love begin

6 0 0
                                        

herki mana sih kok ngak ada.
mataku terus mencarinya diseluruh ruangan kantin.

"rarisa" panggil herki sambil melambaikan tangan ke arahku.

aku pun melambaikan tangan kepadanya. ia pun langsung menghampiriku.

"udah lama sa?" herki pun duduk didepan rarisa.

"lumayan sih, ohya mau makan apa?"

"gue nurut aja deh, kan lo yang mau bayarin"

"bakso aja ya ki"

"iya boleh deh."

"sa habis ini gue sama yang lain mau main futsal lagi nih, lo nonton ya. bisa kan?"

"ditempat kemarin ki, nanti gue usahain ya"

"pokoknya lo harus dateng ya"

"iyaiya ki, gue ajak beti ya"

"oke sa, seneng deh. ehh" herki langsung menutup mulutnya.

"seneng kenapa ki?"

"haa, enggak kok hhe" herki pun langsung memasukkan pentul bakso yang dipesennya tadi.

aku dan herki menghabiskan makanan yang kami pesan tadi. tak lama kemudian bel berbunyi yang menandakan waktu istirahat selesai. kami pun berpisah dan masuk kekelas masing-masing.

setibanya dikelas aku pun langsung menghampiri beti.

"bet, pulang sekolah temenin gue ya"

"mau kemana sa?" tanya beti

"nonton anak2 main futsal,  ohya dino ada lohh :D. ikut ya bet. okee"

"serius ada dino, lo gak bohong kan. kalo ada dino gue mau deh"

"sip kalo gitu bet, lo bestfriend gue dehh hehe"

"giliran ada mau aja dipuji"

hehehe my lup bett loh bisa aja

my first boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang