Tok.. tok.. tok..
Ketukan pintu yg berulang kali di ketuk oleh Andre adik adiba yg pertama.
"Ka, lo udah bangun?"
Tak ada jawaban dari dalam kamar adiba.
"Ka dibaaaaaaaa"
Tok tok tok suara ketukannya kini semakin kencang membuat orang yg berada dalam kamar itu terbangun dan membuka pintu.
"Hmm.. apasih ndre pagi pagi udah ganggu orang aja" masih dengan setengah sadar adiba berbicara
"Kaka ga sekolah? hari pertama masuk nih. Gue mau pinjem jaket lu dong" ucap andre.
Maklum kebanyakan jaket adiba adalah jaket model laki laki.
"Hah seriusan ini hari senin? Aaakkhh crazy! Gue kesiangan. Yaudah lu ambil aja dilemari gantung"
"Oke" jawab andre sambil masuk kedalam kamar adiba.
.
.
.
.
.
.
Setelah sampai disekolah adiba langsung menuju mading sekolah dimana ada daftar nama untuk kelas baru. Dia mencari cari namanya.
Adiba.. adiba annazma ucap adiba pelan sambil menujuk kertas yg ditempel dimading
Yes ketemu, kelas xi mia 1 ucapnya pelan lagi.
Adiba langsung mencari ruangan dimana kelas XI MIA berada. MIA adalah jurusan MatematikaIPA. Maklumlah karena adiba bersekolah di SMA. Lebih tepatnya SMA Nasional 4. Sesampainya di kelas XI MIA adiba melihat teman temannya sudah berkumpul terlebih dahulu.
"Eh dib tumben dateng siang" ucap Fania teman sebangku adiba saat kelas X.
"Iya nih kesiangan, lu duduk dimana fan?"
"Nih disini" sambil menujuk kursi yg sedang didudukinya
"Duduk sama siapa lu?"
"Sendiri, udah lu duduk sini aja sama gue"
"Okee" jawab adiba sambil nyengir
Beberapa lama kemudian bel masuk berbunyi. Dikelas barunya itu memang kebanyakan sudah adiba kenal karena mereka banyak yg dari kelas adiba dulu yaitu kelas X-4. Guru sudah memasuki kelas, kami berdoa dan menyanyikan lagu wajib. Setelah bernyanyi dan berdoa terdengar suara pintu dan ucapan salam
"Assalamualaikum.." ucap seorang cowo sambil berjalan ke meja guru dan bersalaman dengan guru.
"Kok telat?"
"Itu bu tadi macet" ucapnya dengan senyum sumringah dari cowo itu
Adiba belum kenal dengan lelaki itu hanya saja tau namanya.
"Itu kan aileen ya?" Bisik adiba kepada fania
"Iya kayanya" jawab fania kembali berbisik kepada adiba
Guru telah menyuruh cowok tersebut untuk duduk dibangku yang kosong dipaling belakang jauh dari tempat duduk adiba. Guru pun mengabsen nama kami satu persatu adiba mendengarnya jelas karena adiba duduk dibangku paling depan.
"Adiba annazma"
"Saya bu" Ucapku sambil mengangkat tangan.
Terdengar guru memanggilnya Aillen Ferdian absen nomer 2 kini tertulis namanya.
Guru yg sedari tadi ada didepan ternyata adalah walikelas adiba ia bernama ibu natalia biasa dipanggil ibu lia. Ibu lia adalah guru bidang ekonomi di SMA Nasional 4.
Hari ini hanyalah perkenalan saja. Dan membuat struktur organisasi kelas. Pemilihan ketua kelas secara voting dengan menulis salah satu nama kandidat ketua kelas. Kandidat ketua kelas XI MIA ada aileen, rendy dan aldi. Namun ntah kenapa adiba menulis nama "aileen" untuk menjadi ketua kelas.
Aileen mendapatkan posisi kedua setelah rendy. Jadi yg mendapatkan posisi ketua kelas adalah rendy sedang aileen mendapatkan posisi sebagai wakil ketua kelas.
"Lu milih siapa dib?" Tanya fania
"Emm.. milih aileen" jawabku pelan
"Ih sama gue juga milih aileen buat jadi ketua kelas, lu kenapa milih dia dib?"
"Ntah lahh.."
-------------------------------------------------------------
Aakhh ngebetein yaak.. maklum masih belajar mohon dimaklum yaa
