Kejutan Pagi Hari

120 9 1
                                    

Kring.. Kring.. Kring.. Sebuah ponsel berbunyi di sela-sela pelajaran di ruang kelas. Seorang bapak paruh baya yang sedang sibuk mencatat sesuatu di papan tulis putih itu mematung sejenak.
"Ara! Hape kamu tuh! Matiin buruan!" Bisik seorang cewek dengan rambut kriting panjang menyenggol lengan cewek yang duduk disebelahnya. Dengan gugup cewek yang dipanggil Ara itu langsung menekan tombol merah di ponselnya.
"Silent! Silent! Cepetan!" Sambar cewek imut berponi dibelakang cewek kriting tadi.
"Iyah udah.." Jawab Ara sambil bernapas lega dan melirik guru didepan kelas yang kembali melanjutkan tulisannya.
"Siapa sih nelpon jam pelajaran begini?" Tanya cewek berponi tadi kepo. Ara melirik daftar miscall ponselnya. Tertera nama "Priza" dilayarnya. Si cewek kriting ikut melirik kepo.
"Alvi, Ra?" Tanya cewek kriting itu.
"Siapa, Dan? Alvi? Ngapain nelpon pas lagi jam sekolah begini?" Cerocos cewek berponi melirik cewek kriting yang dipanggil Dani dan Ara bergantian.
"Ga tau, Win. Udah ah,jangan brisik nanti Pak Rohim marah." Potong Ara,kemudian memasukkan ponselnya ke kantong dan meneruskan mencatat. Cewek berponi yang dipanggil Wina melirik Dani dan Dani juga balas meliriknya dengan wajah bingung dan ingin tahu. Tumben banget Priza nelpon di jam pelajaran begini. Ara menulis catatannya sambil berpikir. Tiba-tiba ponselnya bergetar lagi. Ara kembali melirik layarnya. Dari Priza lagi. Apa harus aku angkat yah?
"Angkat aja, Ra. Bisik-bisik aja tapi ngomongnya." Gumam Dani yang seakan tau banget keraguan sahabatnya itu. Ara lalu menekan tombol hijau dan mendekatkan telinganya ke ponsel.
"Kenapa,Za?" Ara berbisik.
"Non,kamu lagi dimana?" Jawab suara berat khas cowok diseberang telpon.
"Di kelas lah,masih blajar ini. Ada apa?" Tanya Ara sambil mendengus. Dani hanya cekikikan tanpa suara disebelahnya.
"Ng..nanti juga kamu tau. Yaudah aku tutup yah." Jawab Priza santai lalu langsung memutuskan sambungan telepon. Ara hanya melongo menatap layar ponselnya. Dani melirik Ara meminta penjelasan. Baru saja Ara akan membuka mulutnya,terdapat ketukan di pintu kelas.
"Assalammualaikum, Pak Rohim." Sapa Kepala Sekolah, Pak Slamet didepan pintu.
"Walaikumsalam, Pak Slamet. Ada apa, pak?" Pak Rohim berhenti menulis dan mendekati Pak Slamet.
"Ini ada anak baru, pak. Tadi dia keruangan saya dulu makanya masuknya telat. Bu Wigati kan lagi cuti,jadi saya yang anter kemari." Lanjut Pak Slamet panjang-lebar. Anak-anak di kelas mulai berbisik-bisik ketika sesosok cowok mulai berjalan masuk didampingi Pak Slamet dan Pak Rohim.
"Kayak kenal.." Gumam Wina menatap cowok tinggi dengan wajah tampan tapi tanpa senyum itu.
"Alvi bukan sih, Ra?" Tanya Dani menyenggol Ara yang cuma bisa melongo menatap Priza masuk ke dalam kelasnya.
"Perkenalkan diri kamu dulu, Alvi." Ucap Pak Slamet ramah. Priza mengangguk pelan,lalu berjalan ke tengah kelas.
"Nama saya Alviando Priza. Panggil aja Alvi. Saya pindahan dari SMA 78 Jakarta." Ucap Alvi pelan tapi lantang dan tentunya tanpa senyum. Cewek-cewek di kelas sudah ribut berbisik-bisik. Priza mengedarkan pandangannya mencari sosok cewek mungil dengan rambut hitam lurus. Begitu menemukannya, Priza langsung tersenyum. Matanya yang langsung menatap Ara bikin Ara salting. Tak diragukan lagi cewek-cewek di kelas dibikin mupeng dengan senyumannya, termasuk sahabat Ara, Dani dan Wina.
"Yasudah, Alvi duduk di bangku yang kosong yah. Itu di sebelah Abdul saja." Ucap Pak Slamet menunjuk bangku di sebrang bangku Ara. Priza kembali mengangguk patuh, lalu kembali tersenyum menatap Ara.
"Surprise!" Ucapnya pelan ketika melewati sisi kiri Ara dan menduduki bangku barunya. Ara masih menatap Priza dengan pandangan tidak percaya.
•••

Haaaaii readers!!
Salam kenal yah..
Ini cerita yang saya buat dari saya SMA. Isinya sudah di edit sana sini tapi jalan ceritanya tetep sama.
Cerita ini saya ambil setting di daerah tempat saya di besarkan,walaupun saya bukan lahir disitu. Yaitu di Pontianak,Kalimantan Barat.
Di part selanjutnya saya akan mengeshare tempat tempat favorit saya yang disukai juga oleh pemeran utama wanita yaitu Ara. Hehe..
Saya tunggu vomment nya :)

(TAMAT) Pal (Season 1) Priza-Ara-LexiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang