PRILLY POV
Lama aku berdiam diri disalah satu sudut kamar ini.kamar yang biasa aku dan ali tempati kamar dimana kami saling bercengkrama tanpa takut ada yang tahu,entah mulai kapan aku selalu risau bila mengingat nama sahabatku itu sudah hampir 3 tahun aku mengenalnya dan selam itu hubungan ku dan ali sangatlah dekat bisa dibilang seperti orang pacaran tapi kami sama sekali tidak berpacaran beberapa kali media bertanya tentang kedekatan kami berdua tapi jawabanya tetap sama berSAHABAT itu yang selalu terucap dari mulut kami,tapi entah karna apa saat diwawancarai oleh salah satu media dengan pertanyaan yang sama saat itu ali bilang kalau hubungan ku dengannya lebih dari sahabat tapi bukan pacaran saat ini sontak itu membuat semua orang heboh dan penasaran tentang kami apalagi fans kami akupun merasa kaget ali berkata seperti itu aku hanya bisa tersenyum menanggapi wartawan yang terus bertanya perihal kami,karna dalam otak ku pun ada seribu pertanyaan yang harus aku lontarkan pada ali.sejak peristiwa itu sikap ali berubah dia lebih tenang dan diam saat bersamaku tidak ada lagi ali yang jail dan cerewet saat berhadapanku namun sekarang berubah menjadi ali yang super perhatian kepadaku.aah memikirkan semua itu aku jadi semakin bingung dengan perasaanku tapi entah mengapa aku merasa senang dengan sikap ali sekarang dia lebih gak nyebelin ketimbang dulu tapi kenapa ali berubah ,,
"apa jangan-jangan ali suka sama aku?" gumam prilly pelan
tanpa disadari prilly sedari tadi ada seorang laki-laki yang berdiri didaun pintu memandang tingkah prilly yang menggemaskan.
"ahhh mana mungkin dia suka aku,secara dia kan pujaan banyak wanita diluar sana pasti seleranya jauh dari aku...huftt"gumam prilly lagi
" ehem ..memang siapa yang lagi suka sama kamu cewek doraemon??"terdengar suara bariton laki-laki yang berhasil membuat prilly melonjak kaget dan menoleh padanya.
"A..alii?!,sejak kapan kamu disitu?" tanya prily gelagapan saat mengetahui suara itu adlah ali
aduhh mampus ali dengar gak ya tadi aku ngomong.. batin prilly
"yah cukup lama kalau hanya untuk melihat wajah konyol mu itu" ucap ali mulai mendekat kearah prilly .dan berhasil membuat prilly semakin gugup.
"kenapa gak ketuk pintu dulu sih" ucap prilly pura-pura marah
"sejak kapan aku harus ketuk pintu dulu kalau kesini,suka- suka aku lah ,aneh .." ucap ali yang kini telah berbaring dipangkuan prilly sambil memejam kan mata.prilly hanya bisa pasrah dengan kebiasaan ali yang seperti ini namun mampu membuat prilly merasa puas menatap wajah damai ali saat terlelap lama tak ada suara dari ali sudah dipastikan kalau dia kini tertidur.
diam-diam prilly menatap wajah damai ali yang sedang tertidur mengagumi ciptaan tuhan yang indah itu perlahan disentuhnya rambut alis,mata hidung dan terakhir jarinya berhenti pada bibir ali yang merah seperti delima ,entah kenapa timbul perasaan aneh dalam diri prilly darahnya berdesir saat menyentuh benda kenyal itu perlahan prilly mendekatkan wajahnya dirasakan hembusan nafas yang panas menerpa permukaan wajah prilly membuat pandangan prilly meremang dan memejamkan mata menikmati sensasi itu menghirup aroma mint dari mulut ali membuat detak jantungnya tak karuan .akan tetapi tiba-tiba
"hei terpesona ya dengan bibir ku yang indah ini"
DEG..kata-kata itu sukses membuat prilly membuka mata dan menatap kearah sumber suara sontak prilly kalang kabut dan menjauh dari ali.ali bangkit dari pangkuan prilly sambil tersenyum licik.
prilly mengalihkan pandanganya kearah lain untuk menutupi rasa malunya karna sikapnya tadi
tiba-tiba ali meraih jemari prilly dan menarik wajah prilly untuk menatapnya kini mata ali dan prilly bertemu ali tersenyum menatap kedua mata indah prillly
,prilly bingung dengan sikap ali saat ini.dan perlahan ali mengangkat dagu prilly lalu mendekatkan wajahnya yang berhasil membuat prilly terkejut dengan yang ali lakukan sontak prilly memejamkan mata takut dengan apa yang ada dipikiranya saat ini dan tiba-tiba dia merasakan sesuatu yang lembab menyentuh bibirnya.ali mencium prilly perlahan ali melumatnya namun tak jua dibalas oleh prilly hingga suatu ketika lumatan yang pelan itu berubah menjadi lumatan yang kasar membuat prilly merintih merasakan perih dibibirnya .tangan ali puntak tinggal diam dia mengusap punggung prilly yang hanya tertutup baju tipis dan itu membuat prilly mengerang merasakan sensasi aneh dalam tubuhnya."ehhmmp..."tak lama usapan itu beralih kepantatnya prilly memekik saat dengan tiba-tiba ali meremas pantatnya.saat itulah ali mengambil kesempatan memasukan lidahnya kerongga mulut priilly mencari lidah prilly dan bermain main didalamya.
"ehmm..ahh aa..ali..ahhemmm" desah prilly tertahan karna ali tak memberikan kesempatan bernafas sama sekali .cukup lama mereka berpagutan hingga lama -kelamaan pagutan ali melembut dan menarik wajahnya dengan nafas yang sama-sama tersengal.ali memandang bibir prilly yang basah dan bengkak karna ulahnya diusapnya bibir prilly yang basah itu dengan ibu jarinya membuat prilly terdiam setelah itu dikecupnya kening prilly lama membuat prilly memejamkan mata.
" biarkan seperti ini dulu percayalah bila saatnya tiba aku akan menjadikan mu satu-satunya wanita yang ku miliki," ucap ali dengan mendekap tubuh prilly keduanya sama-sama larut dalam perasaan masing-masing dalam diam .ucapan ali sukses membuat dada prilly berdebar antara bahagia dan bingung.
oke kalau gak ada yang koment gimana mau nglanjutin critanya..hufttt
please vote and commentnya ya....emmuach
KAMU SEDANG MEMBACA
JALAN CINTAKU
Non-Fiction"Apa perbedaan hidupku dengan hidupmu?aku juga sma seperti kalian manusia biasa yang tak sempurna,namun kenapa aku seakan tak memiliki hak untuk hidup layaknya kalian.tertawa,bernyanyi,menangis bahkan untuk bercerita keluh kesahkupun tak ada yang ma...