CHAPER 2

2.7K 133 7
                                    

Main Cast. : Aliando Syarief & Prilly Latuconsina
Other Cast : Special thanks Digo, Rasya, Verrel, Aurel & Ghina
Genre. : Romance , Fantasy, action & Drama
Type : Three shoot

Semua cerita, karakter, setting, alur, dll adalah milik dari masing-masing Penulis. Penulis sama sekali tidak terkait dengan pemilik, pencipta, atau produser dari setiap media apapun. Tidak ada pelanggaran hak cipta dimaksudkan. Untuk tokoh , Aliando Syarief, Prilly Latuconsina dan artis lainnya, bukan milik penulis, tapi milik orang tua, keluarga, dan agensi mereka. Penulis memakai mereka hanya untuk keperluan cerita.

Sebenarnya Aliando sudah mengadari kalau ada mengawasinya sejak awal namum Aliando tidak ingin membuka kedoknya sekarang, Aliando mau bermain-main sebentar

Campus Wolf di pagi hari selalu diselimuti kabut Aurel jalan buru-buru tanpa sengaja menabrak seorang werewolves cewek sehingga buku cewek tersebut terjatuh

"Hah.. Maaf!! Aku tadi buru-buru" Ucap Aurel namun gadis itu hanya diam tanpa ekspresi apapun

Membuat Aurel terpaksa memungut buku-buku gadis tersebut

"Huh.... Apaan sih tampangnya?! Ucap Aurel dalam

namun mata Aurel menangkap sebuah nama di buku tersebut

"GHINA???" Ucap Aurel pelan

Gadis tersebut langsung mengambil bukunya dan pergi tampa kata apapun dan Aurel memandang arah gadis tersebut dengan kesal

"Oh,,, ya Prilly" Aurel lupa kalau dia harus bertemu dengan Prilly, langsung saja Aurel bergegas ke tempat Prilly

Prilly hanya duduk dibawah pohon dengan daun pohon yang berguguran, kini wajah murung mengingat kejadian kemarin

"Daripada kamu nolak mending kamu terima perjodohan ini!" Ucap Aliando yang duduk di pohon sambil bersenderan serta menutup matanya

Prilly langsung bangun dan melihat ke atas dengan mata marah kepada Aliando "AKU TIDAK Akan pernah Jatuh Cinta sama kamu sampai kapan pun juga dan menolak perjodohan abadi ini" teriak Prilly

Prilly langsung melangkah pergi namun Aliando yang di atas pohon melompat dengan cepat dan berdiri di hadapan Prilly, dengan pergerakan cepat Aliando mengurung Prilly ke pohon, Prilly jadi teringat peristiwa yang kemarin dan membuat Prilly berdebaran

Aliando perlahan mendekat wajahnya ke wajah Prilly, langsung memejamkan matanya rapat-rapat sementara Aliando hanya tersenyum tipis lalu Aliando mendekatkan bibirnya ke telinga Prilly

"Untuk sekarang aku tidak melakukannya" Bisik Aliando sambil meraba bibir Prilly yang terluka akibat cium paksa dari Aliando

Prilly langsung membukan matanya dan menepis tangan Aliando di bibirnya serta langsung mendorong tubuh Aliando dan hanya beberapa langkah Aliando mundur "Kamu???,,,,," Prilly diam sebentar lalu berteriak lagi "Aku benar-benar sangat membencimuu!!!!!" Teriak Prilly

Tetapi Aliando tidak menghiraukan Prilly dia sibuk dengan sebuah benda di tangannya sedangkan mata Prilly membulat ketika lihat benda ditangan Aliando yang berupa kalung yang bandulnya bentuk tabung hijau, Prilly memeriksa lehernya namun dia tidak merasakan apa pun "Apa yang kamu lakukan hah? Kembalikan kalung aku!"

Prilly langsung merebut kalungnya namun Aliando yang memiliki reflek bagus dengan mudah menghindar dari Prilly, Prilly makin kesal langsung mengeluarkan kekuatan serigalanya namun Prilly tidak merubah wujudnya, sementara Aliando hanya menggunakan kekuatan manusia tanpa menggunakan kekuatan serigalanya.

Setiap Prilly menyerang, Aliando dengan mudah menangkisnya semua serangan Prilly, Aliando memutar badan Prilly hingga Prilly membelangi Aliando, Prilly langsung menyingkut Aliando namun Aliando menahan lengan Prilly ke perut Prilly, otomatis Aliando memeluk Prilly dari belakang dengan tangannya di atas tangan Prilly yang kini berada di atas perut Prilly

WEREWOLVES(✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang