Chapter 2

383 35 8
                                    

***

Aku tidak tau ini benar atau salah
Aku juga tidak mau membenarkan hal yang salah, dan menyalahkan hal yang benar.

Aku mengatakan kepadaku aku mencintai byun baekhyun, aku tau mereka tidak percaya karna aku tau motif di balik perjodohan ini.

Aku yang bersikeras menerimanya, tentu saja dengan harapan aku bisa menanggung kekacauan yang baekhyun buat nanti.
Karna sebelumnya jaehee sudah mencari tahu siapa itu byun baekhyun, seluk beluknya, bahkan kelakuan bejatnya yang suka bersenang senang ke club malam.

Jaehee pada awalnya tidak percaya akan menikahi jenis pria yang seperti ini, tapi takdir berkata lain.

Jaehee berharap kehadirannya akan membuat baekhyun berubah seiring berjalannya waktu.
Tentu saja ini tidak akan mudah.
Melihat sisi baekhyun yang suka membangkang, dan bermain wanita. Jaehee harus terlihat lebih kuat

Baekhyun berjalan dengan setelan jas formal dengan dasi yang sudah tertata rapi di lehernya, rambut yang dinaikkan keatas dan berjalan kearah kami dengan raut muka yang datar.

Raut muka baekhyun 10x lipat lebih menyeramkan dari kemarin, membuat jaehee bergidik ngeri saat tatapan tajam baekhyun menghakiminya.

Benar...

Kita sedang mengadakan pertemuan keluarga yang akan menjadi besan nantinya.
Tidak kusangka saat baekhyun hendak duduk dihadapanku dia memberikan senyum malaikatnya, bukan senyum mengerikan yang kemarin berikan kepadaku.
dia menjabat tangan kedua orang tuaku dan menannyakan keadaannya.

Membuat mereka berpikir, baekhyun adalah orang yang baik, ramah, dan perfectionis dalam sekali pandang.

Permainan macam apa yang kau permainkan byun baekhyun,
Aku memandangnya tak mengerti.
Lalu raut wajah datarnya kembali
Benar benar acting yang bagus baekhyun.

Pertemuan keluarga kali ini lebih banyak membahas tentang desain interior busana dan properti apa saja yang akan di gunakan saat menikah nanti.

Baekhyun dengan raut bosan meminta ijin kepada orang orang sekalian dan mebawaku keluar dari ruangan yang menurutku terkutuk ini.

Tapi aku salah, aku baru saja keluar dari kandang buaya dan sekarang masuk dalam kandang macan
Dengan acting yang dia permainkan dengan sempurna,
baekhyun memegang tanganku dan menariknya hingga ketaman belakang.

"Belum jengah kau rupanya"
Jaehee mengernyit, sudah di duga dia benar benar acting.

"Aku tidak akan menyerah baekhyun, tentu saja aku akan melanjutkanya. Ini tidak mudah tapi aku akan mencobanya"

"Akan kupastikan kau menceraikanku dalam jangka 2 bulan, kau tidak akan betah dengan tingkahku. Aku jamin itu"

"Kenapa kau bersikap baik pada orang tuaku baekhyun?"

"Karna kaulah dalang semua ini.
Bukan mereka. Mereka hanya menawarkan sedangkan kau yang menerimanya. Dasar bodoh"

Aku memalingkan wajahku, untaian demi untaikan kata yang menyeruak dari mulut baekhyun benar benar menyakitiku.

Tidak ingin bulir bulir air mata ini keluar lebih baik jika aku pergi dari sini sebelum baekhyun melihatnya.
Dan menganggap jaehee lemah, dia bahkan menangis saat perjuangan belum di mulai.

"Aku pergi baekhyun, berdekatan denganmu hanya akan menyakitiku"

Tidak semudah itu jaehee bisa pergi. Baekhyun mencengkram tangan jaehee dan mengatakan agar dia jangan pernah mengurusi kehidupannya saat menikah nanti barang secuil pun.
Begitu juga sebaliknya.

"Ahh. Dan jangan lupa persiapkan malam pertama kita nanti. Ini akan menjadi malam yang panjang bagi kita"

Dia mengatakannya dengan raut muka datar dan menyeramkan.
Baekhyun benar benar kejam, setelah itu jaehee menghentakkan tangannya dan melenggang tapi baekhyun mencengkram kembali tangan jaehee.
Menarik wanita itu dalam dekapan nya dan menciumnya penuh nafsu.
Lembut dan terburu buru, jaehee sudah terlampau lelah untuk membalas perbuatan baekhyun hari ini.
Dia hanya butuh istirahat
Jaehee memandangnya dengan raut muka datar dan tidak berniat membalas ciuman baekhyun.
Tidak dipungkiri bahwa baekhyun pandai berciuman
Jaehee hampir saja terbawa suana jika seseorang tidak mengagetkannya.

"Hei kalian, pernikahan kalian akan digelar sebentar lagi.
Tahanlah sampai saatnya tiba, jangan melakukannya disini hahaaha"

Aku cukup terkejut, keluargaku sudah selesai membicarakan perbincangan tadi dan akan beranjak pulang.
Tapi baekhyun sengaja menciumnya di hadapan semua orang.
jadi karna ini dia sengaja melakukannya. Dasar byun baekhyun.

Saat aku beranjak untuk mengikuti kedua orangtuaku.
Baekhyun berjalan berdampingan denganku untuk keluar dari restoran ini
Dengan senyum mengerikan baekhyun mengatakan

"Aku akan mengikuti cara mainmu Lee jaehee, ah tidak Byun jaehee
Karna kau akan menjadi istriku"

Setelah mengatakannya baekhyun melenggang pergi.
Jaehee menarik napas berat, ini akan menjadi lebih mengerikan nanti...

*
*
*

To Be Continue~

In Every SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang