chapter 5

58 5 1
                                    

"Apa kah lelaki adalah calon suami ku"tanya batinku.

Ku lihat abi dan umi bersalaman pada keluarga sahabat abi ku.

"Aira.. " panggil abi .

"Ya..! Ada apa abi? " jawabku.

"Kenalkan nak ini adalah om syarief sahabat abi waktu SMA " ucap abi memperkenalkan ku pada lelaki paruh baya itu.

"Aira om .. " ucapku mencium tangan beliau.

" putri mu sungguh cantik rizal " puji om syarief kepada ku.

"Kau ini bisa saja syarief " kekeh abi.

Kulihat umi sedang berbicara bersama tante resi istrinya om syarief.

Ya sadari dari tadi kita sedang duduk diruang tamu.

"Oh iya , aira kenal kan ini anak om yang pertama " ucap om syarief kepada ku.

"Hallo gue alya avivah , panggil aja gua kaia " ucap putri om syarief yang bernama kaia.

Sambil mengulurkan tangan

"Aira ka.. " jawabku membalas uluran tangannya.

" dan yang ini adalah putra om yang kedua" ucap om syarief kembali padaku.

"Revan.. ! " panggil om syarief pada lelaki itu.

"Kenalkan ini aira.. dan aira kenalkan ini revan putra om " sambung om syarief kembali.

Lelaki itu pun mengulurkan tangan nya pada ku,

"Aira mas.."tetapi aku membalasnya dengan tangan yang kurapat kan dan aku hanya menunduk.

Karna lelaki dan wanita tidak boleh bersentuhan jika bekum muhrim

Kulihat ia menatap ku dengan tatapan tajam.

Revan pov

Tak butuh waktu lama aku dan keluarga ku sudah memasuki pekarang rumah sahabat papah ku.


Kulihat lelaki dan wanita paruh baya tengah berdiri tepat diteras rumah nya dan menyambut keluarga ku

Tapi tunggu...!! Aku melihat seorang wanita yang tengah berdiri di antara 2 orang paruh baya itu.

"Apa wanita itu adalah calon istri ku " batinku.

Arghhhhh...!! Mana mungkin aku menikah dengan nya tanpa ada rasa cinta dan meninggal kan shiren demi perjodohan konyol ini

"Ohhhhh tuhannn.. ! Sial sekali nasibku..! " kesal ku dalam hati .

"Revan..! " panggil papah ku. Akupun menoleh kearah papahku.

"kenal kan ini aira .. dan aira kenal kan ini putra om revan" ucap papah ku.

Aku pun mengulurkan tangan

"Aira mas .. " ucapnya

Tapi ia malah tak membalas ulurkan tangan ku melain kan menundul dan tangan nya dirapatkan..

"Cihhh..!!! sombong sekali gadis ini!!" Umpatku kesal dalam hati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

akan kah ada cinta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang