Takut

124 5 0
                                    

aku di mana ?

tempat ni ,

tempat apa ni ?

rambut merata rata.

tak nampak sekeliling sebab berkabus.

perasaan takut muncul dalam diriku.

tadi tu , suara siapa ?

" helo.. " aku bersuara.

" helo. " suara perempuan membalas serentak kakiku melangkah ke belakang sedikit.

" tak payah takut dengan akulah. kau akan lebih takut kalau kau tahu kau ada di mana. " perempuan itu bersuara.

" aku dekat mana ni ? " aku bertanya dengan berani.

" kau nak tahu ke ? " tanya perempuan itu pula.

" ya , aku nak tahu. setahu aku, aku dirumah tadi. "

" hm , lain kali ajelah aku bagitahu. " balas perempuan itu.

aku hanya mendiamkan diri. adakah aku bercakap seorang diri ? perempuan yang bersuara itupun tidak kelihatan dari tadi.

hanya suara aje yang aku dengar. mungkinkah rambut rambut ini milik perempuan itu ?

lebih baik aku diam.

" kenapa kau diam ? tak nak minta tolong ke ? " perempuan itu bersuara. aku masih mendiamkan diri.

" kau ni peliklah. sepatutnya kau takut tau. masa mula mula aku sampai sini dulu , habis hilang suara aku minta tolong. tapi kau lain. mungkin sebab kau tak berseorangan di sini. "

" apa maksud kau ? kau dah lama dekat sini ? sini dekat mana ? macam mana kau boleh ada disini ? " tanyaku ingin tahu.

" hahahahaha. aku rasa tak adil pula bila kau sampai sini sekurang kurangnya ada orang lain. aku ? sampai sini masih belum ada sesiapa lagi. bosan betul bila dah 2 tahun duduk dalam ni. "

" boleh tak kau cakap tu jangan nak berlapik sangat ? aku tak fahamlah ! munculkan diri kau ! " semua yang keluar dari mulut perempuan tu semuanya berbaur tidak puas hati.

fikiran aku sudah tidak keruan.

" sabar... sabar.. jangan risau. kau tunggu kejap ye. aku kena hati hati ni. kalau tak aku sendiri yang sakit sebab pijak rambut sendiri. "

blurp ! rambut sendiri ? semua ni.. rambut perempuan itukah ? aku mengalihkan kakiku daripada memijak rambut rambut di atas lantai tersebut.

beberapa saat kemudian ,

muncul seseorang yang sedang berjalan perlahan lahan ke arahku.

dia menggesel geselkan kakinya ke lantai. seinci pun tidak mengangkat kakinya ketika berjalan.

memang sah ! ini semua rambut perempuan itu.

aku memejamkan mata rapat selepas terlihat seorang perempuan yang berambut panjang entahlah berapa meter panjangnya , dengan kuku jari tangan dan kaki yang panjang sekurang kurangnya 10cm.

" hahahahahahahahahaha ! " perempuan itu ketawa menggegarkan tempat di mana aku berada sekarang.

" selamat datang ke dunia cermin wahai perempuan ! " jerit perempuan di depan mataku lagi.

" apa ?! dunia cermin ?! " mataku terbuka luas akibat terkejut.

CERMINWhere stories live. Discover now