Menyontek & Kerja sama

240 12 7
                                    

Mataku perlahan terbuka, masih dengan keadaan tengkurap di atas kasur. Kepalaku di atas buku dan tangan ku masih memegang pensil.

Aku kembali memejamkan mata karena masih mengantuk. Kemudian melepaskan pensil dan mengambol selimut menutupi tubuhku dan memeluk guling mencoba kembali tidur.

Lalu perlahan-lahan otakku berjalan mengingat apa yang sedang aku lakukan tadi malam.
Aku sedang belajar, menunggu pesan line dan ketiduran-

KETIDURAN.

Aku langsung membuka kedua mataku, rasa kantuk langsung menghilang. Duduk diatas kasur, mencoba untuk berfikir jernih.

Kesimpulan malam tadi adalah :
1.Aku ketiduran.
2.Materi masih banyak yang harus dipelajari.
3.Fisika hanya tersentuh 1 bab.
4.Mtk juga.
5.Pesan line cuman di read.

Aku TIDAK siap ulangan....

Nasib baik tak ingin berpihak padaku hari ini.

Ma, Pa maafkan anakmu yang malas ini...

-'-'-'-'-'-'-'-'-'-'

Di masa ini, hal menyontek sudah menjadi hal yang biasa, yang paling greget itu buka buku di atas meja waktu ulangan.

Buka hp diatas meja buat searching jawaban.

Kereen, mereka tak takut hukumannya..

Yang paling aneh dan sudah biasa itu adalah; para cowok, mereka itu nyantai aja kalo misalnya ada ulangan atau ada tugas apa aja.

Para cewek pasti pada ribut semua kalau misalnya tiba-tiba aja waktu pelajaran habis istirahat, terus ada info bahwa besok itu akan ulangan. Padahal materi itu masih dipelajari hari ini.

Hal yang gak suka itu. Misal kayak, Kamis ada Fisika, eh ternyata besoknya Jum'at ada pelajarannya. Ribet banget kalau besoknya ulangan. Nyiksa otak banget buat belajar.

Pesan buat para pembuat jadwal pelajarannya, tolong jangan sesuaikan jadwal hanya untuk guru pengajarnya, kami juga punya hak untuk menyetarakannya.
Soalnya waktu tiap ada UTS, ini semua menyiksa para pelajar.

UTS itu Ujian Tengah Semester, tapi kok kayak lebih dari UAS (Ulangan Akhir Semester) .

Dimana kalo UAS itu jadwal nya tertata rapi, dimana buat sma, tiap hari 3 pelajaran. Tapi UTS ini malah bahkan bisa sampai 3 atau 4 pelajaran dalam sehari.

Dimana biasanya pilihan penjadwalan UTS hanya terletak di satu pihak, yaitu guru.

Mereka dengan seenaknya menetapkan hari nya, sedangkan kita harus menerimanya dengan lapang dada, syukur kalo gurunya bisa diajak negosiasi, tapi kalo enggak bisa diajak kompromi, udah cekoki lagi aja kopi. Trus berdoa semoga bisa konsentrasi buat belajar, lalu semoga keberuntungan ada dalam genggaman.

Harapan anak Sma itu simpel, ulangan gak di remed tuh udah bikin syukur alhamdulillah, kalo kena ya harus ngulang 2 kali semuanya, belajar lagi, ngisi lagi, dan nunggu nilai lagi. Dan itu bener-bener bikin kesel.

Sebenarnya sih kalo nyontek itu adalah ungkapan pembelaan diri dari keadaan.

Menyontek itu pasti dilakukan saat kita sudah bingung dengan pertanyaan yang benar-benar rumit.

Ada dua alasan yang bisa nyambung ke arah menyontek:

1.Gurunya yang gak jelas, ngejelasin materinya.

2. Muridnya yang emang gak mau belajar.

Pilihan pertama adalah yang benar-benar aku pilih.

Ditambah jika kita masuk ke dalam kurikulum saat ini yang benar-benar membuat pelajar kewalahan, dimana kami dituntut untuk kreatif dalam mencari jawabannya.

Ada yang bilang.
Dalam sebuah masalah, kita akan menemukan solusinya secara perlahan seiring waktu.
Namun beda lagi jika di sekolah, jika ada masalah kita kategorikan yaitu soal dalam materi pelajaran tertentu, dengan cepat kita harus menemukan solusi yaitu jawabannya pada jam pelajaran saat berlangsung.
Kita memaksa solusi untuk cepat datang.

PEMAKSAAN.

Memaksa otak berfikir cepat,
Memaksa tangan menulis cepat,
Memaksa fikiran untuk cepat jernih,
Memaksa google bertanggung jawab mencari solusi.

Mengubah pola pikir kami.
Membuat kami benar-benar terjerat dalam teknologi.

Ketidakperdulian cowok-cowok terhadap pelajaran patut diacungi jempol, karena mereka dengan senang hati selalu merasakan kesusahan di akhir.

Bersenang-senang dahulu,
bersedih-sedih kemudian.

Sebenernya sih gak semua cowok-cowok pada gak peduli ada sih beberapa yang pinter dalam pelajaran. Tapi kan beberapa, mungkin sekitar 30% di tiap kelas.

Biasanya mereka tuh kerennya dalam olahraga.

Kalo misalnya ada event kayak pertandingan futsal antar kelas, mereka pada ribet gak jelas, paling cepet bekerja sama, berkoordinasi, paling cepet ngurusan hal-hal yang berkaitan, kayak kaosnya sampai ke kaos kakinya juga.

Terus para cewek-cewek yang pada setia nyemangatin meski kelas yang pada liat ngerasa keganggu. Gak papa meski teriak juga, kalo bikin semangat para cowok, bakal dilakukan kok.

Kerja sama antara cowok-cewek disini patut diacungi jempol, 4 jempol malah sama kaki-kakinya. Mereka rela panas-panasan dan abis suara demi para cowok biar menang. Top deehh..

Bagusnya waktu kalah, para cewek tuh pasti nyemangatin para cowok yang pada pundung semua. Suka banget sama ekspresi para cowok, berarti mereka bakal lebih semangat buat menang di pertandingan selanjutnya.

Karena kekalahan ini memberikan pelajaran, bahwa persiapan yang dulu itu belum maksimal. Dan mereka pasti akan mencoba untuk memperbaikinya, mencari kesalahan apa yang telah dilakukan.

Yang bagus itu waktu event berlangsung tiap hari, para cowok selalu datang melihat pertandingan, gak cuman lihat, tapi mempelajari permainan tiap kelas, jadi nanti kalo ketemu di pertandingan, mereka akan tahu tekhnik apa yang biasa kelas itu lakukan.

Inilah semangat yang biasa para cowok banggakan.

-'-'-'-'-'-'-'-'-

Jam pelajaran 5 datang..

Ulangan Fisika dimulai, aku di jadwal pertama, pak guru suda biasa memberikan setiap meja 1 kertas, aku langsung membacanya masih berkomat-kamit semoga keberuntungan memelukku.

Mencoba mengerjakan nomer 1.
Lancar...

Nomer 2,

Aku baca soalnya,
mencoba dipahami,
lagi aku ulang...

Ini soal APA?

Apa ini?

Ini apa?

Aduh gak ngertii..

Mencoba beralih ke nomer tiga dan itu...
Ternyata,

SAMA

Ma, pak sekali lagi, maafkan anakmu yang tak berdaya dalam lilitan ulangan ini.

Keberuntungan ternyata tidak bisa membantuku kali ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School and MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang