Hari demi hari berlalu. Prilly dan Excel semakin dekat, Prilly pun mulai merasa nyaman didekat Excel dan Excel pun jadi lebih sayang kepada Prilly. Malam minggu Excel mengajak Prilly untuk pergi kesebuah taman dipinggir kota.
Excel : "duduk yuk."
Prilly : "ya !"
Excel : "ehm,, mungkin gue langsung to the point aja kali ya."
Prilly : "up to you."
Excel : "sebenernya gue sudah lama suka sama loe."
Excel : "gue sayang sama loe !"
Prilly : "seriusan ?"
Excel : "gue serius, loe mau engga jadi pacar gue ?"
Prilly : "sebenernya gue juga suka sama loe."
Excel : "so ? loe mau engga jadi pacar gue ?"
Prilly : "mau, tapi backstreet ya !"
Excel : "oke, jangan pernah tinggalin gue ya."
Prilly : "oke, hahaha."
Excel : "kok mala ketawa sih ?"
Prilly : "gpp, ya udah pulang yuk."
Excel : "oke,"
Pagi yang cerah menyapa, burung yang indah kian bersiul. "tok..tok..tok.." suara ketokan pintu, "non bangun non, ada temennya datang." Lagi-lagi suara pembantu Prilly yang membangunkannya. Prilly pun langsung bangun dan turun sambil mengucek-ucek matanya, tiba-tiba diruang tamu ada cowok yang lagi duduk sambil memandangi foto Prilly, cowok itu adalah Excel
Prilly : "Excel,, kamu ngapain udah kesini pagi-pagi ?"
Excel : "morning !"
Prilly : "morning too."
Excel : "aku mau jemput kamu."
Prilly : "mau kemana ?"
Excel : "aku mau ajak kamu kesuatu tempat."
Prilly : "ya kemana ?"
Excel : "ada deh, ya udah kamu mandi dulu sana."
Prilly : "oke, eh itu foto aku jangan dipandangin terus."
Excel : "gpp donk, boleh dibawa pulang engga ?"
Prilly : "engga boleh, udah ah aku mau mandi."
Excel : "yaudah sana mandi, dandan yang cantik ya."
Prilly : "iya, bawel !"
Excel : "hahaha." (excel pun hanya tertawa)
Seselesainya Prilly mandi dan turun kebawah, Excel pun bengong melihat Prilly karena Prilly begitu cantik. "sumpah kamu cantik banget." Kata Excel, "kan kamu yang minta tadi." Kata Prilly lalu terseyum. Mereka pun pergi kesuatu tempat yang sudah didekor seromantis mungkin dengan Excel.
Prilly : "kita mau kemana sih ?"
Excel : "nanti juga kamu tau,"
Prilly : "oke."
Setelah mereka jalan sekitar 1 jam, akhirnya sampai juga.
Excel : "udah sampai."
Prilly : "ya ampun ini ketaman lagi ni."
Excel : "iya, cuma kali ini tamannya beda."
Prilly : "sama aja ini,"
Excel : "aku boleh tutup mata kamu ?"
Prilly : "oke,,"
Setelah berjalan cukup jauh dari depan taman ketempat yang telah didekor.
Excel : "kamu hitung sampai 10 lalu buka matanya."
Prilly : "kelamaan, 3 aja."
Excel : "oke,"
Prilly : "1...2...3..." (prilly pun membuka matanya)
Excel : "this is for you !" (sambil terseyum)
Prilly : "wow,," (prilly pun terharu)
Tiba-tiba ada orang datang sambil memainkan gitar lalu Excel pun menyanyikan lagu yang romantis. Prilly pun semakin terharu dan tidak menyangka kalau Excel segitu sayang dengannya dan begitu romantis. Air mata Prilly pun perlahan menetes karena begitu senang.
Excel : "kok kamu nangis ?" (sambil mengusap air mata Prilly)
Prilly : "gpp, aku cuma terharu aja sama kamu,"
Excel : "yaudah engga usah nangis lagi ya."
Excel : "aku kaya gini karena aku sayang sama kamu."
Prilly : "aku juga."
Excel : "aku engga akan pernah ninggalin kamu."
Prilly : "janji ?"
Excel : "aku janji."
Hari demi hari berlalu tidak menyangka Prilly dan Excel telah berpacaran selama 1 bulan, Prilly yang sudah terbangun langsung turun. Tiba-tiba ketika ia membuka pintu ada 1 tangkai mawar merah di depan pintu kamarnya, dan setiap ia melangkah satu langkah terdapat 1 tangkai mawar merah. Sampai akhirnya mawar itu habis di halaman belakang, dan disamping kolam renang ada kursi yang ditutup menggunakan kain putih. Prilly langsung membukanya, dan teryata dibalik kain putih tersebut ada boneka "teddybear" yang sangat besar dengan memegang kotak yang bertuliskan "I WILL ALWAYS LOVE YOU" dan ketika ia mengambil boneka tersebut tiba-tiba ada 8 balon berwarna merah dan pink yang dibawa seseorang, seseorang itu adalah Excel.
Excel : "happy anniv 1 mount, sayang."
Prilly : "too, sayang."
Excel : "suka engga sama surpiresenya ?"
Prilly : "suka, keren. Thanks ya !"
Excel : "ya, aku ngelakuin ini karena aku sayang sama kamu."
Prilly : "aku juga." (lalu memeluk Excel)
Excel : "(excel hanya terseyum dan membalas pelukannya)"
Prilly : "eh,, yaudah aku mau mandi dulu ya."
Excel : "oke,"
Setelah Prilly rapih dan berpenampilan cantik mereka pun langsung pergi. Kali ini Prilly tidak tau mau dibawa kemana lagi sama Excel. Lagi-lagi Excel berhasil membuat Prilly terharu dan bahagia. Teryata Excel membawa Prilly kesuatu cafe yang sangat romantis.
Excel : "hari ini aku cuma mau berdua sama kamu."
Prilly : "lho kemaren juga berdua, hahaha."
Excel : "ya gpp lah."
Prilly : "aku engga nyangka cowok kaya kamu, bisa seromantis ini."
Excel : "bisa lah, ini buktinya." (lalu terseyum)
Prilly : "ya engga kebayang aja cowok nyebelin kaya kamu, bisa kaya gini."
Excel : "engga usah dibayangin, sekarang dinikmati aja."
Hari demi hari berlalu, tidak disangka satu tahun sudah berlalu. Hari ini adalah hari kelulusan siswa SMA, Prilly pun datang kesekolah dengan mamanya untuk mengambil kelulusan. Karena, setelah malam "prom night" Prilly akan melanjutkan kuliah di "Paris" untuk mengambil jurusan "Designer".
Malam "prom night" pun tiba. Dimalam terakhir ia menjadi siswa SMA dan dimalam terakhir ia bertemu teman-temannya sekaligus pacarnya, sebelum ia pergi ke Paris. Dimalam itu Excel sengaja untuk menjempu Prilly dirumahnya. Setelah sampai rumah Prilli, Excel pun terpesona dengan penampilan Prilly yang begitu cantik dengan pakai "dress warna pink tua dengan sepatu wedges berwarna pink muda" Prilly begitu cantik, sampai Excel pun tidak kedip melihatnya.
Prilly : "hei !"
Prilly : "hei, excel !" (sambil memetikan jari didepan muka Excel)
Excel : "eh,, kamu cantik banget mala mini."
Prilly : "kamu juga ganteng kok."
Excel : "yaudah yuk."
Diperjalanan Prilly membicarakan tentang ia yang ingin pindah ka Paris
Prilly : "excel,"
Excel : "ya ?"
Prilly : "besok aku ke Peris untuk lanjutin kuliah disana."
Excel : "kok cepet bgt sih ?"
Excel : "sebelumnya kamu juga belum pernah bilang."
Prilly : "maaf, ini sudah jadi keputusan aku dan orang tua ku."
Excel : "oke, kalau kamu emank mau kuliah disana."
Prilly : "kamu engga marah kan ?"
Excel : "kenapa aku harus marah, kan kamu mw kuliah disana."
Prilly : "oke."
Akhirnya setelah berjalan selama 1 jam mereka sampai juga. Malam itu sangat ceria,rame,seru,dan romantis. Mereka semua disitu seru-seruan bareng dan bergembira bareng. Setelah 2 jam akhirnya malam itu berlalu, semuanya pulang kerumah masing-masing termasuk Prilly dan Excel.
Pagi yang cerah menyapa. Hari ini Prilly pergi ke Paris untuk kuliah disana dan mungkin menetap disana. Teryata sebelum Prilly berangkat ke airport, Excel datang kerumah Prilly
Prilly : "Excel ?"
Excel : "kamu take care ya disana, jangan lupain aku."
Prilly : "you too."
Excel : "ya,, kuliah yang bener ya."
Prilly : "ya, oya ? kalau kita emank jodoh pasti suatu saat nanti kita akan
dipertemukan lagi, entah dimana itu."
Excel : "iya, aku percaya dan yakin itu."
Prilly : "oke, aku sudah harus pergi karena mama sama papa aku sudah
nungguin didalam mobil."
Excel : "oke. Bye, sayang I LOVE YOU !"
Prilly : "bye, I LOVE YOU too."
Excel : (hanya terseyum dan melambaikan tangan."
Terkadang kita suka berfikir, kenapa sih cinta harus pergi disaat kita sudah merasa nyaman didekatnya.
Kenapa cinta harus pergi disaat kita sudah bahagia bersamanya
Kenapa cinta harus pergi disaat hati lagi dengannya
Yakin dan percaya cinta itu akan kembali disaat dan waktu yang tepat
Kalau memang sudah ditakdirkan untuk berjodoh pasti akan bertemu lagi
Hari demi hari berlalu, tidak menyangka Prilly sudah hamper 2 tahun kuliah di Paris. Pada suatu hari Prilly sedang berjalan dipinggir sungai diparis, ia pun membuat "perahu kertas" dengan tulisan
Jika kamu pangeran kamu, maka kamu akan melihat sungai ini
Sebagai air mata ku. Tspi, buksn ar mata kesediha
Melainkan air mata kebahagia, yang setiap tetesnya jatuh
Saat aku memimpikan kamu
Jika kamu pangeran itu, maka takdirlah
Yang akan mempertemukan kita
