"YAKK HYUNG ! ." Kesal jimin .
Aku yang melihatnya hanya terkikik sedikit. Dan tak lama kemudian aku melihat namja yang tadi kutemui diatap datang kekelasku . Ternyata dia sekelas denganku .
Entah mengapa aku gugup dan jantungku ..
Berdegup kencang .
.......
"Itu Kim Taehyung! ." ucap jimin
"Ohhh.. jadi namanya taehyung ."
Gumamku namun masih bisa terdengar oleh jimin
"Kamu suka padanya jungkook ah? ." Tanya jimin
"Ahhh ... a-anu ." Jawabku gugup
"Lebih baik jangan. penampilannya memang keren, tapi sifatnya sangat sulit dimengerti."
"A-aku tak menyu..." bantahku terpotong
"Tak ada yang suka padanya. Belum lama ini dia sempat membuat masalah dengan berkelahi karena merebut wanita orang. memang sih, sepertinya wanita itu yang menyukainya . Tapi tetap saja dia si pembuat masalah ." Potong jimin
"Begitu ya? Tapi.. masa iya sih taehyung begitu ?." Tanyaku .
"Iya . Dia itu berbeda sendiri, sulit dimengerti . Tak ada yang ingin berbicara padanya . walaupun kami yang pertama menegurnya, Tetap saja dia akan mengabaikan kami ." Lanjut jimin
'Mengabaikan kami ?? .' Gumamku dalam hati
...... KRINGGGG
Bell pulang sekolahpun berbunyi. Aku pun pulang dengan berjalan kaki.
Aku bingung, entah mengapa akhir akhir ini aku selalu memikirkan taehyung.
Seperti saat ini, aku memikirkan perkataan jimin tentang taehyung . Apakah didalam obrolan dia menghipnotisku?
"Lebih baik jangan. penampilannya memang keren, tapi sifatnya sangat sulit dimengerti."
"Aisshhh .. pergi pergi .. hush hussh ..aku tak ingin memikirkannya lagiii .." ucapku pada suara aneh yang menggema di pikiranku
"Tak ada yang suka padanya. Belum lama ini dia membuat masalah dengan berkelahi karena merebut wanita orang, memang sih, sepertinya wanita itu yang menyukainya . Tapi tetap saja dia si pembuat masalah ."
"Aishhh... palakuuuu... akhhh. aku bisa gilaaaa ." Teriakku. Karena suara jimin malah semakin berputar dikepalaku.
"Iya . Dia itu berbeda sendiri, sulit dimengerti . Tak ada yang berbicara padanya . walaupun kami yang pertama menegurnya, Tetap saja dia akan mengabaikan kami ."
Apakah benar taehyung seperti itu?
Tetapi dia tidak ...
... dia tidak mengabaikanku ?
"Arghh.. sepertinya benar, jimin telah menghipnotisku." Gumamku.
....
"Selamat datangg kookie ah ." Ucap mama
"Mwo ?? Mamah tidak bekerja? ."
Tanyaku
"Ahh .. mama sudah pulang kookie. Sekarang mari kita makan ."
"Nee mama ."
Sejak papa meninggal, mama yang menjadi tulang punggung keluarga . Mama yang bekerja, mama yang mengurus rumah, dan mama yang mengurusku .
Sebenarnya aku malu, karena aku tak bisa berbuat apa apa untuk mama. Aku sepertinya, hanya menjadi bebannya saja .
"Kookie , apa ada yeoja cantik disana ? ." Tanya mama
