Setelah upacara selesai barulah diumumkan pembagian kelas untuk kelas 7,8 dan 9.
Ternyata Fanda masuk kelas 9B,sekelas dengan Zaky tetapi tidak dengan Frieska karna dia masuk kelas 9D. Awalnya Fanda menekuk wajahnya setengah mati karna tidak sekelas dengan sahabatnya tersebut.
Tetapi senyumnya mengembang saat nama seseorang yg Fanda harapkan sekelas lagi dengan dia. Fanda sangat-sangat senang bisa sekelas lagi dengan orang tersebut.
Setelah pengumuman pembagian kelas selesai Fanda langsung menarik tangan Zaky untuk segera sampai ke kelasnya di lantai 3.
"Cepetan kek Ky,lelet amat lu jadi cowok" protes Fanda kepada Zaky karna Zaky jalannya lambat sekali.
"Ya sabar kek Fan, pasti kebagian tempat duduk juga kali" jawab Zaky tetapi tetap berjalan mengikuti Fanda.
"Yah elu mah gitu mulu,,, emm,,," Fanda berhenti berjalan sambil memikirkan sesuatu. "Kira-kira gue bisa duduk sama dia kagak ya??".
Zaky menghembuskan nafasnya berat. "Kagak bakalan bisa, lu tau sendiri tu orang kaya mana sifatnya. Kagak bisa banget di deketin sama siapapun kecuali sama sepupunya sii Alya noh" Zaky menunjuk Alya yg baru saja lewat di hadapan mereka.
Fanda mengikuti arah jari telunjuk Zaky yg menunjuk Alya."Emm iya juga sih, yaudah yuk ke kelas" ajak Fanda sambil menarik baju Zaky.
"Woyy kagak usah juga kali narik-narik baju gue" protes Zaky kepada Fanda karna telah menarik bajunya. Tetapi Fanda hanya tersenyum dan terus berjalan.
Sesampainya di kelas, Fanda langsung berhenti di pintu lalu menyapu seisi kelas dengan mata bulatnya.
Saat matanya bertemu dengan seseorang, senyumnya langsung mengembang. Karna bangku disamping orang tersebut kosong.
Fanda langsung berlari ke arah orang tersebut."Hayy bal,," sapa Fanda ke orang tersebut saat baru sampai.
Tetapi orang yg di tegur hanya mengangkat wajahnya untuk melihat siapa yg menyapanya. Lalu menunduk lagi dan berkutik dengan handphonenya.
Zaky hanya tertawa melihat sahabatnya tersebut di kacangin oleh pria yg ia suka.
"Iqbal lo duduk sama siapa?" tanya Fanda lagi saat jeda yg lumayan panjang. Ternyata pria yg di sukai Fanda adalah Iqbal prananta, pria yg sangat dingin.
"Sendiri" jawab Iqbal sedingin mungkin.
"Boleh gak gue duduk bareng lo??" tanya Fanda lagi berharap diizinkan oleh Iqbal.
Tetapi "Gak" balas Iqbal yg tetap fokus kepada hpnya tersebut.
Fanda membuang nafas frustasi. Lalu datang Zaky dan membisikan sesuatu ke Fanda.
"Kita duduk dibelakang bangkunya die aja, noh kosong" mendengar itu Fanda langsung menoleh ke arah belakang bangku Iqbal.
Fanda secepat kilat berlari ke bangku tersebut agar tidak kedahuluan orang lain.
"Yee bocahh main ninggal aja" gerutu Zaky saat melihat Fanda meninggalkannya.
Lalu Zaky menyusul Fanda dan duduk di sebelahnya. Menaruh tasnya di atas meja lalu melihat teman-teman yg akan menjadi teman sekelasnya selama satu tahun kedepan.
Ternyata dari kelas 7 ada Ikhsan,Wili dan juga Rena yg sekelas dengannya. Lalu dari kelas 8 ada Agha,Reno,Dani,Lala,Cerry, Key dan juga Ara.
----
Di multimedia ada fotonya Fanda loh, hihi. Kasih kritik dan saran guys
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL DREAM
Teen FictionAku tahu bahwa aku yg jatuh cinta, bahwa aku yg sayang padamu. Bukan kamu. Aku yg diam-diam sering memperhatikanmu dan mencari perhatianmu dan bersikap konyol agar kau mau melirikku. Aku yg selalu memimpikanmu disetiap mimpi indahku hingga mimpi ind...