chapter 4

48 4 0
                                    

"Tok..tok..tok"bunyi ketukan pintu ruangan revan.

"Ya silahlan masuk.. " revan pun menoleh pada wanita cantik berambut pirang yang tengah berdiri diambang pintu.

"Kauu...... mauu apa kau kekantor ku ?"tanya revan seraya menunjuk kaka nya yg berada diambang pintu ruangan ku.

" hey kau adik tengil dasar tidak sopan "omel kaia. " aku kesini hanya ingin mengantarkan mu ini " ucap kaia sambil mengangkat tangan nya yang memegang rantang berisi makanan.

" oh tuhann kenapa kaka ku ini baik sekali" rayu ku membujuk kaia agar tidak marah pada ku.

" dasar adik tak tau diri, muji kaki ada mau nya doang" ucapnya lagi. Akupun medengus kesal pada nya.

"Ya ya ya terserah kau lah kai " ucapku mengalah. Aku melihatnya menertawakanku.

"Kata papah habis ini loh disuruh pulang cepat " ucapnya kaia yang sedang duduk di bangku sadari sambil memainkan handphone nya.

Akupun menghela nafas kasarku. "Huftt... ya baiklah "aku pun melanjutkan membuka rantang yang berisikan mkan siang ku.

***

Author

Selesai jam mata kuliah aira dan aya langsung menuju mall.

Mereka pun nenaiki taksi.tak butuh waktu lama mereka sudah berada tepat didepan mall .

Aira dan aya pun melangkah masuk kedalam mall , tepat nya sekarang ia memasuki butik busana muslim.

Aira pov

Keluar kelas aku dan aya segera pergi menuju mall menumpangi taksi yang telah ku pesan.

Tak butuh waktu yang lama aku dan aya sudah memasuki pekarangan mall. Aku pun melangkah kedalam mall.

"Ra sebenar nya kamu ke mall ingin mencari apa si?" Tanya aya padaku yang sadari dari tadi menoleh kanan kiri mencari butik yang ingin aku kunjungi.

Mata ku berhenti ketika melihat butik busana muslim .

"Sudah ayo ya ikuti aku nanti juga kau tau sendiri " ucapku yang terus berjalan mendahului aya.

"Assallamualaikum ibu.. " panggil ku pada ibu ibu yang tengah duduk dibangku kasir .

Ia pun menoleh pada ku.

"Waallaikumsalam.. ya ampun nak aira. "Ucapnya kaget saat melihat ku mamasuki butik nya.
Aku pun segera mencium tangan bu asmani.

Ya , ia adalah bu asmani . Bu asmani itu sudah seperti umi ku sendiri , ini butik langganan ku.
ia pemilik butik ini.

"Kau mencari apa nak kemari? Lalu siapa wanita disebelah mu ini? " tanya bu asmani. aku pun menoleh ke aya.

"Ayo perkenalkan dirimu ya " ucap ku dengan tatapan mata.

Aya pun mengerti maksud tatapan ku.

" aku aya bu sahabat nya aira " aya oun menyalami tangan bu asmani.

Bu asmani pun hanya membalas dengan senyuman dan anggukan.

akan kah ada cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang