BAB II
He Returned With A Vengeance
(Bagian B)
"Ne, aku dari tadi mengikuti Kyuhyun, Ravi, Hyunshik, dan Gikwang. Karena tadi, di sekolah ada banyak polisi melakukan penangkapan." Lanjut Lee Via.
"Memang anak – anak ajaib mereka," gumam Zhoumi senang dan tak sengaja terdengar oleh Lee Via.
"Mwo? Anak – anak ajaib?" tanya Lee Via penasaran.
"Kalau kamu ingin tahu lengkapnya? Kajja...," ajak Zhoumi kepada Lee Via.
Zhoumi mengajak Lee Via ke gedung badan intelegen itu, dan mereka berhenti di sebuah cafeteria tempat di mana para Agen rahasia berkumpul santai setelah melaksanakan tugas mereka yang melalahkan.
"Zhoumi – ssi, kamu belum menjawab pertanyaanku yang tadi...," ucap Lee Via memulai pembicaraan.
Zhoumi berpikir sejenak untuk menjawab pertanyaan sahabatnya itu. Karena dia tidak mau, kalau Zhoumi berkata jujur kepada Lee Via pasti semua rahasia para Intelegen muda akan terbongkar.
"Sebenarnya, ke tiga anak Siwon berserta teman – temannya yang lain adalah Intelegen muda kami. Mereka semua sudah pernah mengikuti pelatihan militer sejak usia mereka 8 tahun," aku Zhoumi.
"What?!" Lee Via terkejut dan tidak mempercayainya.
"Iya, mereka semua adalah anak – anak asuh yang aku didik. Sebenarnya, aku ingin melarang Donghae dan ke dua adiknya gabung di sini. Karena aku tidak mau, Siwon akan marah besar melihat ketiga anaknya mengikuti jejaknya." Jelas Zhoumi kepada Lee Via
"Lalu, sebenarnya mereka sedang melakukan apa masuk di sekolah – sekolah secara bersamaan?" tanya Lee Via serius.
"Selain melanjutkan study mereka yang terhenti karena misi, mereka juga menyamar agar musuh tidak mengetahui mereka, dan terjadi baku tembak secara dadakan. Asal kamu tahu, sepupumu Kim Hee Chul. Mantan anggota Intelegen ini, sudah memengaruhi para anak – anak di usia sekolah menengah dengan drugs dan penggelapan senjata ilegal,"
"Drugs dan penggelapan senjata illegal? Huh! Yang benar saja, sepupuku itu melakukan hal seperti itu walaupun dia Mafia kelas kakap," protes Lee Via.
"Mungkin kau tidak percaya, karena dia memiliki kaki tangan yang handal juga bisa di percaya...," balas Zhoumi menyeruput minumannya yang dia pesan sebelumnya.
"Leo maksudmu? Dia, kan hanya seorang guru dan mantan Intelegen ini juga...,"
"Leo tidak hanya seorang guru juga, Lee Via – ssi. Dia juga kaki tangan sepupumu, dan aku baru sadar ketika terjadi penembakkan secara brutal di Pulau Jeju yang mengakibatkan istri dari Innspektur Cha meninggal dunia. Ketika mereka bulan madu setahun yang lalu. Arra...," lanjut Zhoumi.
Beberapa saat kemudian, Siwon data ke cafeteria itu juga, dan melihat Zhoumi duduk bersama Lee Via.
"Zhoumi, Lee Via...," panggil berjalan menghampiri mereka.
Merasa nama mereka di panggil, mereka menoleh kearah sumber suara dan melihat Siwon menghampiri mereka.
"Dan satu lagi, nanti Siwon akan membicara sesuatu kepada kamu...," bisik Zhoumi kepada Lee Via.
"Yak! Kalian berdua, sedang apa di sini?" tanya Siwon tanpa di suruh duduk di sebelah Lee Via.
"Ah, tidak Oppa. Aku hanya bertemu Zhoumi tadi di jalan, lalu dia mengajakku ke sini. Iya, kan Zhoumi?" balas Lee Via sambil memberikan isyarat untuk mengiyakannya.
