Chocolate

62 1 0
                                    

Kini aku telah sampai pada awal hidupku semua akan terjadi dimulai pada hari ini.Semuanya.

Gadis berambut panjang nan hitam itu telah menapakkan kaki disebuah negara metropolitan yang terkenal dengan Club-club ternama didunia,Las Vegas.

Entah gerangan apa yang membuat gadis itu untuk sepakat dalam ikatan perjanjian.

Mungkin karna sebuah dorongan yang amat menyesakkan juga goresan yang mendalam pada setiap inci permukaan jiwanya.

Sulit untuk menjelaskan goresan itu karena bukan kau yang merasakan namun dia gadis cantik dengan segala kerapuhannya hingga air matapun tak dapat menghilangkan beban-beban hidupnya saat ini namanya Kendall jenner.

Merasakan iphonenya bergetar dan lagu marvin gaye-charlie puth ft megan trinor melantun dengan tenangnya.

"halo"

"ya kau ms.Jenner benar?"

"ya saya sendiri"

"temui saya dipub sebelah selatan starbucks jam 9 pm"

"baik"

Menghirup nafasnya dalam-dalam dan metakinkan bahwa keputusanya adalah yang terbaik.

"Permisi"Ucapku

"ya?nona ada yang bisa saya bantu?"

"saya atas nama kendall jenner untuk mengambil kunci kamar saya"

"ms.jenner melakukan asministrasi tanggal berapa?"

"2hari yang lalu 24 agustus"

"ah baik,ini dia jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan" Ucap resepsionis dengan ramah

"ya"ucapku dingin

Segera ku masuki lift...ah tidak tangga saja sekalian melihat-lihat untuk menyesuaikan

berjalan sedikit berbelok mendapati tangga yang berbelit-belit,tak membuang waktu lagi segera kulangkahkan kakiku kesetiap anak tangga kulirik nomor kamarku 217,ugh berapa nomor lagi? 214...,216...,218 eh itu dia!well,berarti 217 berada didepan 218.

Memang sengaja aku tidak membeli sebuah apartemen yang terlalu besar bukan karena aku memiliki masalah dengan keuanganku.

Soal keuangan aku tidaklah terlalu memusingkannya.

Karena menurutku uang bukanlah hal terpenting yeah walaupun aku sangatlah membutuhkannya.

Mana ada didunia ini yang gratis itu hanyalah bualan omong kosong.

Dan siapa yang tidak membutuhkan uang sekaya apapun seseorang pasti masih membutuhkan uang.

Lalu siapa yang tidak tergiur akan kontrak kerja yang dapat menghasilkan uang yang memuaskan mata.

Sudahlah sudah kubilang aku tak mempriotaskan namun juga membutuhkan.

Kuputar kenop pintu apartemenku.

Tidak terlalu buruk untuk sebuah apartemen tua.

Kuletakan koper serta tas ranselku disembarang tempat.

Kurebahkan badanku sedikit merenggangkan otot serta persendianku yang sangat pegal.

Ugh ini lebih baik.

Tak mau membuang waktu segera kuangkat koper beserta ranselku kedalam kamar.

Ini terasa nyaman.

Sungguh ini bukan hanya apartemen tua yang sudah berkarat.

Ini diluar ekspetasiku bisa kalian bayangkan interior kamar ini sungguh minimalis dengan sedikit sentuhan funiture yang tidak terlalu ramai.

Well,3menit waktu berhargaku telah terbuang karena memuji sebuah bangunan tua namun minimalis ini.

Segera kurapikan barang-barang pribadiku ditempat pakaian.

Serta beberapa benda elektronik seperti laptop,ipod,serta kabel data.

Sengaja aku membawa barang-barang itu,kau tau aku asalah typical orang yang mudah bosan akan sesuatu.

Jika saja tidak ada iphone serta laptop ataupun ipod yang menemaniku aku sudah menjamin jika aku akan mati kutu saat itu juga.

Setelah semua sudah pada tempatnya aku memutuskan untuk membersihkan tubuhku yang gerah ini.

Meninggalkan semua pakaian yang menutupi tubuhku.

Mengisi bathtub hingga penuh,mungkin aku akan berendam untuk menenangkan pikiranku yang sedang kacau ini.

Aku mendesah pelan saat tubuhku menyatu dengan air hangat serta busa yang bertebaran dimana-mana.

Sungguh sangat menenangkan.

Menenggelamkan kepalaku dibawah permukaan air.

Ini membuatku terasa bebas tanpa beban.

Seandainya hidupku seperti air yang tenang dan damai.

Bukankah itu menyenangkan?.

Hidupku jauh dari kata bahagia.

Bahkan ketika bahagia itu aku dapat,sebuah kehancuran menanti.

Kalau aku mengakhiri hidupku saat itu bisa saja.

Namun aku tidak ingin membuang waktu berhargaku dineraka sana.

"Arghhhh"

Aku menjabak rambutku frustasi,
nafasku
terengah-engah dan memburu.

Aku bisa saja mati saat tadi juga jika aku tidak sadar akan ilusinasiku tentang masa laluku itu.

Wan we or enader am gona fan yak am gona geca geca geca wan we or enader haha ada yang punya pacar boleh kasik gw aja*plak

Ok abaikan daku yang tengah meratapi nasib yang mengenaskan.

2016 masih jomblo?14tahun tanpa pacar!

Kapan kontrak jones gw berakhir?

Udh ye sesi curhat gw haha kalian mau curhat add id gw aja gw kagak ada ask fm bikos kagak ngarti makeknya*odul(otak jadul)*lupakan

_anisa_bettyanisa

Haha add aje ye bilang aja iye biar seneng wks

Jan lupa tinggalin jejak ini bakal jd short chapter dan bakalan pendek bet.

WARNING

VOTE OR COMENT OKAY

10vote buat lanjut

Bi kontinyu*kecupharry

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Promise/Zayn malikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang