LDR ✖ idr [COMPLETE]

26 - Trouble

Cuma mau bilang maaf bgtbgt karena late update.

******

Rania berulang kali mengecek iPhone nya dan berharap orang yang sedari tadi ia chat membalasnya.

Tling!

Buru-buru Rania menunlock hp nya dan....

"Yailah dari Line Game. Lelah daku diphp" Gumam Rania.

Rania kembali menchat orang tersebut lebih tepatnya memspam chat.

You: kemanaaa isss

You: bales ga!!!

You: blm bangun?

You: ga mungkin lo kan ga kebo

You: iqbaaaalllllll :(

You: sayaangg

You: tuh dh gue panggil sayang,jwb dong

You: woyyyy

You: aleale

You: bales titik jg gpp

You: kemanakah dirimuuuu????

You: sibuk ya?

You: iqbaaallll

You: kangen tai

You: bodo

You: yaudahlah rania capek

"Astaga ga ada yang diread!!" Teriak Rania frustasi.

"Rann keluar yuk!" Ajak Steve,abangnya. "Kemana?" Sahut Rania dari dalam kamarnya.

"Kemana kek,bosen gue"

"Engga ah males" Balas Rania.

Ceklek! "Lo kenapa?" Tanya Steve saat memasuki kamar Rania. Rania menggeleng.

"Iqbaal kenapa?" Ralat Steve. Dahi Rania berkerut, kok Iqbaal?

"Lo adek gue,gue abang lo. Masih mau boongin gue?"

Rania nyengir, "dia ga read chat gue masa daritadi pagi. Dia juga gaada pamit mau kemana gitu. Biasanya dia bilang kalo hari ini sibuk" Cerita Rania.

"Gini deh,mungkin Iqbaal sibuk banget sampe-sampe dia gabisa ngehubungin lo. Lo tau kan gimana sibuknya CJR? Belom manggung on air sama off air,habis itu MnG terus gath lagi. Pikir positif aja,Iqbaal sibuk jadi dia ga sempet megang hp" Nasehat Steve.

Bener juga tapi........

"Lo sama dia udah berapa bulan?" Tanya Steve. "Mau 6 bulan" Jawab Rania.

"Nah pertahanin tuh. Percaya aja sama Iqbaal" Nasehat Steve lagi. Rania mengangguk, "makasi abanggg!!" Sahut Rania sambil memeluk abangnya.

"Jadi pergi ga?" Tawar Steve. Rania mengangguk lagi, "ayo!! Bayarin ya!!"

"Siappp!!" Jawab Steve.

******

"Kesini mulu ye" Gumam Rania ketika mereka sampai di Solo Paragon Mall. "Pala lo, baru juga sekali kesini" Komentar Steve.

"Sbux aja deh kuy" Ajak Rania dan Steve menyetujuinya.

"Mau pesan apa?" Tanya barista itu ramah. "Apa Ran?" Tanya Steve.

"Samain aja" Jawab Rania.

Setelah memesan, "atas nama siapa?" Tanya barista itu. "Steven sama Rania"