Taukah kau apa yang aku rasakan malam ini? Malam ini serasa sepi, malam ini seakan bisu. Angin yang biasa menyapa kini pergi seakan tak mau tau apa yang sedang terjadi. Jatuh hati itu wajar, perasaan cinta adalah fitrah dari sang kuasa..
Akan kah jatuh cinta sesakit ini?
Mungkin sakit bagimu, namun bisa jadi inilah yang terbaik untukmu bagi Sang Maha Pemilik Cinta.
Biarkan rasa ini ku pendam sendiri tak usah ada yang tau, tak usah kau sebar luaskan. Karena apa? Sejatinya cinta menurutku ialah yang saling menemukan. Bukan hanya 1 yang berjuang
"Wih adiba kata kata lu puitis banget" ucap aillen yg ternyata sedari tadi membaca tulisan adiba dari belakang. Adiba tak langsung menoleh ke arah suara berasal. Yampun sejak kapan aillen dibelakang gue kata adiba dalam hati
"Dib?" Panggilnya pelan sambil memegang bahu adiba
"Hmm.." Ucap adiba tanpa menoleh ke arah aillen
"Yah lu marah gara gara gue baca tulisan lu dari belakang?"
Abida tak menjawab pertanyaan aillen. Namun tiba tiba adiba berdiri dan langsung menjambak rambut aillen dengan kencang.
"Lo itu yaaa ngeselin banget tau ga?!!! Ini kan privacy orang! Jangan se enaknya aja lo baca!!"
Adiba melepaskan jambakannya dan pergi meninggalkan aillen yg dari tadi hanya diam melongo dengan sikap adiba.
----------------------------------------------------------
Di maklum yaaa ini perdana aku bikin cerita terus di post. Biasanya cerita ku cuma aku simpen di laptop. Pokonya dimaklum yaa kalo ga jelas. Makasih
