BLOOD RED

Chapter 3 700tahun lalu

Yang melesat membawa tristan itu adalah bangsa serigala yaitu lestat. Lestat yg tidak sengaja melihat nya langsung membawa tristan.tristan dibawa ke hutan yg sangat aman. Tristan: "Gue dimana ini? " Sambil menahan sakit di perutnya gara gara di serang tadi.

Lestat:"Tristan kamu tidak apa apa "

Tristan: "kau lestat (sambil ketakutan)

Lestat: "tidak apa apa saya tidak akan membunuh kamu, saya hanya ingin menolong

Tristan: "hmm"

Lestat:"(sambil menidurkan tristan)Kamu sangat sakit "

Tristan:"i..i..iyaa "

Lestat: "saya akan obati kamu Setelah lestat mengobati tristan lestat pun pergi untuk mengecek keadaan dirumah agra.

Tristan:"kenapa lestat mau nolong gue "(didalam hati tristan) Saat lestat ke rumah agra, keadaan rumah agra sudah lengang tetapi keluarga agra sedang kebingungan mencari tristan.lestat pun kembali.

Digo:"gimana ini ayah tristan gk ada "

Keisya: "(menerawang) tristan dan serigala"

Liora:"jangan jangan yg tadi melesat itu serigala

Stanly:"iya bisa aja"

Agra:"tapi ayah tidak bisa mendeteksi nya"
Di hutan lestat menemui tristan.

Lestat:"tristan kamu harus di sini dulu dalam beberapa hari ini"

Tristan:"kenapa?" .

Lestat:"kan kamu belum sembuh "

Tristan:"Tapi saya harus pulang"

Lestat:"ya udh terserah kamu, biar saya antar"

Tristan:"tidak usah " Lestat:"udh kamu saya antar saja"

Tristan;"baiklah" Mereka pun pergi ke rumah agra. Sesampainya di sana keluarga agra masih ada di teras depan rumahnya.
Digo:"Tristan, kenapa lo sama serigala ini?,jadi dia yang bawa lo, tadi lo dia apain sama dia " Agra langsung menarik tristan. Dan digo yg masih kesal langsung memukul lestat tapi di halangi oleh tristan dan yg terkena tristan lagi. Digo:" Tristan,kenapa lo halangin gue!"

Lestat:"Tristan...(dan aura serigala lestat keluar yang langsung menghajar siapa pun yang ada di depan nya kecuali tristan) " Tristan pun bangkit lagi dan menghalangi lestat untuk memukul saudara dan ayahnya.Tristan pun memeluk lestat yg makin tidak terkendali,

Tristan:"tenang.. " Lestat pun langsung terdiam mematung dan aura kemarahan serigala lestat pun hilang. Tristan pun melepaskan pelukannya.
Lestat:"tristan maaf kan saya"
lestat pun pergi. Tristan merasakan kalau lestat itu seperti orang tuanya sendiri.

Agra: "Tristan ayo masuk" di dalam rumah tristan istirahat dikamarnya dan sekejap teringat ingatannya 700tahun lalu dan melihat lestat di samping tristan.
Tiba tiba dikagetkan dengan keisya yg datang.

Keisya:"tristan lo tidak apa apa?"

Tristan:"gak apa apa "

Keisya:"kenapa tadi waktu digo ,pukulannya mengenai lo trus lestat marah besar dan waktu lo peluk dia, dia langsung hilang aura kemarahannya"