7 Boys 1 Girls (BTS fanfict)

Chapter 2

"aaaaaaa..." Suara orang menjerit ditengah malam tepatnya pukul 24.00. Semua member BTS shock dan loncat dari tempat tidurnya. Suara teriakan itu berasal dari kamar (YN). Dan yang pertama kali reflek dan langsung mencari keberadaan suara itu adalah Jungkook. Saat itu Jungkook tiba-tiba terarah ke kamar (YN). Dan benar, (YN) sedang duduk di ranjang dalam kondisi ketakutan. Pada saat itu juga member yang lain melihat kedekatan antara Jungkook dan managernya itu.

"(YN) mening sekarang kamu tidur lagi agar kamu tidak ketakutan lagi. Dan jangan lupa baca doa ya supaya kamu lebih tenang." Kata Jungkook sambal mengusap kepala (YN). "Oke, makasih ya" kata (YN). "Kamu bisa menceritakan masalah mu besok pagi." Timpal Jungkook dan langsung meninggalkan kamar (YN) dan kembali ke kamarnya.

Pagi Harinya...

"Morning manager cantik!" sapa J-Hope. "morning" Jawab (YN) dengan lemas. "Apa kamu mau bercerita tentang masalah mu semalam?" Tanya Jin. "Ya, jadi semalam itu aku bermimpi buruk dan tiba-tiba saja ketika aku terbangun..." Kata (YN) lalu dia menghentikan kalimatnya itu sejenak. "Lalu bagaimana?" Tanya Rapmon dengan penuh penasaran. "Aku melihat siluet orang yang aku lihat di mimpiku." Lanjut (YN). "Bagaimana bisa? Itu kan hanya mimpi." Tanya Suga dengan bingung. "Maka dari itu aku terkejut dan langsung teriak." Jelas (YN). "Dasar kamu, cewek manja! Kayak gitu aja over acting banget." Kata V dengan kasar. Lalu manager (YN) langsung balik ke kamarnya dan menangis di kamarnya tak henti-henti. "Kenapa sih V itu selalu saja bersikap dingin sama aku (?) Aku kan hanya menceritakan hal yang aku alami semalam." Gumam (YN) sambal menangis di kamarnya.

Diruang tamu ...

"Eh V, aku rasa kamu udah keterlaluan deh sama (YN)." Kata Suga sambal menegur V. "Kamu udah kasar banget sama dia. Dia itu perempuan, ga seharusnya kamu berkata seperti itu padanya." Tambah Jungkook. "Apa apaan si kalian ini, kalian tuh harusya belain aku bukan malah belain si cewek manja itu!" Bantah V. "Bukannya kita belain (YN) tapi kita harus melihat mana yang benar dan mana yang salah. Dan disini kamu lah yang salah V. Karena ketika dia bercerita kamu malah menyudutinya." Kata Jin dengan bijaksana. "Iya tapi hyung." Bantah V. "Mening kamu ke kamar dia dan langsung minta maaf sama dia." Saran Jimin. "OKE FINE!" Jawab V dengan kesal.

Di depan pintu kamar (YN) ...

"tok...tok..." Suara ketukan pintu di luar kamar (YN). "Siapa?" tanya (YN) dari dalam kamar dengan suara serak seperti orang habis nangis. "V" jawabnya dengan santai. "Ngapain kamu kesini? Masih belum puas ngata-ngatain aku?1 kalau mau ngata-ngatain meningan gausah kesini!" Jawab (YN) sambal menangis. "Engga... Buka dulu pintunya." Kata V. "Yaudah masuk aja. Pintunya ga dikunci." Teriak (YN) dari dalam kamarnya. "Cleck" "Aku boleh duduk disini ga?" Sambil nunjuk tempat disebelah (YN) duduk (alias di ranjang). "hmm..." Jawab (YN) sambil meneteskan air mata. "Akum au minta maaf." Dengan santainya V ngomong sperti itu ke (YN). "Kamu enak banget ya minta maafnya. Selalu saja minta maaf." Jawab (YN) dengan ekspresi yang sedih dan suara yang serak. Dengan seketika V langsung memeluk (YN) dan bilang "Kali ini aku beneran minta maaf sama kamu. Please ya aku janji gaakan ulangin lagi." V memohon kepada (YN). "Oke, But next time, kalau kamu gitu lagi, aku gaakan pernah maafin kamu oke?" Kata (YN) "Oke.DEAL." Kata V. lalu mereka ngobrol berdua dikamar (YN).

Di ruang tamu...

"Eh, koq hyung V ga balik-balik ya?" Tanya Jungkook ke member yang lainnya. "Gatau lah... koq nanya kita sih? Kita kan disini dari tadi sama kamu." Jawab Jimin. "Aku penasaran koq V ga balik-balik ya..." Kata Suga dan langsung pergi ke kamar managernya.

Di depan kamar (YN) (pintu dalam keadaan terbuka)

"What? V bisa bercanda sama manager (YN). Mana mungkin! IMPOSSIBLE!" gumam Suga dalam hati.