chapter 2

105 4 1
                                    

Author p'ov

Mulut nada terbuka lebar saat melihat yg tika bawah barusan tak salah lagi alat alat bermain hitori kakurenbo nada melihat boneka yg tika pegang di tangan kiri tika
"Apa loh nggak takut tadi gue nyari di google kalau main permainan ini boneka nya jangan boneka manusia pake boneka hewan napa malah boneka yg loh bawa seram amat"ucap nada sambil merasa jijik

"Loh udah besar penakut banget sih gue sengaja ngambil boneka manusia supaya suasana permainan nya lebih nambah seram lagian boneka gue nggak beli kok cuma di kasih tu sama nenek nenek"jawab tika tak mau kalah
"Apa nenek nenek?ketus nada dengan alis terangkat
"Udah udah buang buang waktu aja luh gue mau pulang ini hp loh sampai jumpa besok"seketika itu tika langsung pulang kerumahnya.

Nada p'ov

"Jadiloh ngajak gue kesini mau ngomong soal apa?tanya rifal ke nada. Nada sengaja ngajak ketemuan sama rifal di cafe untuk membicarakan tentang permainan hitori kakurenbo yg akan di mainkan oleh dia dan tika.
"Gini fal si tika sama gue mau main petak umpet? Jawab nada sambil meminum jus alpukatnya yg tinggal setengah
"Hahahaahah nada nada mau main petak umpet aja loh pake ngajak ketemuan segala. Loh kaya anak kecil ya"nyindir rifal ke nada
"Tapi ini petak umpet hitori kakurenbo fal. Jadi gue takut jika aku atau tika nggak bisa akhiri permainan itu maka tamatlah riwayatku dan tika?jawab nada lagi
"Apa?? Kalian gila. Kalian mau taruhhin nyawa kalian pokoknya kalian nggak boleh main permainan itu?kali ini rifal berbicara dengan nada yg berbeda maklum lah khawatir sama pacarnya nada.
"Loh mau tika marah sama gue lagi pokoknya loh harus bantu gue ya yayaya"nada bermohon sambil mengedipkan satu mata
"Tapi nad?itu kan?ketus rifal lagi
"Udah bantu aja. Nggak ada tapi tapian? Nada mulai beranjak dari kursi dan pergi begitu saja.

HaY hay semua para pembaca tak nyangka cerita author uda nyampe di  chapter 2 walaupun cerita nya gak seru tolong di vomentya supaya buat nambah semangat buat nulisnya.

Okay~~

Hitori kakurenboTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang