ceritakan semuanya padaku".

Hae hyung hanya memamerkan senyumnya yg kata banyak orang sangat menawan itu tapi justru menurutku justru sangat menyebalkan.

"Ayolah hyung.. cepat ceritakan padaku".

"Mau tau saja atau mau tau banget". Jawabnya enteng.

Cih.. benar benar menyebalkan sifatnya itu.

"Aku tidak bercanda hyung.. cepat ceritakan padaku.. aku sangat penasaran".

Saat ini hae hyung tengah memasuki kamarnya, membuka lemari bajunya serta mengambil baju tidurnya dan dengan entenganya ia memasuki kamar mandi.

BRAK BRAK BRAK BRAK.. kugedor pintu kamar mandinya dan akhirnya ia membuka pintunya.

"Aigoo.. kyunie.. apa kau masih mau mandi bersamaku, eoh!

Seketika membuat wajahku memerah dan membuatku semakin kesal dengan tingkahnya.

BRAAAAAAKKKKK!!!!!!!
akhirnya kututup kembali pintu itu dengan keras.

AHAHAHAHA.........

"Yaa!! Tidak usah tertawa begitu hyung! Teriakku kesal sambil keluar dari kamarnya.

"Menyebalkan".

Raesoo pov

"Ayo ahjumma.. katakan padaku.. seperti apa pemuda yg datang tadi".

Aku terus merengek kepada shin ahjumma.

"Baiklah nona.. tapi tunggu sebentar ya, ahjumma bawakan kopi dulu untuk appa nona".

"Uuuhh.. ya sudahlah" seperti biasa aku hanya bisa memanyunkan bibirku. Hingga akhirnya pintu kamarku kembali terbuka karena kedatangan shin ahjumma.

"Ahjumma!.. entah kenapa aku begitu penasaran dengan pemuda itu.

"Eeeemmmm.. pemuda itu.. " shin ahjumma tampak berpikir sekarang.

"Pemuda itu.. terrus apalagi" . Tanyaku tidak sabar.

"Dia sangat tampan".

Kenapa sekarang wajah shin ahjumma jadi memerah.

"Ya! Ahjumma.. kenapa jadi tersipu begitu".

"Kau sangat beruntung nona, pemuda itu sangat tampan, jika ahjumma masih muda pasti ahjumma dekati". Jawabnya dengan mata berbinar.

"Benarkah.. ahjumma tidak berbohong kan".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SORRY..I LOVE MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang