I'm Sorry

1.1K 50 8
                                    

Title : I'm Sorry
Author : Soonil
Genre : Drama, Family/Hurt
Rating : T
Cast : Sehun, Chanyeol, Luhan (GenderSwitch) and other cast
Lenght : Oneshot
Disclaimer : FF ini murni muncul dari otak saya (author). No plagiarisme, No bash, and please don't be a silent reader. Selalu tinggalkan jejak setelah membaca ff ini. I'll be waiting your precious review...

-I'm Sorry-

"Hyung... jangan pergi. Maafkan aku. Aku benar-benar minta maaf". Sehun terisak memeluk pria yang dipanggilnya hyung.
Sehun terus meminta maaf dan meminta hyungnya unyuk tidak pergi. Pria yang dipanggil hyung oleh Sehun hanya terdiam. Merekahkan senyum dengan mata terpejam.
.
.
.
.
5 tahun yang lalu.
"Ya!! Oh Sehun!! Berhenti di situ!!", teriak seseorang sambil berlari mengejar orang yang berlari menghindarinya di depan.
"Aku tidak mau!! Berjanjilah kau tidak akan mememarahiku jika aku berhenti...", teriak anak yang berlari menjauh dari kejaran orang di belakangnya.

Oh Sehun seorang anak SMA, yang benar-benar sedang menikmati masa mudanya. Berlari di belakang Sehun seorang pria jangkung memakai seragam sekolah yang sama dengan Sehun, berlari sekuat tenaga mengejar Sehun. Dia adalah Park Chanyeol. Oh Sehun dan Park Chanyeol, mereka berdua adalah adik dan kakak. Mereka bersaudara berbeda ibu dan ayah. Resmi menjadi kakak dan adik sejak 10 tahun yang lalu saat ayah Chanyeol menikah dengan ibu Sehun. Ya, mereka adalah saudara tiri. Meski mereka hanya saudara tiri Sehun begitu sayang pada hyungnya, Chanyeol. Begitupun Chanyeol.

"Hyung, maafkan aku", ucap Sehun yang sudah lelah berlari.
"Kau! Selalu menyebarkan berita tidak masuk akal".

Sehun yang terengah-engah tertawa kecil.

"Heh? Kau tertawa?".
"Maafkan hyung, eoh..."
"Berhentiah menyebarkan berita kalau aku tidak suka pada wanita. Kau tahu, banyak yang ingin mendekatiku".
"Benarkah?".
"Jika aku tak selalu bersamamu mereka pasti melihatku sebagai lelaki".
"Hyung, setiap hari banyak wanita yang datang menemuimu di kelas kan?".
"Iya. Tapi mereka semua menanyakan tentangmu", sahut Chanyeol sambil menjitak kepala Sehun.

Sehun dan Chanyeol sekolah di SMA Gwiyomi. Sehun masih duduk di kelas satu, sedangkan Chanyeol sudah kelas tiga. Siswi-siswi di sekolah mereka begitu tergila-gila dengan Sehun. Begitu masuk sekolah itu, Sehun langsung mendapatkan popularitasnya di kalangan murid perempuan. Murid-murid perempuan yang tergia-gula pada Sehun tahu kalau Sehun adalah adik Chanyeol. Jadi, setiap hari selalu ada murid perempuan yang menitipkan coklat, surat, dan barang-barang lainnya pada Chanyeol untuk diberikan pada Sehun. Mereka melakukan itu karena Sehun tidak pernah mau menerimanya secara langsung. Padahal, jika sudah di rumah Sehun akan langsung mengambil alih semua hadiah-hadiah yang di berikan gadis-gadis di sekolah. Saking terkenalnya Sehun di kalangan murid perempuan, Chanyeol sampai merasa kalau tidak ada satu murid perempuan yang menyukainya. Bahkan tak hanya di sekolah, jika pergi dengan Sehun, Chanyeol merasa dunia tidak memperhatikannya.

Sehun sebagai anak remaja yang akan dewasa tidak mungkin jika tidak memiliki gadis yang ia suka. Xi Luhan. Teman sekelas Chanyeol, dan Luhan satu-satunya teman wanita yang dekat dengan Chanyeol. Luhan adalah teman Chanyeol sejak SMP. Mereka sudah dekat sejak SMP. Chanyeol pernah mengajak Luhan untuk mengerjakan PR di rumahnya. Saat itu Sehun masih kelas satu SMP. Tapi Sehun sudah tertarik pada Luhan. Ada sesuatu yang beda pada diri Luhan. Sampai saat ini, Sehun masih menyukai Luhan, dan hanya Chanyeol yang tahu tentang ini. Jika ada yang bertanya apa Chanyeol tidak menyukai Luhan? Luhan tidak pernah termasuk hitungan 'gadis' bagi Chanyeol. Jadi Chanyeol hanya menganggap Luhan temannya saja. Beberapa bulan yang lalu, Sehun sempat meminta Chanyeol mengatakan pada Luhan kalau Sehun menyukainya. Tapi gagal, karena saat Chanyeol akan mengatakannya di acara pesta hari ulang tahun Sehun, Luhan datang dengan menggandeng tangan seorang pria yang Sehun tidak kenal. Chanyeol sempat bertanya siapa pria itu, dan Luhan bilang itu kekasihnya. Sehun kembali harus menunggu waktu yang tepat untuk memberitahu Luhan kalau dia sangat menyukai Luhan.
.
.
.
.
"Hyung kau pergi bersama Luhan noona?".
"Eoh, kenapa?".
"Aku boleh ikut?".
"Aku akan ke toko buku, kau mau ikut?".
"Kemana pun, asalkan Luhan noona ikut".
"Aigu, kau ini. Di sekolah banyak yang ingin menyatakan cintanya padamu tapi kau masih belum menyerah pada Luhan yang memiliki seorang kekasih?".
"Dia hanya kekasihnya, bukan suaminya hyung".
"Kau ini. Berhentilah. Jika Luhan menyukaimu juga sudah sejak lama dia akan menganggapmu pria, bukan sebagai adiknya".

I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang