Main Cast. : Aliando Syarief & Prilly Latuconsina
Other Cast : Special thanks Digo, Rasya, Verrel, Aurel & Ghina
Genre. : Romance , Fantasy, action & Drama
Type : Three shoot
Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing Penulis. Penulis sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh , Aliando Syarief, Prilly Latuconsina dan artis lainnya, bukan milik penulis, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Penulis memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.
"Brakkkk!!!!!"
Suara benda terjatuh yang berasal dalam hutan dekat aliran sungai mengalir dengan pancaran rebulan berwarna kuning memancul ke dalam sungai & benda yang terjatuh itu merupakan tubuh manusia yang gak bernyawa lagi dengan luka yang terkoyak bagian lehernya.
Disamping sosok gak bernyawa tersebut ada seekor serigala besar berbulu putih bersih bagai salju, serigala itu menggogong sambil menengok kearah rebulan yang mulai tertutup awan
"AAAUUUU...." Suara serigala menggema seluruh hutan
Dari tangan serigala perlahan berubah menjadi tangan manusia, begitu juga dengan kakinya dengan kuku-kukunya yang panjang kini juga berubah menjadi kaki manusia, awan yang menutupi keindahan cahaya rebulan perlahan menyingkir & membiarkan cahayanya menyinari mata serigala yang berwarna orange berubah menjadi mata manusia kecoklatan, hidung yang kini berubah hidung pancung manusia, gigi taring serigala pun berubah menjadi bibir indah milik wanita, pada akhirnya cahaya rembulan memperlihatkan seluruh tubuh seorang gadis dengan jaket kulit merah dengan kaos hitam,rambut lulus terurai, pipi chubbynya. Terdapat bandul tabung berwarna hijau di lehernya
Dari belakang gadis tersebut ada seorang gadis berpakaian hampir sama gadis di hadapannya hanya saja berwarna hitam & kameja merah kotak-kotak dengan rambut bergelombang terurai sedang berdiri sambil bersenderan di pohon. Gadis ini juga seorang werewolves seperti gadis yang berdiri di hadapannya hanya saja dia serigala berwarna abu-abu.
"Sudah selesai berburunya?"
Tanya gadis bersender di pohon
Gadis yang ditanya membalikan badannya lalu menghampiri gadis yang bersender di pohon sambil mengelap sisa darah di bibirnya
"Kamu bisa lihat sendirikan?"
Gadis yang bersenderan di pohon itu menengoh kesamping & melihat sosok manusia gak bernyawa lagi di tepi sungai
"Hah....." Gadis yang pun menghelang napas lalu melanjutkan perkataannya
"Kali ini kamu lagi yang mendapat nilai tertinggi dalam pemburu"
Gadis berjaket kulit merah itu tersenyum sambil melipat tangannya di dadanya
"Memang kamu, Aurel dapat buruan apa?"
Tanya gadis berjaket merah dengan tenang kepada gadis yang bersender ke pohon yang tak lain adalah Aurel
"Huh.... Aku cuma dapat buruan dua ekor kijang, beda dengan kamu Pril dapat buruan manusia"
Keluh Aurel kepada gadis berpakaian jaket kulit merah di hadapannya tak lain adalah Prilly
"Jangan mengeluh yang kamu dapatkan"
Ucap Prilly sambil menepuk pundak Aurel
"Sialan kamu Pril! Mentang-mentang dapat buruan besar, penciuman yang tajam serta memiliki melesat yang cepat dari serigala-serigala lainnya"
Ucap Aurel sambil memanyunkan bibirnya, sementara Prilly hanya tersenyum tipis melihat tingkah Aurel
"Kenapa kampus harus ada pelajaran berburu heh?"
