meet you .

1.1K 55 5
                                    

"Aaishhh,, dimanasih dupaku ?
Aku lupa menaruhnya lagi?! ."
Ucapku

"Kookie ah . Sekarang waktunya kamu berangkat ke sekolah barumu. Palii, nanti terlambat eoh ." Ucap mama

"Nne ,, tapii dimana dupaku ma? Aku harus berpamitan dengan papa sebelum berangkat ." Jawabku
(*dupa=sejenis lidi yang diujungnya dibakar )

" setelah pindah, mama tidak tau dupanya berada dimana, sepertinya di kotak merah ." Ucap mama

"Dimana kotaknya ma ?! . Ini hari pertama sekolah masa aku telat." Ucapku sambil mengacak isi kotak itu

"Ah ini dia ." Lanjutku

"Papa, aku berangkat dulu ya ."
Ucapku dalam hati

Papa meninggal dalam kecelakaan lalu lintas 10 tahun yang lalu . Sejak saat itu , aku hanya hidup berdua dengan mama . Tanpa kesulitan apapun.

Namaku Jeon Jungkook. Aku baru pindah disini beberapa hari yang lalu, Dan otomatis sekolahku pun pindah . Aku sekolah SMA tingkat kedua .

"Ma, aku berangkat dulu ya ." Ucap ku

"Maaf ya kookie, mama tidak mengantarmu dulu ." Ucap mama

"Tidak apa apa ko ma, ini kan hari pertama mama bekerja. Lagi pula, aku ini kan namja. Jadi, tidak usah diantar juga tak apa . Hehehe ." Ucapku sambil memperlihatkan gigi kelinciku

"Aku pergi ."

Disekolah

Sesampainya disekolah, niatnya aku ingin segera keruangan kepala sekolah. Tapi berhubung aku murid baru, aku jadi tidak tau kemana harus pergi .

Aku pun berusaha untuk mencari ruang kepala sekolah. aku menaiki tangga , tapi kenapa tangga ini seperti menuju keatap? Aku pun tak tau .

Hingga akhirnya aku menemui sebuah pintu dan...

"Lah kok jadi beneran ada di atap sih ? ." Ucapku pada diri sendiri

'Huh menyebalkan .' kesalku dalam hati .

Aku pun pasrah dan memasuki atap itu, aku cukup terkejut karena ada seseorang yang sedang duduk di tepi atap dengan mata tertutup.

'Ummh.. apa dia sedang tidur?? Tapii...Ini kan jam pelajaran .' pikirku

Kuperhatikan lebih teliti. Dari pakaiannya, hingga kewajahnya .

'Sepertinya ia sekolah disini.' Gumamku

"Ah dia berdarah ." Ucapku terlalu keras hingga membuatnya membuka mata .

Hening ..


"Umm anu , k-kau b-berdarah eoh."ucapku gugup karena sungguh, ia sangat tampan.

"Hanya berkelahi sedikit ." Jawabnya

"Sedikit? ." tanyaku penasaran

"Umh.. kau anak baru ? ." Tanyanya .

"Ehh ." Ucapku tak sadar apa yang dia tanyakan

"Seragammu berbeda ." jelasnya

"Umh . iya aku anak baru, aku sedang mencari ruang kepala sekolah ."

namja itu diam sebentar. Dan menghela nafas .

"Keluar dari atap ini, lalu Lurus kedepan belok kekanan lewati koridor depan lalu kekiri ." Ucapnya

"Khamsahamnida ." Ucapku

Aku tak tau apa yang harus ku berikan sebagai tanda terimakasihku padanya. Kemudian aku ingat bahwa ia sedang terluka. Lalu kuberikan saja sapu tanganku padanya.

"Anu .. ini sapu tangan untukmu . Tak usah kau kembalikan ." Ucapku ramah

Diapun mengambilnya. Dan aku langsung melangkahkan kakiku ke ruang kepala sekolah .

.....

Diperjalanan aku berfikir, mengapa aku berikan sapu tanganku padanya? Ah mungkin karena tanda terimakasihku padanya . Dan karena ada bekas darah di bibirnya yang sobek.

Mungkin itu terasa sakit?

Jadinya ku berikan padanya .

Tak terasa aku sudah sampai di depan Ruang kepala sekolah dan setelah itu aku diberikan petunjuk akan kelasku .

Setelah aku menemukan dimana kelasku, aku pun masuk dan duduk di kursi yang kosong. Tak menyangka ada juga yang menyapaku.

"Annyeong . Siapa namamu ? Kau anak baru ya ? ." Ucap namja itu

"Annyeong, namaku Jeon Jungkook. Iya aku baru, pindahan dari SMA Tamyeon . Panggil saja jungkook ."

"Ah ne, jungkook. Namaku Park Ji Min . Panggil saja aku ji....."ucapnya terpotong

"Pangil saja dia pabbo." Jawab namja manis disamping jimin.

"Aishhh hyungg. Kau ini masuk sembarang kelas saja ." Ucap jimin

"Biarkan saja . Oh iya namaku Min Yoongi panggil saja suga ."

"N-ne sunbae ." Jawabku gugup

"Jangan gugup gitu ... panggil saja aku hyung jungkook ah ."

"Ne hyung ." Ucapku

"Yasudah aku pergi dulu ya . Byee jungkook bye jimin pabbo ."
Ledek suga

"YAKK HYUNG ! ." Kesal jimin .

Aku yang melihatnya hanya terkikik sedikit. Dan tak lama kemudian aku melihat namja yang tadi kutemui diatap datang kekelasku .

Ternyata dia sekelas denganku .

Entah mengapa aku gugup dan jantungku ..

Berdegup kencang .





# comment , vote , please ^^

DistantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang