Sahabatku,

395 9 1
                                    

Untuk kamu, sahabatku tersayang.

Jangan bersedih karena sesungguhnya lelaki di dunia ini bukan hanya dia.
Jangan biarkan hati mu bersedih untuk orang yang tidak menghargainnya.
Jangan biarkan mahkota mu terjatuh kepada dia yang sudah melukai engkau.

Mungkin hatimu terbuat dari baja didepannya. Namun di dekat ku hatimu bagaikan kertas yang rapuh.
Didepannya kau selalu memasang senyum manismu, saat ku tau hati mu sedang hancur.

Sahabatku, mungkin kau tidak cantik seperti dia. Tetapi jangan pernah kau katakan ia lebih sempurna dari padamu.
Sahabatku, umur mu masih belia. Masih banyak tantangan didepan mu yang harus kau lewati dengan nya atau tidak.
Sahabatku, tidak semua hal yang ada di dunia ini harus kau mengerti dan kau selesaikan. Jika kau mengerti semua hal di muka bumi ini, maka hidupmu hanya seperti batu yang bulat dan tidak istimewa.
Sahabatku, kehidupan ini seperti buku. Saat kau bersamanya, kau berada di buku yang sudah penuh dengan coret – coretan tinta hidupmu. Saat kau meninggalkannya, kau mulai membuka buku baru mu dengan pelan dan mulai menuliskan segala jalur hidup mu yang baru. Mungkin buku baru itu memang tidak sempurna karena buku lama mu. Namun sehancur-hancurnya buku baru mu itu, ia tidak akan meninggalkan jejak dari yang lama.
Sahabatku, Cinta itu seperti dua orang yang saling tarik menarik tali. Ketika salah satu ujung tali dilepas, orang yang menarik ujung lainnya akan terjatuh. Sama seperti cinta, jika dia sudah melepaskan mu jangan kau paksakan, karena nanti yang akan merasakan sakitnya jatuh hati adalah kau sendiri.

Kau pantas untuk bersedih temanku, karena sedih bukanlah hal yang tabu. Mungkin semua orang memandang mu berbeda karena kau sedang bersedih. Tidak ada satu orang pun yang bisa tertawa diatas kesedihannya sendiri. Setiap kematian butuh peratapan, begitupun cinta yang telah mati.
Sahabatku, izinkanlah dirimu bersedih setelah perjuangan mu sekian lamanya. Menangislah seakan ini terkahir kalinya kau menangis untuk dia dan lelaki lain yang mengecewakan mu. Menangislah seakan kamu lupa bagaimana caranya berharap untuk yang terbaik. Namun sahabatku, setelah kau lelah bersedih bangkitlah dan mencoba untuk menata hati dan hidupmu kembali. Engkau bisa tertawa, melompat, bernanyi, dan bercerita dengan mu sampai lupa waktu. Lalu bisikkan kepada dirimu sendiri bahwa kau pantas untuk berbahagia.

Mungkin dia tidak merasakan apa yang kau rasa, namun ku yakin ke depannya semua masalah mu yang dia perbuat akan dikembalikan kepadanya.

Sahabatku, percayalah satu hal. Semua ini akan berlalu, seperti pelangi dibalik hujan. Karena di setiap gelap ada cahaya kecil dan disetiap sakit ada pembelajaran.

Ingatlah satu hal, karena kamu pantas untuk bahagia.

----------------------------------------------------
Hai ini untuk kalian yang sedang bersedih! Jangan lupa untuk bangun dan berjuang lagi yah!

-Love Majes

The magical wordsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang